Pilih Mana, Honda CR-V Atau Nissan X-Trail?

Segmen SUV sedang booming di dunia. Pasalnya, kendaraan ini dianggap ideal karena bisa digunakan untuk menghadapi beragam tipe jalan. Begitupun di Indonesia. SUV dianggap cock digunakan di kontur jalanan di Indonesia. Diantara banyaknya SUV di Indonesia, ada pertarungan sengit antara Honda CR-V dengan Nissan X-Trail.

Keduanya memang memiliki desain yang sangat berbeda dan memiliki penggemarnya masing-masing. Meski begitu dimensinya tak jauh berbeda. X-Trail lebih panjang 56 mm dan lebih tinggi 41 mm dibanding CR-V. Honda CR-V memiliki dimensi panjang 4.584 mm, lebar 1.855 mm dan tinggi 1.679 mm. Sementara Nissan X-Trail memiliki dimensi panjang 4.640 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.720 mm.

 Mesin, ini menjadi bagian yang paling menarik untuk dibahas. Honda CR-V memiliki dua pilihan mesin, yakni 2.0 liter SOHC 4-Silinder dan 1.5 liter DOHC 4-Silinder Turbo. Sementara itu Nissan tawarkan tiga pilihan mesin untuk X-Trail. Ada mesin 2.0 liter, 2.5 liter dan varian hybrid yang menggabungkan mesin 2.0 liter dengan satu unit motor listrik.

Mesin 2.0 liter CR-V dengan X-Trail memiliki tipikal yang berbeda. Mesin 2.0 liter CR-V (154 PS) lebih bertenaga dibanding mesin 2.0 liter X-Trail (144 PS). Namun torsi yang dimiliki mesin 2.0 liter X-Trail unggul ketimbang mesin 2.0 liter CR-V. Jadi untuk pilihan mesin 2.0 liter, keduannya memiliki kelebihan dan kekurangan dilihat dari performanya. Sebagai catatan, Nissan menyediakan varian bertansmisi manual 6-speed untuk X-Trail 2.0. Sementara Honda tak menyediakan pilihan transmisi manual sama sekali untuk CR-V.

Tapi performa CR-V 1.5 liter turbo jauh lebih unggul dibanding X-Trail 2.5 liter. Jadi penggunaan teknologi turbo membuat performa mesin CR-V mengalahkan rivalnya yang memakai mesin berkapasitas jauh lebih besar. Tak cuma itu, kapasitas mesin CR-V turbo yang lebih kecil juga menjamin konsumsi BBM yang lebih baik dibanding X-Trail 2.5.

Fitur yang dimiliki keduannya sudah cukup canggih untuk ukuran SUV seharga hampir setengah miliar. CR-V dilengkapi dengan dual zone AC, tombol start-stop, cruise control dan audio touchscreen 9-inci yang bisa terkoneksi dengan smartphone dan sudah dilengkapi navigasi. Atapnya sudah memakai panoramic sunroof. Kabinnya juga dilindungi dengan teknologi nanoe yang akan membuat udara kabin selalu sehat.

Di bagian luar CR-V didukung full LED headlamp dengan LED DRL, LED foglamp, dan lainnya. Fitur keselamatannya, CR-V dilengkapi hill start assist, brake override system, emergency stop signal, electric parking brake dengan auto hold, rem ABS, EBD+BA, vehicle stability assist dan 6 airbag.

Sementara itu sama seperti CR-V, X-Trail melengkapi dirinya dengan dual zone AC, tombol start-stop, cruise control dan sistem audio dengan kamera parkir 360°.  Memang atap X-Trail tak memakai sunroof dan sistem hiburannya tak sehebat CR-V. Tapi fitur keselamatan X-Trail tak kalah. Mulai dari rem ABS, EBD+BA, vehicle dynamic control, active ride control, active trace control, hill start assist dan active engine braking. Tapi X-Trail hanya dibekali 2 airbag saja.

 Berapa harga keduannya? X-Trail menjadi yang termurah sekaligus termahalnya. X-trail 2.0 MT dijual Rp 404,5 juta sementara varian hybrid dijual Rp 645.850.000. Honda menjual CR-V 2.0 CVT dengan harga Rp 432 juta atau lebih mahal Rp 1,5 jutaan saja dari X-trail 2.0 CVT. Nah kalau CR-V turbo dijual mulai Rp 466 juta atau lebih mahal sekitar Rp 4 jutaan saja dari X-Trail 2.5 CVT. Tapi perlu diingat, performa CR-V turbo jauh lebih baik dari X-Trail. Begitupun dengan efisiensi bahan bakarnya.

Lantas mana yang bisa Anda pilih? Jika Anda mencari perpaduan performa dengan efisiensi bahan bakar, jelas CR-V turbo jawabannya. Tak cuma itu, mobil ini juga dilengkapi panoramic sunroof dan fitur yang lebih modern. Tapi kalau bujet Anda cukup, Nissan X-Trail hybrid tak akan mengecewakan. [RS>

Baca juga: Nissan Siapkan Pesaing Fortuner Dan Pajero Sport