Menakar Biaya Servis Toyota Agya

Kalau beli mobil, sudah pasti harus melakukan perawatan. Tujuannya, memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan saat melakukan perjalanan. Selain itu, melakukan perawatan juga bisa membuat umur kendaraan lebih panjang, sehingga bisa digunakan dalam waktu lama.

Salah satu indikator atau langkah yang perlu dipikirkan dalam perawatan yakni 'cost of ownership' atau dikenal dengan biaya kepemilikannya. Pasalnya, tak sedikit orang yang membeli mobil baru sambil memperhatikan biaya perawatan serta harga suku cadang.

Tak kecuali mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC). Toyota Agya, misalnya, mobil ini dijual dengan harga yang terjangkau. Tapi bukan berarti kita boleh abai menakar biaya perawatannya.

Agya jadi salah satu mobil terlaris di Indonesia dan Toyota sebagai pabrikan juga telah memberikan jaminan garansi bagi setiap kepemilikan mobil ini. Bahkan untuk memberikan kenyamanan, Toyota mengklaim bila biaya servis Agya jadi yang termurah dibanding produk lainnya.

Biasanya, setelah melakukan pembelian, pemilik Agya diberi jaminan layanan servis gratis hingga jarak tempuh 50.000 km. Namun setelah itu, konsumen dikenai biaya, baik dari servis maupun spare part, setiap melakukan perawatan berkala.

Lantas berapa biaya perbaikan Agya setelah melewati kilometer 50.000? Ketika masuk servis berkala 60.000 km setidaknya ada 19 item yang diperiksa pihak bengkel.

Pemeriksaan meyangkut bagian air conditioner, drive belt, battery, suspensi dan lainnya. Sementara komponen yang diganti : oli mesin, filter oli dan lainnya. Lantas berapa biayanya? Untuk servis berkala 60.000 km estimasi biayanya mencapai Rp 399.000 hingga Rp 500.000.

Selanjutnya, bila melakukan servis berkala pada 70.000 km, biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 367.000 untuk jasa dan Rp 366.000 untuk komponen. Servis berkala pada 80.000 km, biaya perbaikannya mencapai Rp 559.000 untuk jasa serta Rp 974.000 komponen.

Sementara servis pada 100.000 km estimasi biaya mencapai Rp 399.000 untuk jasa serta Rp 447.000 komponen.

Estimasi di atas merupakan perkirakaan biaya yang Anda keluarkan untuk perawatan sampai tiga tahun. Namun tergantung lagi pada penggunaan serta fungsi dari Agya yang Anda gunakan sehari-hari. Bisa saja ada beberapa komponen yang harus diganti lebih awal lantaran pemakaian yang kurang apik atau kurang terawat.

Lakukan servis rutin secara berkala di bengkel resmi! Selain performa mobil Anda terjaga, harga jual kembalinya juga tidak jatuh dari harga pasaran yang ada. Selain itu, usia pergantian komponen menjadi lebih teratur sehingga biaya perawatannya menjadi lebih dapat diprediksi sesuai buku manual servis rutin yang Anda terima ketika membeli Agya.

Baca Juga: Pilih Agya atau Suzuki Karimun Wagon R?