Nama Geely Tertera di Aletra L8 EV, Ini Alasan dan Hubungannya

Aletra Mobil Nusantara memiliki satu produk elektrifikasi unggulan, yakni L8 EV. Dipasarkan di Indonesia untuk menarik konsumen yang menginginkan medium MPV listrik berkonfigurasi tujuh penumpang. Namun, ada hal menarik yang cukup menyita perhatian publik, terdapat logo Geely di beberapa bagian mobil.

Keberadaan nama Geely di mobil Aletra memunculkan rasa penasaran, sebab keduanya merupakan entitas berbeda di dalam negeri. Menanggapi hal tersebut, Christo Antyo, Product Manager Aletra, menegaskan bahwa hal itu dilakukan secara sengaja karena Aletra memang berkolaborasi dengan Geely melalui Livan Auto, anak perusahaan Geely Group.

“Memang kami berpartner dengan Geely. Produknya dari Geely, tetapi kami melakukan pengembangan sendiri,” ujar Christo di Magelang beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, penyematan nama Geely juga tercermin di akun resmi Instagram Aletra yang mencantumkan tulisan ‘A Strategic Partner of Livan Auto-Geely Group’.

Menurut Niken Mahari, General Manager Marketing Department Aletra, keputusan menggunakan nama Geely telah diambil sejak awal kerja sama. Ia menilai Geely adalah produsen otomotif besar dengan reputasi kuat setelah mengakuisisi merek ternama seperti Volvo.

“Kami tahu bagaimana Geely memproduksi kendaraan dengan standar tinggi. Dengan mencantumkan nama Geely, justru akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kami,” jelas Niken.

Tidak Ada Hubungan dengan Geely Indonesia

Meski demikian, Aletra dan Geely tidak menjalin kerja sama langsung di Indonesia. Kolaborasi terjadi melalui Livan Auto, anak perusahaan Geely Auto Group, yang berada di bawah naungan Zhejiang Geely Holding Group (ZGH). Grup besar asal Tiongkok tersebut juga menaungi Zeekr, Lynk & Co, Lotus, Volvo Cars, Polestar, hingga Smart.

Di sisi lain, Aletra Mobil Nusantara sendiri berada di bawah PT Sinar Armada Globalindo (SAG). Kerja sama dengan Livan Auto sudah berlangsung sejak 2023. Tujuannya membawa teknologi kendaraan listrik sesuai kebutuhan pasar Indonesia.

Dalam proses produksinya, Aletra menggandeng PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan lokal agar bisa memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen serta memperoleh insentif pajak 10 persen dari pemerintah.

Selain itu, Aletra juga membangun pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Alam Sutera, Tangerang. Fasilitas tersebut berfungsi untuk melakukan re-development produk agar sesuai dengan kondisi lokal, termasuk penyesuaian dimensi kabin, penambahan kursi menjadi tujuh, serta penerapan teknologi modern seperti layar LED 12,4 inci dan ambient light 72 warna.

Dengan langkah itu, Aletra berupaya memperkuat posisinya di pasar mobil listrik nasional melalui kolaborasi strategis bersama Livan Auto, bagian dari keluarga besar Geely Group. (BGX/ODI)

Baca Juga: 

Punya Banyak Keunggulan, Aletra Serius Ingin Menggoda Pasar MPV Listrik Indonesia

Aletra Resmikan Diler Kemang untuk Perkuat Bisnis di Indonesia

Aletra Jalin Kerja Sama dengan Zhejiang Yoening Technology Group untuk Produksi Baterai