MPV Masih Mendominasi Penjualan Toyota, Model Elektrifikasi Meningkat Pesat

 

PT Toyota Astra Motor (TAM) melaporkan performa penjualan mereka sepanjang tahun lalu. Toyota mengklaim menjadi pemimpin pasar otomotif di Indonesia dengan total penjualan 331.410 unit secara wholesales. Angka tersebut naik 12,1 persen dari capaian 2021 yang meraih 295.000 unit. Toyota berhak meraih tahta otomotif Tanah Air dengan market share 31,6 persen.

Paling menarik, segmen elektrifikasi juga meningkat pesat hingga 130 persen dari capaian 2021 yang ada di level 1.935 unit. Toyota meraih wholesale model elektrifikasi lebih dari 4.463 unit. Didukung beragam model hybrid serta battery electric vehicle (BEV) lewat bZ4x yang meluncur akhir tahun.

Henry Tanoto, Vice President PT TAM mengungkapkan, Toyota merasakan dampak positif dari membaiknya ekonomi nasional yang berimbas pada peningkatan daya beli masyarakat. Pihaknya bersyukur dapat mempertahankan tren positif sepanjang 2022 dengan capaian lebih dari 331 ribu unit.

"Kami berharap, tren ini terus berjalan ke arah positif sehingga Toyota dapat turut berkontribusi meningkatkan perekonomian, sekaligus memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam," ucap Henry dalam keterangannya, Selasa (24/1/2023).

Lagi-lagi segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) masih merajai pasar meski dibayangi maraknya model Sport Utility Vehicle (SUV). Avanza yang teratas, berhasil mencapai 60.619 unit. Capaian ini meningkat 49 persen dibanding periode yang sama 2021 di angka 40.777 unit. Angka itu belum termasuk Veloz sebesar 32.022 unit. Ini membuat total Avanza dan Veloz digabungkan menjadi 92.641 unit.

Baca Juga: Cara Toyota Cegah Pemalsuan Pelumas TMO

 

Model lain yang berkontribusi adalah Kijang Innova Zenix. Berhasil mencatatkan angka 46.933 unit, gabungan dengan generasi lawas Kijang Innova sepanjang 2022 lalu. Segmen MPV sendiri berkontribusi sebesar 57,6 persen untuk Toyota sepanjang tahun lalu.

Selain segmen MPV, Toyota juga mendapatkan kontribusi dari SUV. Rush masuk dalam tiga besar model terlaris dengan kontribusi sebesar 44.991 unit sepanjang tahun lalu. Selain itu, Toyota tahun lalu juga menghadirkan model dan brand Gazoo Racing untuk para penggemar motorsport. Secara angka, rata-rata komposisi penjualannya mencapai 72 persen.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM, mengungkapkan angka penjualan Toyota tahun lalu cukup merefleksikan kultur masyarakat Indonesia. Kemampuan akomodasi barang dan orang menjadi favorit. Selain itu ada kendaraan elektrifikasi yang mengalami peningkatan signifikan, salah satunya berkat kehadiran Kijang Innova Zenix hybrid.

"Hasil ini tentu menjadi basis bagi Toyota untuk melakukan pengembangan teknologi yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta lebih ramah lingkungan," ucap Anton.

 

Program Menarik Awal Tahun dan Layanan T-Care

Toyota mempersiapkan beragam program menarik untuk menumbuhkan pasar otomotif di kuartal pertama 2023. Calon konsumen Avanza, Veloz, Rush dan Kijang Innova Zenix memiliki opsi menggunakan Toyota Spektakuler Package dan berhak mendapatkan benefit free insurance 2 tahun senilai 16 juta. Selain itu ada juga low rate package dengan bunga 0 persen. Khusus calon konsumen Innova Zenix non hybrid, terdapat tawaran program spesial low rate dengan bunga hanya 2,77 persen.

Toyota juga menawarkan program peace of mind bagi konsumennya lewat T-Care. Program ini sudah berlaku sejak Juli 2022 lalui dimana konsumen mobil baru mendapatkan beberapa keuntungan.

Ada bebas biaya jasa dari servis berkala kedua sampai ketujuh dengan maksimal waktu 3 tahun atau 60.000 kilometer. Ada bebas biaya suku cadang untuk waktu dan jarak yang sama, serta ada tambahan extended warranty selama 1 tahun atau 20.000 kilometer. Ini membuat konsumen mendapatkan garansi hingga 4 tahun atau 120.000 kilometer. Program ini dikenakan pada seluruh model Toyota dengan pembelian mulai Juli 2022. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Produk Toyota Alami Ubahan Harga Awal 2023, Ini Daftarnya