Honda BR-V generasi kedua resmi dikenalkan sebagai realisasi konsep awal N7X, hari ini (21/9). Kendati begitu, ia baru sebatas berkenalan dengan rencana mengaspal awal tahun depan. Pun PT Honda Prospect Motor (HPM) baru akan merilis harga belakangan meski telah sedikit memberikan bocoran

Baru sekadar mejeng bukan berarti belum bisa dipesan. Konsumen sudah dapat menempatkan minat agar segera menjadi sebagian pertama yang kebagian unit mulai Januari 2021. “Mulai hari ini konsumen sudah dapat memesan all-new Honda BR-V melalui diler resmi kami di seluruh Indonesia,” jelas Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy dalam kesempatan konferensi pers peluncuran All-New Honda BR-V.

Jika terpikat, pertimbangkan lebih dulu model mana yang akan dipinang. Pasalnya, ia tersedia dalam lima rasa berbeda untuk dipilih sesuai kebutuhan. Fitur tentu jadi salah satu faktor pembeda utama. Seberapa lengkap varian terendah dan seberapa hebat model termahal? Simak opsi dan diferensiasinya berikut ini.

Tipe S

Cukup menarik kalau melihat kelengkapan line up Honda BR-V generasi kedua di varian terendah, Tipe S. Sebagai trim paling basic boleh dibilang ia tidak tampak terlalu rendahan. Dalam keterangan resmi dijabarkan bahwa pada bagian eksterior, headlamp LED dengan DRL sudah jadi komponen standar. Juga ia diramaikan eksistensi Power Retractable Mirror yang memungkinkan spion melipat secara elektrik.

Minimal membawa sensasi kekinian dengan set penerangan dioda. Namun, di samping itu belum ada kenikmatan dari akses pintar Smart Entry. Perangkat terpasang menyajikan fungsi Keyless Entry, Immobilizer, dan Alarm System saja. Terbilang moderat meski sama sekali tidak buruk untuk sebuah titik masuk.

Sementara itu, dalam kabin setidaknya kini sudah terpasang sarana hiburan berupa head unit touchscreen 7 inci komplet Smartphone Connection. Sokongan penggunaan gawai sendiri ditanam 1st Row Accessories Power Outlet. Seperti model sebelum, image modern akan dipancarkan oleh panel AC digital tanpa kemampuan pengaturan suhu otomatis.

Kesan Impresif lain terletak di sisi keselamatan. Kini penjaga stabilitas berkendara Vehicle Stability Assist (VSA) tidak lagi menjadi barang mewah. Eksis di tipe terendah untuk meminimalisir berbagai gejala selip dan menjaga pengemudi dalam bermanuver. Kelengkapanya tidak ketinggalan diisi oleh bantuan ancang-ancang menanjak, Hill Start Assist (HSA). Fitur keselamatan lainnya termasuk Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, Dual Front SRS Airbag, Side Airbags, ABS+EBD, serta cangkang kokoh G-CON + ACETM with Side Impact Beam.

Untuk urusan pemacu, semua kebagian enjinnya serupa Honda City Hatchback. Merupakan enjin empat silinder 1.500 cc DOHC i-VTEC. Sanggup gelontorkan tenaga maksimum 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi puncak 145 Nm di 4.300 rpm. Khursus Tipe S, putaran diantar ke roda depan via transmisi manual tanpa opsi CVT.

Tipe E

Naik setingkat, tipe E dipasarkan dengan seleksi transmisi manual dan CVT. Paket fitur standar seperti lampu LED dan spion dengan pelipatan elektrik mejeng. Meski begitu, ia ketambahan fitur pelengkap yang menambah nilai jualnya. Adalah Smart Entry System, memudahkan akses kabin dan pengoperasian tanpa perlu berinteraksi dengan remote. Juga kemudahan itu diperkuat Walk-Away Auto Lock dan Remote Engine Start (khusus model CVT).

Membedakan dari varian termurah, ia turut ketambahan fitur lain. Misal pada eksterior mengenakan pelek alloy 16 inci dan LED foglamp. Dalam kabin ada komponen ekstra seperti 1st Row Armrest Console, 2nd Row Accessories Power Outlet, Rear AC Double Blower, Seatbelt Adjuster, dan TFT Meter.

Baca juga: All New Honda BR-V Meluncur, Harga Mulai Rp 260 Juta Bawa Fitur Honda Sensing

Prestige

Dengar nama trim Prestige tentu akan timbul harapan segala permainan kelengkapan kelas atas. Ekspektasi boleh jadi terpenuhi sebab di bagian eksterior kebagian peranti baru seperti Auto Foldable Side Door Mirror with LED Turning Signal dan sepatu 17 inci. Lebih dari itu, nuansa kemewahan dalam kabin dijanjikan lewat lapisan berbahan kulit termasuk di sandaran tangan, door trim, serta panel dashboard. Tidak ketinggalan juga sokongan berupa 2nd Row Armrest Console, dan 3rd Row Accessories Power Outlet serta Front Passenger Seatbelt Reminder.

Tapi harus diketahui, model Prestige terbagi lagi menjadi dua varian berbeda dalam format transmisi CVT. Model puncak membawa asisten berkendara aktif Honda Sensing. Siap memberikan perlindungan tambahan lewat kemampuan mendeteksi objek sekitar sekaligus melakukan tindakan preventif secara otomatis bila diperlukan.

Contoh Collision Mitigation Brake SystemTM (CMBSTM), dapat meminimalisir risiko atau dampak keparahan menyundul kendaraan atau pejalan kaki di depan. Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM) akan membantu pengemudi jaga posisi dalam satu jalur sampai menghindari potensi keluar jalur lewat koreksi kemudi. Ada juga Lead Car Departure Notification System (LCDN) sebagai peringatan mobil depan telah melaju serta Auto-High Beam yang berusaha untuk tidak menyilaukan pengemudi lain di arah berlawanan saat menyalakan lampu jauh.

Kemudahan dan keringanan berkendara turut disajikan oleh tipe termahal. Aktornya adalah Adaptive Cruise Control (ACC). Akan menjaga kecepatan konstan dan kemudian menyesuaikan kecepatan bila kendaraan di depan berjalan lebih lambat atau mengurangi kecepatan. Diferensiasi lainnya ditambah kamera blind spot kiri Honda Lane Watch, TFT Meter dengan informasi Honda Sensing, serta fitur Hands-Free Telephone pelengkap sistem audio 7 inci.

Berapa Harganya?

Walau sudah dapat dipesan, HPM belum mengumumkan berapa harga pasti di tiap varian. Banderolnya sendiri akan diumumkan belakangan di tahun ini. Namun setidaknya sudah diberikan bayangan berapa nominal tebusan tipe terendah. “Berdasarkan kondisi saat ini, konsumen dapat melakukan pemesanan dengan harga mulai dari Rp 260 juta dengan asumsi kondisi pajak normal,” Yusak berkomentar. Tampak aman untuk berekspektasi bisa tembus Rp 300 juta di varian tertinggi.

Yusak menjanjikan harga tetap jika dipesan mulai hari ini sampai akhir 2021 meski baru dikirim mulai awal Januari. Akan lain cerita bila baru dipesan 2022. “Konsumen yang melakukan booking sampai dengan akhir 2021 akan mendapatkan harga fix seperti yang akan segera diumumkan juga tahun ini – namun tidak hari ini – tanpa melihat kenaikan harga yang biasanya terjadi di awal tahun akibat fluktuasi seperti mata uang asing, material cost dan sebagainya. Jadi, untuk gampang dimengerti, tentunya harga yang didapatkan konsumen dengan pemesanan tahun ini pasti akan lebih rendah dibandingkan pemesanan 2022,” kata Yusak. (Krm/Raju)

Baca juga: All New Honda BR-V Resmi Meluncur, Harga Unit Bekasnya Bisa Turun Rp 10 Juta