Sambut Kemerdekaan Indonesia, Peugeot Django Hadir dalam 17 Warna Baru

Banyak cara dilakukan produsen roda dua, agar produknya diminati. Pamer teknologi hingga fitur, seolah jadi menu wajib. Namun, perihal tampilan juga tak boleh luput dari perhatian. Terlebih jika mereka bermain di segmen premium. Bicara soal itu pun erat kaitannya dengan desain. Makanya, tak jarang keberhasilan diukur dari seberapa ikonik wujud sebuah produk.

Upaya untuk menyajikan hal itu, coba dilakoni Peugeot Django, sebuah model, yang digadang membawa ciri khas pabrikan asal Prancis. Konsep bodi membulat, dijadikan modal awal merayu konsumen. Ditunjang aksen krom sebagai penegas kemewahan. Lalu logo Singa pada wajah sebagai identitas.

Sajian ini juga ditawarkan kepada pecinta skuter Eropa di Tanah Air. Seperti diketahui, mereka jelas tak bermain sendiri. Mengingat di sana juga ada Vespa dan Lambretta. Dua brand yang sama-sama punya nilai sejarah. Kiprah Django sendiri rupanya cukup sukses. Pasalnya, dia menjadi lini Peugeot Motorcycles Indonesia (PMI) paling laris. Keberagaman tipe dengan harga variatif, rasanya juga menjadi alasan dipilihnya Peugeot Django.

Tak kalah menarik adalah soal kebebasan konsumen memilih warna. Sejak pertama (2015) mengaspal di Indonesia, warna Django sudah bisa dimodif. Pun begitu pada model Peugeot Django Independence ini. Memang masih menggunakan cara lama. Tapi kali ini PMI sudah menetapkan 17 opsi kelir bodi. Paling mencolok sudah pasti varian Merdeka. Sebuah persembahan PMI, menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun. Khusus tipe ini, tubuh Django dilabur mengikuti warna bendera negara (Merah-Putih). Meski begitu, pilihan warna lain juga tak kalah menggoda.

"Dengan hadirnya warna-warna ini diharapkan bisa merepresentasikan, keunikan karakter dari masing-masing pengguna Django. Personal touch seperti inilah yang selalu menjadi perhatian bagi Peugeot Motocycles Indonesia untuk mencapai kepuasan konsumen kami," ujar Adhitya Hendraputra selaku Direktur Operasional PMI.

Agar bisa memilikinya, calon konsumen harus menebusnya dengan uang Rp 51,9 juta (OTR Jakarta). Jika menilik harga, sepertinya ini berbasis unit Django Allure. Varian tertinggi dari Peugeot Django yang dijual di Indonesia. Dengan uang itu, konsumen bakal mendapatkan aksesori tambahan. Seperti front rack, led headlight dan limited edition vest. Namun angka di atas merupakan promo. Berlangsung untuk periode pembelian 17 Agustus-17 Oktober 2019 saja.

Django sendiri punya keunikan dalam hal impresi berkendara. Sebutlah untuk posisi berkendara. Bagian dek-nya tinggi, sementara jok cukup rendah. Coba bayangkan ketika tengah berada di kloset duduk.Ya, kira-kira begitulah. Khususnya untuk orang dengan tinggi 175 cm ke atas. Kenyamanan juga ditunjang oleh stang cukup lebar. Sektor tadi ditopang pula performa mesin Injeksi, SOHC satu silinder. Dengan kubikasi 150,6 cc, Peugeot Django mampu mengeluarkan tenaga 10,7 Hp. Performa ini cukup buat melajukan skuter berbobot 129 kg ini. (Ano/Van)

Baca Juga: Uji Perdana Master Oil Package di Yamaha NMax