Ingin Pinang Mitsubishi All-New Destinator? Pahami Keunggulan Mesin Turbo dan Cara Perawatannya
Mesin turbo Destinator menjagokan performa tanpa mengorbankan efisiensi
Pertimbangkan efisiensi sekaligus performa. Menjadi alasan Mitsubishi Motors kasih Destinator mesin 1,5 liter plus turbocharger. Tak cuma tampil gagah sebagai SUV 7-seater. Destinator juga punya kemampuan mesin yang boleh dibanggakan. Dibalik kap mesinnya, tertanam enjin yang dirancang untuk memberikan keseimbangan antara akselerasi instan dan konsumsi bahan bakar yang bersahabat untuk penggunaan harian.
KEY TAKEAWAYS
Apakah mesin turbo Mitsubishi All-New Destinator memerlukan "Turbo Timer" atau harus didiamkan sejenak sebelum dimatikan?
Tidak perlu. Mesin All-New Destinator sudah dilengkapi dengan teknologi pendingin modern berbasis water-to-air intercooler yang menjaga stabilitas suhu udara dan komponen turbo. Anda bisa langsung mematikan mesin setelah digunakan tanpa perlu menunggu, sehingga jauh lebih praktis untuk pemakaian harian.Mengapa Mitsubishi All-New Destinator sangat disarankan menggunakan bahan bakar oktan 95?
Mesin turbo memiliki rasio kompresi dan tekanan yang tinggi. Penggunaan bahan bakar oktan 95 memastikan pembakaran terjadi secara sempurna dan presisi. Hal ini mencegah gejala mesin "ngelitik" (knocking), menjaga performa tetap optimal sesuai spesifikasi pabrikan, serta membuat konsumsi bahan bakar jauh lebih efisien dalam jangka panjang.Performa Responsif Berkat Warisan Teknologi 4B40
Mitsubishi All-New Destinator mengandalkan mesin 1.5L MIVEC Turbo yang dikembangkan dari basis kode mesin 4B40 yang sudah teruji keandalannya. Pernah dipakai pada model Eclipse Cross. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 120 kW (163 PS) dan torsi puncak 250 Nm pada 2.500 – 4.000 rpm.
Menariknya, mesin ini mengadopsi sistem Atkinson Cycle dan water-cooled intercooler. Kombinasi ini disebut, memungkinkan mobil memiliki rasio ekspansi tinggi yang berujung pada efisiensi bahan bakar maksimal, namun tetap sanggup memberikan "tendangan" tenaga saat pedal gas diinjak lebih dalam.
Foto: MitsubishiRifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, menjelaskan bahwa teknologi turbo modern pada Destinator bekerja secara intuitif.
“Turbo-nya hanya bermain ketika kita panggil, bukan karena dia mechanical namun sesuai kebutuhan. Jadi ketika stop and go, dia bisa menciptakan tenaga seperti mesin NA (Naturally Aspirated) 1.500 cc yang irit. Tapi saat butuh tenaga lebih, sistem akan memberikan kompresi tinggi. CC kecil namun tenaganya besar,” ujar Rifat dalam sesi Media Test Drive Destinator di Sentul.
Sensasi Berkendara Halus dengan CVT Pintar
Tenaga besar tersebut disalurkan melalui transmisi Continuously Variable Transmission (CVT). Berbeda dengan CVT konvensional yang terkadang terasa agak lambat merespons, CVT pada All-New Destinator dirancang untuk memberikan akselerasi linear.
Sistem ini diklaim memastikan respons akurat yang mencerminkan keinginan pengemudi. Saat melaju santai di perkotaan, mesin bekerja dengan senyap. Namun, saat menyalip di tanjakan atau masuk ke jalan tol, transmisi ini secara instan memberikan distribusi tenaga yang dinamis tanpa gejala lag yang mengganggu di mesin turbo teknologi lama.
Foto: OTO | Edi WeenteMitos Turbo "Rewel" yang Kini Sirna
Banyak calon konsumen masih khawatir bahwa mesin turbo memerlukan perawatan ekstra atau perlakuan khusus seperti harus menunggu mesin idle sebelum dimatikan (turbo timer). Pada Mitsubishi Destinator, kekhawatiran ini tidak lagi relevan.
Dengan sistem pendingin water-to-air, suhu udara yang dimampatkan ke mesin tetap stabil. Hal ini membuat mesin aman untuk langsung dimatikan setelah digunakan, memberikan kenyamanan layaknya merawat mesin non-turbo biasa.
Tips Menjaga Performa All-New Destinator Tetap Optimal
Meski perawatannya mudah, ada beberapa poin penting yang disarankan agar performa mesin tetap di level tertinggi:
- Gunakan bahan bakar yang tepat: Sangat dianjurkan menggunakan BBM dengan oktan 95. Bahan bakar yang sesuai akan membuat proses pembakaran lebih sempurna dan mesin bekerja lebih halus.
- Cek kualitas oli secara berkala: Turbo sangat bergantung pada pelumasan. Pastikan menggunakan spesifikasi oli yang dianjurkan oleh bengkel resmi Mitsubishi.
- Kebersihan filter udara: Kinerja turbo ditentukan oleh pasokan udara. Pastikan saringan udara selalu bersih agar turbo tidak bekerja ekstra keras.
- Hindari gaya menyetir terlalu agresif: Rifat menyebut bahwa kunci mesin turbo adalah manajemen panas. Tenaganya sudah dikontrol oleh mesin secara otomatis, tanpa perlu digas agresif.
(TOM)
Baca juga:
Intip Kelengkapan Lepas L8 Tarung di Segmen SUV 5-Seater PHEV
Ketangguhan Ladder Frame di Mitsubishi Pajero Sport, Siap Hadapi Medan Berat dan Jalanan Kota
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
-
Jelajahi Mitsubishi Destinator
Cerita Terkait Mitsubishi Destinator
- Berita
- Artikel feature
- Review Redaksi
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Mitsubishi
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Destinator Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
|
Mesin
1499
|
1497
|
1462
|
1498
|
1498
|
|
Tenaga
161
|
119
|
101
|
148
|
112
|
|
Torsi
250 Nm
|
145 Nm
|
130 Nm
|
220 Nm
|
150 Nm
|
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
4
|
7
|
5
|
|
Jenis Transmisi
CVT
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
CVT
|
|
Ground Clearance
-
|
-
|
210 mm
|
-
|
170 mm
|
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Destinator dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Destinator dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review