Toyota Corolla Altis Bekas Makin Murah, Pilihan Menarik?

Toyota baru saja merilis All New Corolla Altis generasi ke-12. Label harga mulai Rp 468,2 juta sampai Rp 566,3 juta OTR Jakarta. Barangkali Anda penyuka sedan Corolla tapi dana terbatas, bisa melirik model lawas. Generasi ke-11 juga masih sedap dipandang, punya fitur yang mampu mengakomodir kebutuhan. Bahkan di pasar mobkas, hampir rata-rata 50 persen lebih murah dari baru.

Ambil contoh Altis lansiran 2016 dilego mulai Rp 210 juta hingga 260 jutaan. Padahal saat diluncurkan, harganya sekitar Rp 400 jutaan. Lazimnya sedan kelas menengah itu tidak membuat banyak penumpang dan jarang membawa banyak barang. Seharusnya bila semuanya masih normal, suspensi dan kenyamanan tidak terlalu berkurang. Dan usia pakai mesin tidak terlalu tua.

Beberapa alasan ini bisa menjadi bahan kontemplasi Anda, untuk memilih Altis bekas. Kita mulai dari desain luar. Kesan mewahnya tetap muncul, dari model headlamp menyudut tajam dan bubuhan LED Daytime Running Ligth (DRL). Bumper depan vertikal hingga tampak menyatu dengan fog lamp pun masih enak dipandang. Aura sedan menengah muncul pada desain dan garis lembut di samping bodi. Kalau belum puas dengan cat yang kurang kinclong, tinggal bawa ke auto detailing.

Corolla Altis lawas punya dimensi 4.620 mm x 1.776 mm x 1.460 mm, serta wheelbase 2.700 mm. Ia masih menyuguhkan kabin lebih lega. Jarak sumbu roda lebih panjang, menjamin kestabilan lebih saat mobil melaju kencang. Sementara dukungan kabin ada kursi berbalut kulit sintesis, kemudi dan tuas transmisi berlapis kulit, AC otomatis, kursi pengemudi bisa diatur otomatis 8-arah dan kursi belakang bisa reclining. Head unit layar sentuh berukuran 6,95 inci dengan kemampuan navigasi, internet, gesture command, DVD, CD, beragam konektivitas. Juga bisa menampilkan kamera parkir mundur.

Soal daya pacu, mesin Altis sama dengan model anyar. Mengandalkan tipe bensin 4-silinder 1,8 liter dual VVT-i. Unit menyemburkan daya 151 PS dan torsi 190 Nm yang dipadukan transmisi manual dan CVT 7-speed Sport Sequential Shiftmatic. Ada paddle shift hanya pada tipe V. Jadi menambah kepraktisan untuk memindahkan gigi. Sebelum Anda membeli unit bekas, sebaiknya pilih tipe CVT. Pasalnya, transmisi ini menggunakan puli yang dihubungkan belt atau sabuk baja. Dampaknya, perpindahan gigi lebih senyap, halus dan minim entakan.

Tapi pastikan juga, itu berfungsi dengan baik. Ada beberapa kasus tuas transmisi susah dipindah dari P ke R. Lalu peranti pendingin kabin juga perlu dicek. Sebab ada beberapa pengguna (sebelumnya) yang tak peduli untuk rutin servis AC. Padahal sektor ini penting. (Alx/Odi)

Baca Juga: Toyota Belum Berniat Jual Corolla Altis Versi Hatchback