Ini Perbedaan Datsun GO Baru vs Lama

Datsun GO terbaru sudah meluncur. Dibanding yang lama, ternyata perbedaannya cukup signifikan. Selain tambahan pilihan transmisi X-Tronic CVT, sektor desain dan fitur juga dioprek oleh Datsun untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Menurut Head of Datsun Indonesia, Masato Nakamura, New Datsun GO termasuk banyak, meski pada dasarnya masih sama dengan GO sebelumnya.

 

"Pada dasarnya model ini, GO dan GO+ kami sebut major change. Seperti kalian bisa lihat basisnya masih sama. Tapi desainnya baru, khususnya di interior, banyak yang berubah," ungkap Masato dalam pemaparan kepada media di peluncuran New Datsun GO dan GO+ (7/5).

Dibanding versi lama, GO kini punya wajah yang lebih segar dan modern. Itu berkat revisi di bagian grille dan bemper serta penambahan lampu siang hari LED strip vertikal. Bemper belakang juga sedikit direvisi dan kini tailgate atau pintu bagasi bisa dibuka kuncinya menggunakan anak kunci. Tersedia juga wiper untuk kaca belakang. Peningkatan lain di sektor luar cukup banyak seperti spion elektrik dengan lampu sein terintegrasi, aero kit baru, side body moulding dan exhaust finisher. Tapi kebanyakan diberikan pada tipe varian tinggi T dan T Active.

Kabin sangat jelas beda penampilannya, khususnya di bagian depan. Dasbor berdesain baru dan terlihat sedikit lebih mewah dibanding GO sebelumnya. Ventilasi AC di tengah dasbor berubah bentuk dan di bawahnya ada layar sentuh 6,75 inci yang bisa koneksi ke smartphone, Bluetooth, USB, MP3, radio AM/FM (khusus tipe T dan T Active).

Jok depan tak lagi menyambung, kini dipisahkan konsol tengah dan rem tangan. Layout juga banyak yang berubah, sehingga Datsun GO baru punya lebih banyak penyimpanan mendukung kepraktisan. Ada glove box berkapasitas 9,5 liter, bottle holder lebih besar pada trim pintu dan ruang penyimpanan kecil di kedua sisi kemudi. Sedang power window kini tersedia di jendela pintu belakang, yang lagi-lagi cuma untuk varian T dan T Active. Datsun GO baru varian atas juga punya fitur lampu depan otomatis seperti kepunyaan Datsun Cross. Fitur safety, Datsun GO masih egois karena cuma menawarkan satu kantong udara untuk pengemudi saja.

Performa sebetulnya masih menggunakan mesin yang sama, 3-silinder 1,2 liter. Namun khusus varian CVT, dikatakan ada komponen mesin yang berbeda. Setelannya juga berbeda karena menyesuaikan dengan karakter X-Tronic CVT. Datsun GO baru yang sudah memakai CVT punya tenaga mesin lebih besar, yakni 78 PS pada 6.000 rpm dan torsi 104 Nm pada 4.400 rpm. Perbandingan GO dengan transmisi manual punya tenaga 68 PS pada 5.000 rpm dan torsi puncak 104 Nm pada 4.000 rpm.

Selain mesin, pihak Datsun juga mengatakan kalau struktur bodi GO terbaru ditingkatkan kekakuannya dan didukung suspensi hasil setel ulang untuk pengalaman berkendara lebih nyaman. Suspensinya diklaim bisa meredam lebih banyak guncangan saat melewati jalanan tak ramah.

"Saya rekomendasikan untuk melihat interiornya. Kalian bisa merasakan banyak poin yang sudah berubah dibanding sebelumnya. Jadi lebih mudah untuk dimengerti dari poin-poin (yang berubah) itu. Saya juga sarankan untuk test drive jadi bisa dirasakan ketenangannya dan pengendaraannya di jalanan kasar. Meski tidak bisa dilihat platformnya, tapi kami mengubah struktur bodi, jadi kalian bisa rasakan perbedaannya saat dikendarai," papar Masayuki Ohsugi, GM R&D Nissan Motor Indonesia.

Banyak ubahan signifikan terjadi pada Datsun GO anyar dibandingkan model lawasnya. Dengan bertambahnya fitur, harga turut naik tapi masih bisa diterima. Datsun GO ditawarkan dalam pilihan 4 tipe varian manual: D, A, T dan T Active. Sementara GO CVT 3 tipe varian: A, T dan T Active. Untuk harga, Datsun GO baru bisa ditebus mulai dari Rp 102,99 juta sampai dengan Rp 142,19 juta untuk yang termahal Datsun GO T Active CVT. (Tom/Van)

Baca Juga: Kenapa Datsun GO Ada yang LCGC dan Tidak?