First Drive Nissan Leaf: Kesan Pertama “Biasa Saja” Terhadap Mobil Listrik (Part-1)

  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-15.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-14.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-13.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-12.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-11.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-10.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-4.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-5.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-6.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-2.jpeg
  • 2019/03/First-Drive-Nissan-Leaf-3.jpeg

Mobil listrik menakutkan? Adakah potensi mobil korslet saat menerjang hujan? Bisakah menerobos genangan yang cukup dalam? Mengisi daya baterainya ribet? Harganya mahal? Itu beberapa kekhawatiran yang menghantui tatkala menyebut mobil listrik. Kami coba temukan jawaban atas misteri itu ketika menguji Nissan Leaf di Hong Kong.

Kami berkesempatan menguji Leaf generasi kedua, pekan lalu. Dalam gelaran Nissan Futures yang dihelat Nissan Motor Asia Oceania, ada sesi test drive di jalan umum. Jurnalis dari seluruh negara di kawasan ini diundang untuk menjajalnya. Indonesia kebagian tiga mobil dengan spesifikasi Leaf Jepang. Beruntung, OTO.com berkesempatan menguji mobil ini sepanjang perjalanan, tidak bergantian seperti dua mobil lainnya.

Kendaraan ini bentuknya hatchback seperti kebanyakan model City Car yang beredar di Indonesia. Bayangkan saja Toyota Yaris atau Honda Jazz, dimensinya hanya lebih besar sedikit dari dua model itu. Ukurannya 4.480 x 1.790 x 1.540 mm (P x L x T) dengan jarak poros roda (wheelbase) 2.700 mm. Dimensi yang “biasa saja.” Artinya tak butuh ruang khusus di rumah Anda untuk memiliki mobil dengan teknologi mutakhir ini.

Dimensi yang hanya sedikit lebih besar ini, punya imbas positif pada ruang yang nyaman untuk lima penumpang dewasa. Saya terus berada di bangku pengemudi selama pengujian, maka tak bisa berkomentar banyak tentang kenyamanan yang dirasakan saat jadi penumpang di perjalanan. Namun melihat pihak Nissan Hong Kong yang memandu kami duduk di belakang, tak terlihat keluhan darinya. Apalagi, itu juga kali pertama baginya berada di kabin Leaf. Soalnya di Hong Kong, mobil ini baru diedarkan mingg ini.

Sebagai pengemudi, saya mendapatkan ruang yang masih nyaman bagi tubuh yang cukup besar ini (tinggi 175 cm, bobot 110 kg). Semua kontrol bisa diakses dengan mudah. Tuas pemindah mode kendara (bukan transmisi) berada cukup tinggi, gampang dijangkau. Di sekitarnya terdapat tombol ECO Mode dan tuas E-Pedal.

Uniknya, tuas mode berkendara, berbentuk seperti kenop bulat yang cukup besar. Ada lima pilihan yang bisa dikontrol dari kenop itu: Parking, Netral, Rear (mundur) dan D (Drive) juga B (Brake Mode). Setelah melakukan pilihan, kenop kembali ke posisi semula. Dalam kondisi berhenti, untuk memastikan kendaraan tak bergerak, tinggal menekan tombol P (Park) di atas kenop. Mode B, disebut berguna untuk meningkatkan kemampuan pengereman (engine brake) saat berkendara di jalan menurun yang cukup panjang.

Kontrol lain, berada di posisi layaknya mobil kebanyakan. Tuas pengatur lampu di kanan dan wiper di kiri. Tombol pengatur AC, penghangat kursi, ada di konsol tengah dashboard. Tata letak kontrol yang juga “biasa saja” dan tidak butuh pemahaman khusus untuk mengendalikan semuanya.

Usai menekan tombol start stop engine, mobil on, tanpa ada suara sama sekali. Ini sangat berbeda dari mobil kebanyakan. Tak ada suara mesin yang meraung, tak ada takometer yang mengindikasikan putaran mesin dan berada di level 1.000 rpm ketika idle. Begitu kenop dimasukkan ke D, Leaf langsung kami lenggangkan, tanpa getaran apapun ke kabin.

Inilah titik paling unik dan tidak biasa bagi kami. Bahkan di beberapa kesempatan, saya sempat khilaf menekan ulang tombol start stop setelah mobil menyala. Lantaran, belum mendengar suara mesin yang menggerung sebagai indikator kendaraan sudah aktif. Begitulah mobil listrik, mati dan nyala, tak ada bedanya.

Bersambung ke part-2

Baca Juga: First Drive Nissan Leaf: Kesan Pertama “Biasa Saja” Terhadap Mobil Listrik (Part-2)

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Jelajahi Nissan Leaf

  • Tampak Depan Bawah Nissan Leaf
  • Tampak belakang serong Leaf
  • Tampak Depan Nissan Leaf
  • Tampak Grille Leaf
  • Lampu depan Leaf
  • lampu belakang Leaf
  • Pelek Leaf
  • Nissan Leaf Front Side View
  • Tampak depan medium Nissan Leaf
  • Nissan Leaf Front Cross Side View
  • Setir Nissan Leaf
  • Tachometer Leaf
  • Kursi depan Leaf
  • Kursi belakang Nissan Leaf
  • Kursi lipat Leaf
  • Nissan Leaf Front Ac Controls
  • layar sentuh Leaf
Nissan Leaf
Rp 738 - 740 Juta Cicilan : Rp 17,34 Juta x 36

Model Mobil Nissan

  • Nissan Livina
    Nissan Livina
  • Nissan Terra
    Nissan Terra
  • Nissan Kicks e-Power
    Nissan Kicks e-Power
  • Nissan Magnite
    Nissan Magnite
  • Nissan Leaf
    Nissan Leaf
  • Nissan X Trail
    Nissan X Trail
  • Nissan Serena
    Nissan Serena
Harga Mobil Nissan

Promo Nissan Leaf, DP & Cicilan

  • One Tone EV DP Rp 109 Juta Angsuran Rp 16,24 Juta x 60 Bulan Rp 738 Juta OTR Lihat Promo
  • Two Tone EV DP Rp 109,3 Juta Angsuran Rp 16,28 Juta x 60 Bulan Rp 740 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2022

IIMS 2023

  • Yang Akan Datang

Video Mobil Nissan Leaf Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Mobil Nissan Leaf

Bandingkan & Rekomendasi

MINI Countryman
MINI Countryman
Rp 880 Juta - 1,55 Milyar
Harga Countryman
MINI 3 Door
MINI 3 Door
Rp 885 Juta - 1,18 Milyar
Harga 3 Door
Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5
Rp 748 - 859 Juta
Harga Ioniq 5
Tenaga 134
136
168
Torsi 220 Nm
220 Nm
350 Nm
Automatic Climate Control Ya
Ya
Dual-Zone
Ventilasi AC Belakang Ya
-
Ya
Anti Lock Braking System Ya
Ya
Ya
EBD (Electronic Brake Distribution) Ya
Ya
-
Airbag Penumpang Depan Ya
Ya
Ya
Sensor Parkir Ya
Ya
Ya
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi Ya
Ya
Ya
Kursi Pengemudi Dengan Penyesuai Ketinggian Ya
Ya
Ya

Tren Hatchback

  • Yang Akan Datang
Mobil Hatchback Yang Akan Datang

Artikel Mobil Nissan Leaf dari Carvaganza