Mengenal Teknologi Short Blade Bulletproof Milik Aletra L8S

Aletra memukau dengan menghadirkan L8. MPV listrik yang diklaim dikembangkan mengikuti kebutuhan konsumen di Tanah Air. L8 ditawarkan dalam dua varian. Varian tertinggi adalah L8S yang menggunakan baterai jenis Short Blade Bulletproof. Baterai ini memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya lebih efisien dan ramah lingkungan.

Desain Baterai Kompak dan Ramah Lingkungan

Baterai Aletra L8S memiliki desain kompak, yang berdampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi jumlah limbah baterai dari kendaraan listrik. Diperkirakan, baterai ini dapat mereduksi emisi karbon hingga lebih dari 80.000 ton per tahun. Kapasitas daya L8S mencapai 64,7 kWh dengan kepadatan energi 192 Wh/Kg, memberikan kemampuan jelajah yang dapat diandalkan bagi pengguna.

Daya Tahan Baterai Panjang

Baterai L8S juga memiliki usia pakai panjang. Diklaim dapat bertahan hingga 3.500 siklus pemakaian, memberikan daya tahan hingga 1 juta kilometer. Jika dihitung berdasarkan rata-rata pengemudi yang menempuh 20 ribu km per tahun, baterai ini dapat digunakan hingga 50 tahun. Artinya, risiko penggantian baterai rutin dapat dihindari.

Melewati Pengujian Ketat

Untuk memastikan keselamatan pengguna, baterai telah melewati serangkaian pengujian ketat. Paket baterai dibuat dengan tingkat keamanan tinggi, dan kata "Bulletproof" bukan sekadar ungkapan manis. Pabrikan melakukan uji penetrasi peluru senapan infanteri 5,8 mm, dan hasilnya menunjukkan tidak ada penyalaan termal atau tanda kebakaran.

Selain itu, baterai telah berhasil melewati uji enam kondisi ekstrem yang dikenal dengan sebutan Six Extremes, mencakup ketahanan terhadap korosi air laut, suhu dingin ekstrem, pengikisan, penggilasan berat, tabrakan samping, dan pembakaran api.

Fitur Canggih Baterai

Fitur canggih lainnya termasuk rongga penyerap energi dan integrasi cell-to-body (CTB), yang memungkinkan distribusi energi secara merata. Sistem kontrol pelarian termal (thermal runaway) juga disematkan pada baterai, memastikan suhu tetap terkendali dan mengurangi risiko kerusakan akibat panas berlebihan.

Penyesuaian Model untuk Konsumen Indonesia

Mobil yang pertama kali meluncur di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada November tahun lalu ini tidak hanya mengandalkan teknologi baterai. Aletra melakukan penyesuaian pada model awal Geely Jiaji dan Livan Maple 80V selama dua tahun untuk lebih memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia, khususnya dalam sektor kenyamanan dan fitur.

Peningkatan Dimensi dan Fitur Kendaraan

Salah satu penyesuaian utama adalah perubahan dimensi kendaraan sebesar 106 mm. Sehingga memberikan kabin lebih luas dan nyaman. Kapasitas kursi ditambahkan dari 5 menjadi 7 orang, termasuk pemasangan sistem AC double blower.

Ukuran layar LED display yang semula 10 inci diperbesar menjadi 12,4 inci, sehingga informasi yang ditampilkan lebih jelas dan lengkap, serta lebih mudah dioperasikan pengguna. Di eksterior, pelek 18 inci tidak hanya memberikan tampilan lebih gagah, tapi juga mendukung pengendalian dan kemampuan berkendara di berbagai medan.

Proses Produksi dan Pengiriman

Saat ini, produksi Aletra L8S EV sedang berlangsung dengan tujuan untuk memenuhi pesanan konsumen. Perusahaan menargetkan pengiriman unit pertama pada paruh pertama tahun 2025. Tepatnya, untuk varian paling bawah pada April, sedangkan L8S pada Juni. (HFD/ODI)

Baca Juga: 

Aletra Jalin Kerja Sama dengan Zhejiang Yoening Technology Group untuk Produksi Baterai

Simak Perbedaan Varian Aletra L8 dengan L8S

Mengenal Aletra, Jenama EV Baru di Indonesia