Inilah Jurus Sakti Keberhasilan Penjualan Toyota

Jakarta: Semester satu (Januari-Juni) 2016 baru saja berakhir. Ini adalah masa penting bagi para pabrikan untuk menghitung keberhasilan mereka, dan merumuskan strategi selanjutnya untuk mencapai keberhasilan di semester berikutnya. Bagi Toyota, ternyata resep di balik keberhasilan mereka semester ini adalah model-model barunya.

“Penjualan kami bisa mencapai hasil yang baik karena adanya model-model baru yaitu Toyota Fortuner, Avanza, Innova dan Agya,” ungkap Chief Marketing Auto2000, Martogi Siahaan, Jumat (16/7) di Jakarta Pusat. Menurutnya, keempat model tersebut memiliki penawaran fitur, desain,  dan perubahan yang menarik sehingga membuat banyak masyarakat tertarik.

Dari periode enam bulan pertama di 2016, Auto2000 berhasil mengantarkan pesanan (delivery) mobil sebanyak 86.100 unit. Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebanyak 18,4% dari periode sama pada tahun sebelumnya. Jakarta menjadi posisi kontribusi pengantaran terbanyak dengan persentase 45,8%, sementara wilayah lain terpaut cukup jauh yakni, Jawa Timur 17,3%, Sumatera 15,9%, Jawa Barat 14%, serta Kalimantan dan Bali masing-masing sebesar 7%.

Hampir di semua jaringan dealer Auto2000 pun pemesanan kebanyakan dipenuhi oleh keempat model tersebut. Empat model tersebut rata-rata merupakan model baru ataupun mobil yang baru saja mengalami pergantian generasi dan mendapatkan perubahan signifikan. Dua mobil yang mengalami regenerasi dan berubah bentuk tentu saja Toyota Kijang Innova dan Fortuner. Sedangkan Avanza mengalami perubahan minor namun signifikan dengan pergantian mesin yang lebih canggih. Di sisi lain Toyota Agya yang merupakan line up dalam kelas terbaru, yakni LCGC mempunyai paket penawaran harga yang menarik.

Hal-hal tersebut menurut Martogi menjadi magnet bagi para pembeli yang mendukung keberhasilan penjualan Toyota. Sementara semester kedua 2016 (Julli-Desember), nampaknya Toyota masih akan mengulang keberhasilan yang sama. Pasalnya, ada model baru yang mulai delivery Juli 2016, yakni Toyota Sienta, plus LCGC 7-seater Toyota Calya.

“Hingga jelang lebaran (Juni 2016) kami masih fokus untuk memenuhi pesanan model lain, sehingga SIenta baru bisa kami konsentrasikan di bulan Juli,” imbuh Martogi. Toyota All New Sienta juga merupakan model baru yang membuka kelas baru dalam nomenklatur model Toyota. Model ini memiliki positioning antara Innova dan Avanza yang sebelumnya kosong.

Di industri otomotif Indonesia, pesaing Sienta hanya satu, yakni Honda Freed. Namun buruknya penjualan Freed membuat Honda pun merampingkan varian yang dijualnya hingga tersisa hanya dua pilihan. Sebaliknya, Sienta yang belum pernah diluncurkan di Indonesia, langsung diproduksi secara lokal oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di fasilitas perakitan TMMIN, di Karawang. Alhasil, banyak varian dan luasnya rentang harga yang ditawarkan Sienta dan membuat pesanannya membludak.

Model-model baru, seperti Fortuner, Avanza, Innova, Sienta, dan Agya memang sukses menuai panen penjualan di semester pertama. Meski tak mau mengonfirmasinya, namun Martogi yakin model-model baru akan kembali mendongkrak penjualan Toyota di semester berikutnya, utamanya dengan penambahan model LCGC 7-Seater, Toyota Calya. Pihak wiraniaga Toyota sudah mulai gencar menawarkan Calya lewat jejaring media sosial. Bahkan tak sedikit yang mengaku pada kami sudah mulai membuka pesanan melalui booking fee.

Baca Juga: DP Toyota Calya cuma Rp 5 jutaan