Mitsubishi Patok Penjualan 140 Unit di POM 2017

Medan, - Sumatra Utara menjadi salah satu penyumbang penjualan tinggi Mitsubishi di Indonesia. Melihat potensi itu, hari ini, Rabu (17/5), mereka memperkenalkan varian baru produk unggulannya seperti All New Pajero Sport Dakar 4x2 Ultimate, Triton Exceed 4x4 dan juga Triton Single Cabin.

Ketiga varian itu diperkenalkan dalam Pameran Otomotif Medan (POM) 2017 yang digelar 17 -21 Mei 2017 di Santika Dyandra Convention Center Medan, Sumatra Utara.

Dalam pameran yang berlangsung selama lima hari itu, Mitsubishi menargetkan menjual 140 unit. Seperti yang diungkap Sales & Marketing Director PT PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

"Total SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang kami targetkan di POM ini mencapai 140 unit. Kalau dilihat dari angka, kami ingin varian baru Pajero Sport menyumbang hingga 10 persen," papar Iwaba kepada media di Medan hari ini.

Dalam pemeran terbesar di kawasan barat Indonesia ini, Mitsubishi memamerkan empat mobil, All New Pajero Sport Dakar 4x2 Ultimate, Triton Exceed 4x4, Mirage dan juga mobil masa depan Mitsubishi yang untuk pertama kali dipamerkan di kawasan Sumatra Utara, XM Concept.

"Market share Mitsubishi di kawasan ini terbilang besar, bahkan untuk Pajero Sport kami bisa mencapai market share hingga 50 persen melalui dua jaringan penjualan kami, yakni PT Sumatera Berlian Motors dan PT Sardana Indah Berlian Motors," papar Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Imam menjelaskan, tiap bulannya, penjualan Mitsubishi mencapai 579 unit. "Rata-rata penjualan kami monthly 579 unit. Pajero Sport menyumbang 49,40 persen, Mirage hampir 2 persen, Outlander Sport 1,1 persen, Delica 1 persen dan sisanya produk komersial seperti L300 dan Triton," pungkas Ilham.

Mitsubishi Pajero Sport  Dakar Ultimate buatan Indonesia sudah dilengkapi dengan beragam fitur canggih. Misalnya Forward Collision Mitigation (FCM) System. FCM merupakan fitur yang berfungsi untuk mencegah terjadinya tabrakan dengan kendaraan di depan yang terdeteksi radar.

Sensor ini akan mengirim sinyal ke modul yang ada di kabin. Modul akan memberikan peringatan berupa bunyi dan tanda di MID. Jika tak dirasa ada pengereman, maka modul akan mengambil alih dan memberikan perintah pengereman pada roda secara otomatis. [Aldiro/RS>

Baca juga: Tiga Jagoan Baru Mitsubishi di Medan