Ada Varian Murah Bermesin 1.000 cc, Harga Seluruh Tipe All New Daihatsu Ayla Diklaim Terjangkau

All New Daihatsu Ayla sudah diperkenalkan di Indonesia pada Rabu (15/2). Namun saat sesi presentasi, perusahaan hanya mengungkap opsi enjin 1.2L dengan kode WA-FE terbaru serupa Rocky. Sementara opsi enjin 1,0 liter juga dipastikan tetap ada. Varian lebih ekonomis itu sebelumnya jadi yang paling laris dari semua tipe keluarga Ayla.

Menurut Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, varian Ayla terbaru dengan mesin 1.000 cc akan tetap tersedia untuk konsumen di Indonesia lantaran peminatnya besar. Melebihi 50 persen dari keseluruhan Ayla.

"Untuk mesin yang 1.000 cc masih ada. Karena memang untuk mesin yang 1.000 cc itu masih banyak orang membelinya atau hampir 55 persen, sisanya mesin 1.200 cc," kata Hendrayadi di Jakarta Pusat.

Baca juga: All New Daihatsu Ayla Dapat Peningkatan Fitur Keselamatan, Punya ADAS?

Varian Ayla opsi mesin 1.000 cc dikatakan punya pasar yang besar dan menguntungkan. Sebab, konsumen LCGC dari Daihatsu berkarakter first buyer (pembeli mobil pertama) dan harga termurah jadi pilihan yang paling diincar.

"Jadi harga yang terjangkau itu masih jadi pilihan mereka, pasarnya besar dan mereka mampunya beli yang varian ini. Model ini jadi tujuan untuk first buyer dan angkanya mencapai 75 persen," pungkasnya.

Bocoran Harga All New Ayla

Terkait harga jualnya, sayang pihak ADM belum menginformasikan berapa mahar pasti untuk meminang Ayla terbaru. Namun, menurut Hendrayadi harga yang akan diset untuk generasi terbaru ini tak akan melebihi aturan pemerintah terkait mobil LCGC.

"Karena ini masuk di LCGC harganya juga pasti akan ikut skema LCGC dari selling price yang ditentukan untuk Ayla. Yang penting harganya terjangkau untuk konsumen," pungkasnya.

Mengacu aturan baru terkait LCGC atau KBH2 (Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau tepatnya dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 harga jual paling tinggi Rp135 juta.

Besaran harga maksimal LCGC ini adalah harga penyerahan ke konsumen sebelum kena pajak daerah, Bea Balik Nama (BBN) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Nah produsen bisa mengusulkan penyesuaian harga jual LCGC dalam keadaan tertentu.

Keadaan tertentu yang dimaksud adalah kondisi atau indikator ekonomi yang dicerminkan dengan besaran inflasi, kurs nilai tukar rupiah atau harga bahan baku, dan penambahan teknologi berupa transmisi otomatis, teknologi keselamatan, dan yang lainnya.

Harga kenaikan paling tinggi adalah 15 persen untuk penyesuaian banderol karena terdapat penambahan teknologi berupa transmisi otomatis. Adapun untuk penambahan harga teknologi keamanan paling tinggi adalah 10 persen.

Nah maka dari itu mengapa ada harga LCGC yang tembus di atas Rp175 juta karena banderol yang ditetapkan oleh pemerintah belum berstatus OTR (on the road) atau belum ditambahkan dengan biaya BBN, PKB, Pajak Daerah, dan pesuaian teknologi yang diberikan.

Nah di bawah ini adalah harga Daihatsu Ayla model lawas yang bisa dijadikan referensi atas banderol Ayla terbaru. Seluruh harga yang ditampilkan diambil dari laman resmi Daihatsu per 15 Februari 2023.

• Ayla 1.0 D MT: Rp115.550.000
• Ayla 1.0 D+ MT: Rp128.150.000
• Ayla 1.0 X MT: Rp139.250.000
• Ayla 1.0 X AT: Rp148.500.000
• Ayla 1.0 X Dlx MT: Rp146.600.000
• Ayla 1.0 X Dlx AT: Rp155.950.000
• Ayla 1.2 X MT: Rp151.150.000
• Ayla 1.2 X AT: Rp161.450.000
• Ayla 1.2 R MT: Rp158.300.000
• Ayla 1.2 R AT: Rp171.300.000
• Ayla 1.2 R Dlx MT: Rp162.300.000
• Ayla 1.2 R Dlx AT: Rp175.300.000.

(KIT/TOM)

Baca juga: Tak Seperti Agya, Daihatsu Ayla Generasi Baru Punya Dua Opsi Mesin