Ertiga, Mobil Suzuki yang Paling Banyak Diekspor

Suzuki Ertiga menjadi lini utama PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di pasar ekspor. Faktanya, memang dialah yang paling banyak dikapalkan. Cukup jauh dibandingkan Suzuki APV. Partner ekspor-nya di segmen kendaraan keluarga. Pemesanan Ertiga secara utuh alias CBU (completely Built up) pun mendominasi. Diikuti order CKD-nya (completely knocked down) yang menunjukkan perkembangan.

Menjadi basis produksi Ertiga, jelas menguntungkan PT SIS. Mereka punya kuasa memprioritaskan pembeli domestik. Kendati begitu, Suzuki Indonesia mesti berterima kasih kepada pemesan dari luar Indonesia. Pasalnya, sudah 14.865 unit Ertiga yang diekspor, pada periode Januari-Juli 2019. Sementara untuk pasar lokal (periode serupa) tak kepalang jauh,15.710 unit.

Jumlah pengiriman Ertiga ke luar negeri, terutama pada enam bulan pertama, sebenarnya fluktuatif. Tapi yang mengejutkan justru lonjakan di bulan ke-7 (Juli 2019). Dalam sebulan itu, ada 3.203 unit Ertiga yang berlayar ke berbagai negara. Sekaligus tertinggi selama periode di atas. Secara keseluruhan, unit All New Ertiga CBU mencapai 12.945 unit. Sementara itu, status Ertiga dalam bentuk CKD berada di angka 1.920 unit.

Unit All New Ertiga CBU maupun CKD, diekspor ke 23 negara tujuan. PT SIS mengklaim torehan positif bakal kembali dibuat. Mengingat bakal ada negara baru lagi untuk ekspor Ertiga. "Tidak hanya dalam negeri. Kami juga fokus menambah tujuan ekspor. Ada beberapa negara baru yang sedang kami jajaki. Targetnya akhir tahun ini," kata Donny Saputra Marketing Director 4 Wheel PT SIS.

Kabar terbarunya, PT SIS sudah mulai memasok perangkat Ertiga ke Myanmar. Selain itu, unit Suzuki lain seperti New Carry, juga sudah menjajaki pasar luar negeri. Bahkan, destinasi ekspornya sudah lebih banyak dari Ertiga. Toh PT SIS tetap menjalankan ekspor CKD terhadap Suzuki Karimun dan Suzuki Carry 1.0. Enggan bertahan dengan jumlah sekarang. Mereka malah mencanangkan membidik 100 negara sebagai tujuan ekspor produk-produk Suzuki buatan Indonesia. Salah satunya, New Ertiga yang bakal diekspor ke 100 negara. Mari kita tunggu realisasinya.

Terkait produk, Suzuki Indonesia juga optimis. Mereka mampu menghasilkan produk berkualitas dari fasilitas yang dimiliki. Sebagai contoh pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik itu memiliki standar tinggi dalam menggarap All New Suzuki Ertiga. Sebanyak 220 tangan robot menentukan presisi saat pembuatan rancang bangun. Pun demikian dengan hasil racikan di sektor jantung mekanis maupun transmisinya. Malah, sebelum dikirim, bodi Ertiga dibalut dengan plastik khusus. Tujuannya untuk memberikan perlindungan selama pengiriman. Mengingat mobil-mobil itu berada di kapal dalam waktu cukup lama, sebulan sampai dua bulan. (Ano/Van)

Baca Juga: DFSK Punya SUV Baru, Segera Meluncur