Takhta Daihatsu Sigra Belum Goyah Sepanjang 2022

Periode Januari–September 2022, kinerja pasar otomotif Indonesia dilaporkan membaik. Gaikindo catatkan raihan penjualan retail sekitar 732 ribu unit, naik sekitar 22 persen dibandingkan periode yang sama 2021 lalu dengan kisaran 600 ribu unit. Penjualan positif juga dirasakan Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam kurun waktu itu. Andalannya tetap Daihatsu Sigra. Belum tergoyah dari posisi terlaris Daihatsu.

“Astra Daihatsu bersyukur dapat meraih hasil penjualan dengan capaian positif. Raihan hingga kuartal III ini bahkan telah melebihi capaian Daihatsu pada periode yang sama tahun 2019 lalu. Yakni ketika sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Semoga hasil baik ini dapat terus berlanjut, dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam laporan bulanan.

Baca juga: Varian Termurah All New Toyota Vios E, Selengkap Apa?

Pada periode itu, hingga kuartal III, Daihatsu catatkan penjualan retail sebanyak 140.894 unit. Naik sekitar 36 persen dibanding periode sama tahun lalu dengan jumlah 103.788 unit. Secara persentase, raihan penjualan retail ADM selama sembilan bulan ini lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional. Selain itu, penguasaan market share mereka juga meningkat. Menjadi sebesar 19,2 persen naik sebesar 1,9 persen dibandingkan YTD September 2021 sejumlah 17,3 persen.

Dari jumlah volume dan kontribusi model, jualan retail ADM hingga September 2022 tetap didominasi oleh tiga model teratas. Posisi puncak yakni Sigra laris 35.200 unit. Berbekal harga murah, mesin kecil terhitung irit BBM bikin banyak orang suka. Tak sedikit pula digunakan sebagai taksi online. Pantas kalau mobil LCGC ini sanggup memberi kontribusi sekitar 25 persen.

Posisi kedua diisi Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 33.360 unit. Andalan di segmen mobil niaga ringan itu banyak disukai karena mesin bandel, ukuran bak lumayan besar dan suku cadang mudah di dapat. Baik di toko onderdil maupun bengkel resmi Daihatsu. Alhasil, mobil mampu menyumbang 23 persen terhadap total penjualan.

Daihatsu Xenia di urutan ketiga. Perubahan total lumayan mendongkrak penjualan di segmen mobil keluarga Low MPV. Kelebihannya ialah mesin irit, ada opsi transmisi CVT termurah di kelasnya. Belum lagi dengan imbuhan teknologi ASA atau Advanced Safety Assist. Jelas menjadi nilai plus tersendiri. Saudara kembar Avanza ini sampai ke tangan konsumen sebanyak 18.651 unit (gabungan model lama) selama sembilan bulan. Kontribusinya 13 persen. Sisanya ditempati Ayla yang laku 16.283 unit (11,6 persen) dan kelima Terios 15.404 unit (10, 9 persen). (ALX/TOM)

Baca juga: Berkah Inpres Mobil Dinas Listrik, Beberapa Kementerian Ingin Beli EV Hyundai