Toyota Hilux, Fortuner dan Prado Alergi Debu di Australia
Masalah mendera Toyota Hilux, Fortuner dan Prado. Kalau mesin mereka mengisap terlalu banyak debu, bisa membuat komputernya ‘batuk’. Lantas bereaksi mengurangi tenaga dan mematikan sistem bantu berkendara seperti kendali traksi, stability control dan sebagainya.
Masalah ini terdeteksi untuk ketiga kendaraan yang dijual di Australia. Apalagi Hilux, double cabin paling laris di sana. Yang batuk Hilux, Fortuner, Prado bermesin 1GD-FTV 2,8 liter yang pertama kali diperkenalkan 2015 lalu.
Setelah ditelusuri, masalahnya ada pada desain air intake. Partikel debu masuk ke air intake, kemudian bersarang di sensor MAF (Mass Air Flow), merupakan pendeteksi kualitas dan volume udara yang masuk melalui air intake.
Selanjutnya efek domino. MAF yang tidak mendapatkan bacaan akurat, meminta ECU (Engine Control Unit) untuk mengurangi tenaga. Hasilnya, akselerasi dan performa jadi berkurang drastis. Lebih dari itu, ECU mematikan fitur bantu berkendara tadi.
Masalah ini juga menimpa Hilux atau Fortuner yang menggunakan snorkel (saluran udara tambahan yang menjulur sepanjang pilar A) untuk melewati medan banjir atau sungai, sekaligus agar debu tidak mudah masuk. Salah satu produk yang terimbas, Hilux varian Rugged-X yang baru meluncur. Tapi solusinya lebih mudah, Toyota menyarankan agar kepala snorkel dibalik, menghadap ke belakang.
Kejadian ini sudah terdeteksi oleh Toyota sejak 2016 lalu. Tapi tidak ada tindakan recall. Mereka hanya menerbitkan buletin untuk bengkel Toyota di negara itu, agar memeriksa dengan seksama filter udara. Kemudian membersihkan atau mengganti, tergantung kondisi.
Diambil dari situs Australia, Drive, yang mengutip juru bicara Toyota Australia, mereka tidak melakukan penggantian komponen untuk saat ini. Masalahnya tidak dianggap serius karena saat performa turun, mobil masih jalan. Toyota setempat menyarankan konsumen yang sering melewati medan berdebu untuk lebih rajin memeriksa kondisi filter udara. “Tapi kami sudah menginformasikan ke Jepang, ini masalah desain. Mereka sedang melakukan proses desain ulang sekarang,” kata Toyota Australia.
Hal ini cukup ironis karena Toyota Hilux, Fortuner, Prado melakukan uji coba intensif di medan Australia yang banyak batu dan debu, sebelum masuk jalur produksi. Lagipula, mobil off road mana yang tidak didesain untuk melahap medan berdebu? (Ddn/Odi)
Baca Juga: Mengenal Keunikan Toyota Fortuner TRD Sportivo
Sumber: Drive
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
-
Jelajahi Toyota Fortuner
Cerita Terkait Toyota Fortuner
- Berita
- Artikel feature
- Review Redaksi
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Toyota
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Toyota Fortuner Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Diesel
|
Diesel
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
|
Mesin
2393
|
2477
|
1462
|
2488
|
1398
|
|
Tenaga
148
|
134
|
101
|
169
|
150
|
|
Torsi
400 Nm
|
324 Nm
|
130 Nm
|
233 Nm
|
250 Nm
|
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
4
|
7
|
7
|
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
Dual Clutch
|
|
Ground Clearance
-
|
218 mm
|
210 mm
|
210 mm
|
-
|
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Fortuner dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Fortuner dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature