
Harga Peugeot Metropolis 400i 2021 di Indonesia dimulai dari Rp 260 Juta. Terdapat dalam 1 varian di Indonesia. Metropolis 400i digerakkan oleh mesin 400 cc dengan transmisi Variable Kecepatan. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc. Pesaing terdekat Peugeot Metropolis 400i adalah MP3 Business, C 400 X dan C 400 GT.
Kapasitas | 400 cc |
Opsi start | Kick & Electric |
Kategori | Scooter |
Panel Instrumen | Analog |
Indikator Bbm | Analog |
Jenis Transmisi | CVT |
Fitur berlimpah
Akomodasi baik
Teknologi tiga roda
Parasnya menarik
Suspensi depan hanya satu
Bobot berat
Harga mahal
Tenaga biasa saja
Harga Peugeot Metropolis 400i 2021 mulai dari Rp 260 Juta. Simak daftar harga Metropolis 400i 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Peugeot Metropolis 400i Standard |
Rp 260 Juta*
Perkiraan Harga
|
400 cc, Kick & Electric , Scooter, Bensin | Lihat Promo |
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananLihat video terbaru Peugeot Metropolis 400i untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Bukan hanya Piaggio MP3, Peugeot juga punya motor beroda tiga. Memang kurang lazim dilihat, tapi sebetulnya banyak keunggulan yang didapat dari motor jenis ini. Terutama, tak perlu repot menurunkan kaki dan menahan beban motor di kemacetan. Memang butuh adaptasi untuk lihai mengendarainya. Tapi rasanya, tak memakan waktu untuk bisa menikmati sensasi tiga rodanya.
Pada panel instrumen, dua buah indikator analog menunjukkan speedometer dan takometer. Posisi takometernya agak unik. Berlawanan arah jarum jam, mirip kepunyaan Aston Martin. Selain itu, di tengah terdapat layar LCD berwarna. Tentu menyajikan hal fundamental yang lengkap. Ada fitur menarik di dalamnya. Kondisi ban dapat dimonitor secara real time lewat fitur TPMS ( Tire Pressure Monitoring System). Kehadirannya sangat berfungsi menjaga tekanan jika terjadi kesalahan. Apalagi saat sedang berjalan jauh. Lalu Traction Control juga sudah hadir, terbagi dalam dua karakter. Jika merasa lihai, Anda bisa mematikannya secara total.
Urusan posisi duduk, jok yang disediakan sangat lebar dan panjang. Penopang punggung di kedua bagian turut hadir. Stang lebar juga menambah kenyamanan untuk berkelana dengan motor ini. Akomodasinya juga tergolong baik. Bagasi yang terbagi dua bagian, memudahkan saat menyimpan barang. Satu di bawah jok dan satunya di belakang mirip buritan mobil. Ditambah laci-laci pada konsol dan soket USB untuk mengisi daya gawai.
Dimensinya sebesar (PxLxT) 2.152 x 775 x 1.450 mm. Untuk ukuran motor seperti ini, masih dalam batas wajar. Bahkan mirip dengan moge biasa. Jarak sumbu roda juga berada di angka 1.500 mm dan tinggi jok ke tanah 780 mm. Secara angka dimensinya biasa saja, tapi dua roda di depan praktis membuat radius putar banyak. Jok lebar juga membuat kaki perlu sedikit usaha menyentuh tanah. Tapi tenang saja, hal itu jarang terjadi.
Modern dan agresif. Dua kata itu cukup merepresentasikan bahasa desain Metropolis 400i. Penggunaan headlamp model terpisah dengan grille yang memanjang, membuatnya keren. Bukan hanya hiasan, grille berfungsi menyalurkan udara ke radiator yang tepat berada di belakangnya. Melihat ke belakang, bentuknya benar-benar seperti mobil. Dua buah mika stoplamp menempel di kedua sudut bagasi motor ini. Mengingatkan pada desain mobil Peugeot.
Hal paling menarik dari Metropolis 400i, penggunaan dua roda di depan. Ia memiliki tie rod dan lengan ayun. Persis seperti mobil. Tapi hanya ada sebuah suspensi yang menopang di tengah. Memang efisien, namun jika salah satu roda menginjak lubang, otomatis mempengaruhi roda lainnya. Sangat tidak nyaman karena menggetarkan stang. Mungkin hal ini tidak terukur oleh teknisi Prancis, karena jalanan di negaranya sangat halus. Sedangkan di Indonesia, jalan berlubang masih banyak di berbagai titik.
Tapi itu hanya sedikit kekurangan. Keuntungan dari konfigurasi ini, grip yang lebih saat bermanuver. Tak perlu khawatir terjatuh, ia cukup stabil diajak menikung. Selain itu, saat ingin berhenti cukup tekan tombol di saklar. Otomatis suspensi terkunci dan motor berdiri kokoh. Praktis sekali bukan? Tak perlu lagi menurunkan kaki dan menahan bobot motor yang luar biasa besar. Fitur pengunci ini sudah bisa aktif di bawah kecepatan 10 km/jam. Untuk menonaktifkannya, tinggal gas saja maka lepas sudah kuncian suspensi.
Mengandalkan mesin satu silinder 399 cc 4 katup, membuatnya cukup bertenaga. Memang tak begitu besar, tapi cukup untuk menikmati perjalanan santai. Angka sebesar 37 PS dapat digelontorkan di 7.250 rpm. Begitupun torsi 38,1 Nm sudah bisa dirasakan di 5.500 rpm. Terasa karakter mesinnya bermain di putaran atas. Makanya, butuh tarikan gas ekstra untuk mencapai daya maksimalnya.
Di depan, dua buah cakram 200 mm tetanam di masing-masing roda. Sedangkan cakram tunggal di belakang lebih besar, 240 mm. Tentu ABS sudah menjadi standar bawaan motor seharga ini. Selain itu, pengoperasian rem agak unik. Jika biasanya hanya mengandalkan tuas di stang, Peugeot menyediakan juga rem kaki. Bedanya, saat diinjak rem mengapit roda depan dan belakang sekaligus. Mirip sistem combi brake pada Honda.
JL RA KARTINI KAV 203 LEBAK BUL CILANDAK, Jakarta Selatan, 12630
Kontak DealerJl. Kemang Utara No. 28, Kemang, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan
Kontak Dealer