Hadirkan Ignis, Cara Suzuki Kuatkan Segmen Mobil Penumpang

Jakarta - Suzuki dikenal lewat beragam produk kendaraan komersialnya, seperti Carry. Mobil jenis pick up ini, terbilang laris manis karena dianggap cocok dan ideal digunakan untuk berbagai sektor seperti bisnis, angkutan umum, perkebunan dan lainnya.

Bahkan penjualan kendaraan komersial menjadi tulang punggung Suzuki selama puluhan tahun di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penjualan Carry yang menjadi market leader di kelasnya. Sementara dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) periode Januari-Maret 2017 penjualan Carry rata-rata perbulan mencapai 2.500 unit. Dengan penjualan itu, Carry menjadi salah satu kontribusi terbesar Suzuki di Indonesia.

Namun tidak hanya ingin menguasai penjualan di kelas komersial, Suzuki menyatakan ingin serius menggarap kendaraan penumpang mereka. Hal ini seperti yang diungkapkan 4W Marketing Research, Data Analyst & ATL Manager Suzuki Indomobil Sales, Rifkie Setiawan.

"Suzuki memang dikenal sebagai penjual kendaraan komersial karena Carry kita kuat kan. Tapi kini, kami ingin lebih serius di kelas kendaraan penumpang, makanya kami hadirkan berbagai produk unggulan, mulai dari Ertiga sampai yang terbaru Ignis," papar Rifkie di sela Media Test Drive Ignis yang digelar di Jakarta.

Rifkie menyatakan, Suzuki memang kini memiliki penjualan di dua segmen yang berbeda. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pabikan berlogo 'S' ini. "Ini agak susah untuk satu merek meng-handle dua berbarengan, karena ini dua kubu yang berbeda. Konsumennya juga berbeda dan kebutuhannya juga beda," jelas Rifkie.

Kehadiran Ertiga di 2012 dikatakan Rifkie, menjadi awal perubahan bagi Suzuki di Indonesia. Saat itu, Ertiga yang merupakan kendaraan di segmen low MPV, yang pasarnya merupakan yang terbesar di Indonesia dianggap berhasil. Hal ini dibuktikan dengan penjualan Ertiga yang kini mencapai 2.700 unit (data Gaikindo).

"Ertiga jadi pendobrak passenger car kita dan switching image dari komersial. Mobil ini berhasil mengubah image dari komersial menjadi family car juga. Saat ini, kalau ditanya Suzuki, oh family car karena dia tahu cuma Ertiga. Dengan adanya image yang sudah berubah ini, kita manfaatkan lagi seperti peluncuran Swift, Celerio, Ciaz, terus juga terakhir kita luncurkan S-Cross dan Ignis," papar Rifkie.

Sebelum kehadiran beragam kendaraan penumpang, kontribusi penjualan komersialnya mencapai 70-30 persen. "Saat ini komposisi penjualan antara kendaraan penumpang dan komersial kami 45-55, lebih banyak ke penumpangnya," tutup Rifkie.

Baca Juga: Suzuki Ignis Dirakit di Indonesia, Syaratnya?