
Harga Royal Enfield Interceptor 650 2021 di Indonesia dimulai dari Rp 205,7 Juta. Tersedia dalam 6 pilihan warna dan 1 varian di Indonesia. Interceptor 650 digerakkan oleh mesin 648 cc dengan transmisi 6-Kecepatan. Royal Enfield Interceptor 650 memiliki tinggi jok 804 mm dengan bobot 202 kg. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc. Lebih dari 1 pengguna telah memberikan penilaian untuk Interceptor 650 berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Pesaing terdekat Royal Enfield Interceptor 650 adalah Scrambler Sixty2, Continental GT 650 dan Vitpilen 701.
Kapasitas | 648 cc |
Tenaga Maksimal | 47 hp |
Opsi start | Electric |
Sistem pembakaran | Digital Spark Ignition – TCI |
Panel Instrumen | Digital |
Indikator Bbm | Digital |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga Royal Enfield Interceptor 650 2021 mulai dari Rp 205,7 Juta. Simak daftar harga Interceptor 650 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Royal Enfield Interceptor 650 Standard |
Rp 205,7 Juta*
Harga OTR
|
648 cc, 47 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
Interceptor 650 tersedia dalam 6 warna yang berbeda - Orange Crush, Ravishing Red, Silver Spectre, Mark Three, Gillter and Baker Express
Lihat video terbaru Royal Enfield Interceptor 650 untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananRoyal Enfield Interceptor 650 siap dirilis tahun ini buat pasar Indonesia. PT Distributor Motor Indonesia (DMI) beritikad menggebrak pasar motor klasik. Pasalnya, selama tiga tahun belakangan, model Royal Enfield yang ditawarkan ke konsumen masih menggunakan satu silinder.
Sebutlah Royal Enfield Classic 500, Classic 350, Bullet 500, Bullet 350 dan Himalayan yang menggendong jantung pacu 400cc. Sementara di pasar global, Royal Enfield memiliki dua model baru bermesin 650 cc dua silinder. Ialah Interceptor 650 dan Continental GT 650. Dua bersaudara ini pernah dipamerkan di ajang EICMA, Milan, Italia pada 2017. Barulah perusahaan mulai memproduksinya pada 2018.
Unit gres ini dijual di India dan Amerika Serikat pada September 2018. Banderolnya mulai dari US$ 5,799 atau setara Rp 84 juta. Jika masuk Indonesia, diprediksi harganya lebih dari itu. Sebab motor tergolong barang mewah yang terkena pajak PPnBM 125%. Kelak, Interceptor bakal menyasar pasar seperti Asia Tenggara, Amerika Latin, Eropa dan Australia. Namun jika Anda berminat, DMI mulai membuka inden.
Di Indonesia, Royal Enfield saat ini memiliki diler di Pejaten Jakarta dan Sunset Road Bali. Dipamerkan pula di Pondok Indah Mall 2, Jakarta. Sedangkan Authorized Service Centre (ASC) atau Pusat Layanan Resmi berada di BSD City, Tangerang. Dalam waktu dekat, mereka siap membuka jaringan di Bogor dan Bandung untuk mendekatkan diri dengan target pasar.
Semuanya serbaklasik. Motor memakai bingkai cradle tubular twin-downtube. Garpu depan masih teleskopik standar dengan pelindung. Dua suspensi belakang dipasang untuk meredam guncangan. Lalu instrumen Interceptor masih analog dengan dua dial konvensional. Cuma fitur ini yang modern. Sistem rem ABS terpasang, pada cakram depan 320mm dan belakang 240mm. Sehingga Anda lebih aman saat berkendara di jalan yang licin.
Motor ini dirancang di pusat pengembangan Royal Enfield di Leicestershire, Inggris. Baik Interceptor maupun Continental GT, dasarnya sama. Mereka berbagi mesin, rangka, suspensi, roda, rem, knalpot dan peredam yang sama. Interceptor merupakan sebuah roadster bergaya konvensional, dengan tempat duduk yang bisa dipakai berboncengan.
Tangkinya memuat 13,7 liter bensin, dengan lencana klasik khas Royal Enfield. Lalu tutup bahan bakarnya bergaya Monza. Stang agak menjulang. Didesain, untuk memungkinkan posisi berkendara yang nyaman saat jarak jauh.
Pada bagian mesin hampir semuanya dilapis krom, sebagai aksentuasi kemewahan. Namun tetap, karakter klasik mencuat lewat dua knalpot di sisi kiri dan kanan. Pelek jeruji dan sepasang spion yang mengilap, pun menambah daya pikat. Sayang, lampu depan masih pakai halogen dan speedometer juga analog.
Pada Interceptor 650 tertanam jantung pacu 648 cc, SOHC paralel twin-cooled berpendingin udara. Penyemprotan bahan bakar dilakukan melalui sistem injeksi dari Bosch. Mesin ini memiliki rasio kompresi 9,5: 1, yang diklaim rendah emisi. Bahkan konon sanggup mentoleransi bahan bakar yang buruk.
Ia tak dibekali radiator atau pendingin cairan. Sebab kepala silinder menerima pendinginan oli yang substansial. Panas mesin itu dianggap cukup diresam oli mesin sebanyak tiga liter. Nah, twin silinder ini memompa daya 47 Hp pada 7.250 rpm. Lalu dorongan torsinya sebesar 52 Nm pada 5.200 rpm. Melihat angka ini, cukup untuk menunjang sensibilitas berkendara ala klasik.
Apalagi crankshaftnya memiliki posisi 270 derajat. Lalu poros keseimbangan digerakkan oleh gigi di depan crank. Insinyur Royal Enfield mendesain mesin sedemikian rupa. Dengan posisi piston seperti ini, suaranya lebih membulat dan dikatakan minim getaran saat diajak tancap gas. Pabrikan mengatakan, sebanyak 80% dari torsi puncak tersedia pada putaran mesin rendah 2.500 rpm. Ketika mesin digeber pada putaran lebih tinggi dari 3.000 rpm ke 6.000 rpm, mesin tidak bergetaran tinggi dan torsi tetap terasa.
Dari dulu ngebayangin, andai ada Royal enfield yang pake mesin dua silinder. Eh akhirnya kejadian juga. Makanya langsung beli si Interceptor 650. Desainnya gampang banget buat diutak-atik sesuai selera. Soalnya bentuknya roadster, simple. Buat dipake jalan-jalan di akhir pekan asik, apalagi buat jalan jauh. Mesinnya juga powerful, cukup banget buat kebut-kebutan di jalanan kosong. Torsi pun cukup. Plus, desis dua
Jl. Pejaten Barat Raya No.5, Jakarta 12510, Jakarta Selatan, 12510
Kontak DealerPondok Indah Mall 2, Lantai 1, Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, 12310
Kontak DealerRoyal Enfield Interceptor 650 dinobatkan sebagai “Retro Bike of the Year 2020”. Penghargaan itu didapat dari MCN (Motorcycle News) Inggris,...
Royal Enfield segera memasuki babak baru. Brand roda dua asal Inggris itu, dipastikan memiliki motor listrik. Bahkan kabar terbarunya, sang...
Bagi sebagian kalangan, uang ratusan juta tak rela ditukar sebuah Vespa. Titel moge yang mereka kejar dengan uang sebanyak itu,...
Hampir setengah abad tak memproduksi motor dua silinder, Royal Enfield kembali mewujudkannya tahun ini. Kini konsumen mereka diberi pilihan konfigurasi...
Royal Enfield, produsen motor bergaya klasik membuka bab baru di Indonesia. Mereka baru saja meluncurkan motor berbasis mesin dua silinder...