Tidak Terlalu Fokus pada Angka, Penjualan Nissan Leaf Diklaim Sesuai Target
Sejak resmi diniagakan pada Agustus lalu, Nissan Leaf disebut sudah terjual sesuai target. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan penjualan Nissan Leaf masih sesuai target awal. Meski pihaknya tak mau mengungkapkan berapa unit yang sudah terjual di Indonesia hingga saat ini.
"Penjualan Leaf sampai hari ini masih sesuai target. Saat ini kami sedang susun untuk target penjualan tahun depan. Utamanya kami optimis dan seiring dengan ambisi pemerintah untuk menyongsong era elektrifikasi di dalam negeri," kata Sales & Marketing Director PT NMDI, Tan Kim Piauw dalam acara peluncuran SPKLU Nissan hari ini, Senin (1/11).
Menurut Tan, Nissan saat ini tidak terlalu berfokus pada angka penjualan mobil listriknya, namun mereka lebih mengutamakan pada pembangunan ekosistem elektrifikasi sesuai dengan program pemerintah. Berupa manufaktur dan infrastruktur agar bisa melanjutkan keberadaan mobilitas elektrik generasi berikutnya.
Baca juga: Nissan Resmikan SPKLU Swasta Pertama di Wisma Indomobil MT Haryono
Secara global, Nissan Motor Co., menargetkan penjualan generasi terbaru Leaf lebih dari 90.000 unit per tahun di seluruh negara. Walau tergolong tinggi, target ini masih realistis, mengingat saat ini mayoritas negara di Eropa, Amerika, maupun Asia tengah mengembangkan produk kendaraan listrik.
Selama satu dekade Nissan Leaf telah terjual 500.000 unit di 59 negara. Kendaraan niremisi ini telah berevolusi dari mobil komuter untuk perkotaan menjadi mobil serbaguna. Hal itu berkat daya jelajah yang semakin bertambah seiring dengan penyegaran model.
Sebagai informasi, Nissan Leaf menggendong jantung setrum AC3 Synchronous. Output maksimal 110 kW (150 PS) dari 3.283 – 9.795 rpm. Sedangkan torsi digapai 320 Nm dari 0 – 3.283 rpm. Untuk melaju dari diam hingga 100 km/jam hanya perlu 7,9 detik saja. Ia mengandalkan baterai lithium ion 40 kWh 350 V.
Dalam metode pengukuran NEDC, jarak tempuh maksimal dalam pengisian penuh mencapai 311 km. Ada tiga level pengecasan baterai. Yang pertama, melalui soket dinding 3 pin 15 ampere 240 V Mode 2. Pengisian cara ini memakan waktu 24 jam.
Cara kedua, dari koneksi Mode 3, butuh waktu 7,5 jam. Sistem cabut pasang ini dapat mengisi daya semalaman. Lalu siap pakai pada keesokan hari. Yang terakhir, fast charging CHAdeMO 50 kWH. Memiliki kemampuan mengisi baterai sejak munculnya peringatan. Sekitar satu jam pengecasan hingga terisi 80 persen.
The All New Nissan Leaf hadir dalam 11 pilihan warna dalam opsi one tone dan dual tone. Soal harga, All New Nissan Leaf one tone dijual dengan harga Rp 649 juta OTR Jakarta dan opsi dual tone dilego Rp 651 juta OTR Jakarta. (Bgx/Tom)
Baca juga: Nissan Bicara Strategi untuk Sambut Era Elektrifikasi di Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Nissan Leaf
Model Mobil Nissan
Jangan lewatkan
Promo Nissan Leaf, DP & Cicilan
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan Leaf Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
Jenis Bahan Bakar
Electric
|
Tenaga
168
|
Torsi
350 Nm
|
Ground Clearance
160 mm
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan Leaf dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan Leaf dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian