Pilihan Motor Bebek Masih Tersisa, Salah Satunya Legendaris

Tergerus skuter matik, hanya dua brand yang masih menjajakan moped

Pilihan Motor Bebek Masih Tersisa, Salah Satunya Legendaris

Di beberapa kota besar, kuda besi jenis bebek atau moped mulai ditinggalkan. Dominasi pasar skutik membuatnya tidak dilirik lagi. Tapi hal itu tidak berlaku di daerah pedesaan atau pegunungan. Moped dikenal sebagai kendaraan tangguh dan hingga saat ini masih digemari. Berikut pilihannya.

KEY TAKEAWAYS

  • Honda Supra tetap mempertahankan image tangguh dan irit hingga sekarang

    Honda Revo Fit merupakan motor bebek termurah di pasaran saat ini
  • Yamaha Vega Force

    Yamaha Vega Force 2023

    Pertama kali rilis pada 1999 dengan sebutan Vega. Saat itu ia banyak digemari mulai dari anak muda hingga orang tua karena ketangguhannya dan irit BBM. Kemudian jadi Vega ZR pada 2010 dan berubah lagi Vega RR di 2013. Dan di 2015 mengusung Force dan tetap menggunakan nama besar Vega yang sudah banyak dikenal orang Indonesia.

    Produk dari Yamaha ini sejak dulu dikenal kencang dan mudah dimodifikasi. Bahkan sekarang dirinya memiliki tagline bandel, irit dan bertenaga. Saat ini ia dipasarkan dengan harga Rp17,915 juta on the road DKI Jakarta. Pilihan warnanya ada Black Yellow dan Black Red.

    Spesifikasi jantung mekanis Vega Force memakai teknologi SOHC, 4 langkah yang didukung pendingin udara. Kapasitas mesinnya 115 cc silinder tunggal. Sesuai spesifikasi pabrik, mesinnya mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 8,7 hp di 7.000 rpm dengan torsi 9,53 Nm di putaran 5.500 rpm. Digerakkan oleh sistem transmisi manual 4 percepatan dengan kopling basah otomatis multiplat.

    Sistem pembakaran Fuel Injection, membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Pakai teknologi forged piston, bikin usia mesin menjadi tahan lama dibanding penggunaan piston konvensional. Untuk menyempurnakan pengapian di ruang mesinnya, sudah menggunakan sistem pengapian Transistor Controlled Ignition atau TCI.

    Fiturnya ada kunci starter yang sudah dilengkapi dengan tombol penutup praktis. Bisa meningkatkan dari segi keamanan. Speedometer berdesain modern, menggunakan konsep analog dipadukan dengan fungsi-fungsi yang mudah dipahami.

    Dibangun menggunakan rangka tipe pipa baja dengan sistem tulang bawah atau under bone. Bobotnya cuma 96 kg. Tangkinya dapat menampung sebanyak 4 liter BBM. Bagasinya berkapasitas 9,2 liter terbesar di kelasnya, mampu memuat barang bawaan lebih banyak.

    Soal redaman menggunakan sistem teleskopik di bagian depan. Belakangnya pakai lengan ayun dengan dukungan dual shock. Kehadirannya mampu menahan beban pembonceng secara sempurna, sehingga tetap terasa nyaman.

    Ditunjang juga dengan ban depan berukuran 70/90 serta belakang 80/90. Sama seperti varian bebek lainnya, menggunakan pelek berukuran 17 inci. Sedangkan untuk keamanan, dilengkapi dengan sistem pengereman tromol pada belakang, serta rem cakram di depan.

    Yamaha Jupiter Z1

    Yamaha Jupiter Z1

    Pabrikan Yamaha juga memiliki produk yang tergolong irit bahan bakar dan mudah mendapatkan spare part. Ia merupakan salah satu produk fenomenal dan terbaik dari pabrikan Garpu Tala di segmen motor bebek. Bahkan kuda besi ini punya julukan sebagai ‘Rajanya Motor Bebek 4-tak’, dan slogan “Yamaha Jupiter Z1, Yang Lain Semakin Ketinggalan lagi!” begitu melekat di hati masyarakat.

    Ia sekarang dijual Rp19,790 juta OTR DKI Jakarta. Pilihan warnanya ada Metallic Cyan, Metallic Black dan Metallic Red.

    Meski wujudnya banyak mengalami perubahan, dia tetap digemari. Alasannya tentu saja punya tenaga terbaik di kelasnya dan minim perawatan. Bahkan masyarakat di kawasan pegunungan masih mengandalkan bebek Yamaha ini.

    Bicara desain, bagian depannya sekilas mirip dengan versi MX. Lampu seinnya terpasang pada tameng depan. Selain itu, lampu utamanya dirancang dengan dua buah reflektor, sehingga memberikan penerangan yang jauh lebih baik. Stop lamp menjadi satu dengan lampu sein, semakin menambah kental nuansa sporty. Desainnya mengadopsi sistem saluran udara (air flow system) untuk menunjang tingkat aerodinamis Jupiter Z1.

    Ia masih mempertahankan konsep sport bebek modern dengan penggunaan frame tipe Steel Tube Underbone. Hal itulah yang membuatnya meraih banyak prestasi di ajang balap motor nasional. Seperti Indoprix maupun Motoprix. Pelek racing palang lima yang dipakai juga menambah kental aura balap. Hal itu juga termasuk kedalam salah satu kelebihan motor ini.

    Tangki bahan bakarnya 4,1 liter, dirasa cukup untuk menempuh perjalanan jauh. Sementara penggunaan suspensi teleskopik serta lengan ayun suspensi ganda, menjadikan motor ini nyaman untuk dikendarai.

    Jantung mekanisnya 115 cc berteknologi SOHC, 2 valve, berpendingin udara. Mampu menghasilkan tenaga maksimal mencapai 10 hp di 7.750 rpm dengan torsi maksimal mencapai 9,8 Nm di putaran 6.750 rpm. Memanfaatkan teknologi penyuplai bahan bakar Fuel Injection System serta didukung dengan Forged Piston yang membuat kinerja mesin kuat, awet dan irit. Apalagi dengan ditanamkan standar emisi gas buang EURO 3, jadi lebih ramah lingkungan.

    Urusan si karet bundar, Jupiter Z1 mengandalkan ukuran 70/90 depan dan 80/90 belakang. Peleknya masih sama seperti bebek lain dengan diameter 17 inci. Pengereman pakai piringan cakram dengan 1 kaliper piston tunggal di depan, dan sistem tromol di bagian belakang.

    Fiturnya terbilang rasional, menggunakan spidometer dengan konsep bentuk Diamond (Berlian). Di dalamnya punya beberapa indikator penunjuk yang lengkap, semacam; penunjuk kecepatan, trip meter, penunjuk posisi gigi, dan indikator bahan bakar yang tersedia. Tak lupa juga ada indikator lampu, sein dan mesin injeksi. Informasi itu dipercaya mudah dibaca oleh pengendara. Buat keamanan, dipasangkan guard key pada kunci starternya.

    Baca Juga: Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya

    Yamaha MX King

    Yamaha MX King 150

    Bebek dari Yamaha ini dijuluki The King of The Street. Hal itu berkat gaya yang diadopsinya. Punya desain agresif dengan lekukan tajam. Saat ini MX King dijual Rp25,870 juta OTR DKI Jakarta. Pilihan warnanya ada Cyan, Red dan Blue.

    Tampang depannya meruncing yang dipadukan dengan sayap atau fairing ramping. Tujuan agar menghasilkan sistem aerodinamis yang baik saat melaju. Lampu utamanya berisi 3 LED (2 Low Beam, 1 High Beam), memberikan penerangan maksimal saat berkendara. Aksen lampu kota berbentuk menyipit membuat motor seperti menatap agresif. Lampu seinnya berada di samping fairing.

    Bagian belakang juga memiliki tampilan layaknya motor sport, karena bentuknya meruncing. Memiliki spakbor menggantung, khas YZF-R6. Bentuk knalpot yang digunakan serupa dengan Yamaha Vixion Lightning, sehingga lebih gagah meskipun lahir sebagai motor bebek.

    Ukuran tubuhnya sangat ideal dengan dimensi 1.970 x 670 x 1.080 mm (PxLxT), serta memiliki bobot 116 kg. Tinggi tempat duduknya 780 mm dan jarak terendah ke tanah 135mm, itu untuk memastikan pengendara dapat menapakkan kakinya dengan baik. Kapasitas tangki bahan bakarnya hanya 4,2 liter.

    Motor ini memakai tipe rangka Backbone atau Light Frame Design. Frame itu terbukti mampu menopang beban dan stabil di kecepatan tinggi. Dibekali dengan suspensi depan teleskopik, kemudian bagian belakang menggunakan swing arm dengan monoshock yang sudah teruji kualitasnya. Hasilnya, bebek sport ini siap melibas berbagai karakter jalanan. Kemudian pijakan kaki pengendara bisa dilipat, membuat semakin nyaman dalam bermanuver hingga cornering.

    Jantung mekanisnya masih berkonfigurasi satu silinder tegak, 150 cc, SOHC, 4-tak, berpendingin cairan serta teknologi Forged Piston & DiASil Cylinder yang membuat mesin tiga kali lebih awet dan tahan lama. Mesinnya mampu menghasilkan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm dan tenaga maksimal 15,3 hp di 8.500 rpm. Penyaluran dayanya lewat transmisi manual Full Cluth Centrifugal Wet yang memiliki 5 percepatan. Output yang dikeluarkan terasa sangat responsif, baik untuk berakselerasi atau meraih top speed.

    Penunjang kestabilan lain yaitu penggunaan ban bertapak lebar. Depan 90/80 dan 120/70 belakang. Keduanya sudah berjenis tubeless yang terpasang di roda berdiameter 17 inci. Sistem pengeremannya sudah menggunakan cakram di kedua rodanya. Tapi belum dipasangkan sistem pengereman ABS.

    Untuk fiturnya ada speedometer full digital. Bentuknya besar sehingga pengendara mendapatkan informasi dengan jelas. Hazard Lamp, untuk memberikan tanda dalam situasi darurat.

    Honda Revo Series

    Revo X

    Selain Yamaha, pabrikan Honda juga punya motor irit bernama Revo. Ia merupakan moped tangguh dan tahan banting. Banyak digunakan sebagai kendaraan niaga. Hadir pertama kali di 2007, menemani Honda New Supra Fit untuk melawan kompetitor seperti Yamaha Vega R dan Suzuki Smash.

    Dirinya masih eksis sampai sekarang dan bertahan dengan kapasitas mesin 110 cc. Ia layak menjadi tunggangan harian lantaran urusan perawatan tergolong mudah dan murah. Suku cadangnya juga mudah didapat. Bahkan bengkel kecil sekalipun.

    Meski tampilannya jauh dari kesan sporty dibanding motor jenis lain, dirinya punya modal enjin tangkas. Menggendong mesin SOHC, 4 langkah, silinder tunggal berkapasitas 109,17 cc dan berpendingin udara. Sistem suplai bahan bakar sudah injeksi berteknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Diameter x Langkahnya 50 x 55,6 mm dan punya rasio kompresi 9,3:1.

    Daya maksimum yang dihasilkan sebesar 8,9 Hp di 7.500 rpm dan torsi 8,76 Nm di kitiran 6.000 rpm. Tenaganya disalurkan ke roda belakang melalui rantai dengan 4 percepatan. Dalam hal efisiensi, dia tercatat dapat menjangkau 59,8 km dengan 1 liter (metode ECE R40) menggunakan metode pengukuran EURO 3 (EURO 2 = 62,2 km/liter).

    Boleh dibilang fiturnya minim. Cuma memiliki bagasi serbaguna sebesar 7 liter. Dapat menyimpan ‎berbagai kelengkapan pengendara berdimensi kecil. Pijakan pembonceng terbuat dari bahan aluminum sehingga kuat. Terdapat pula sistem kunci kontak berpengaman dengan auto lock (Auto Secure Key Shutter). Namun hanya khusus di New Honda Revo X.

    Hadir dalam dua pilihan, New Honda Revo Fit dan New Honda Revo X. Selain sistem auto lock, perbedaan keduanya terdapat di striping dan model pelek, sisanya semua sama. Untuk varian terendah dipasarkan Rp16,020 juta. Sementara tipe termahal dijual Rp17,731 juta OTR DKI Jakarta.

    Honda Supra X 125 FI

    Supra X 125

    Masih dari pabrikan yang sama ada Supra X 125 FI. Ia merupakan salah satu motor bebek legendaris di Indonesia. Sejak pertama kali meluncur hingga sekarang, model ini dikenal sebagai motor irit, tarikan responsif, serta mudah perawatan. Secara kasta, dirinya berada di bawah Supra GTR 150.

    Dibekali mesin 125 cc 4 tak SOHC yang disertai dengan teknologi Programmed Fuel Injection (PGM-FI). Mampu menghasilkan tenaga sebesar 10 Hp pada 8.000 rpm dan torsi 9,30 Nm di 4.000 rpm. Berdasarkan pengetesan internal perusahaan, satu liter bensin bisa menempuh jarak 57,2 km (EURO 3). Angka yang dihasilkan tersebut masih bisa mengimbangi keiritan motor bertransmisi otomatis.

    Seiring perkembangan zaman, desainnya tak lagi dinamis melainkan semakin runcing. Berbekal dual keen winker dan position light yang dilengkapi dengan garis reflektor membuatnya tak kalah menarik dengan skutik saat ini.

    Fiturnya ada stoplamp berteknologi LED, soket charger di bawah jok, bagasi sebesar 7 liter, gantungan barang di dek tengah serta Auto Secure Key Shutter with Seat Opener. Sistem penguncian bermagnet dengan penutup otomatis yang dilengkapi dengan pembuka tempat duduk sehingga makin praktis. Ada pula Panel meter modern yang mudah dibaca. Pengereman juga sudah cakram depan dan belakang.

    Dirinya ditawarkan dengan dua varian. Untuk tipe CW (pelek racing) dipasarkan dengan harga Rp20,215 juta dengan pilihan warna Golden Matte Black dan Energetic Red. Sementara model SW (pelek jari-jari) dengan kelir Quantum Black dijual Rp19,1 juta OTR Jakarta. (BGX/ODI)

     

    Baca Juga: Alternatif Skutik Selain Burgman Street 125 EX dengan Harga Lebih Murah

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Zenuar Istanto, 26 Apr, 2024
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*