Perbedaan Toyota Avanza Veloz 2019 dengan Model Lama

Toyota merilis Avanza Veloz dengan banderol yang sama, Rp 239,45 juta. Mereka berani mengiris margin keuntungan. Toyota Astra Motor, ingin mobil LMPV bikinannya tetap mempertahankan pangsa pasar di kisaran 30%. Meski harga tak berubah, namun versi facelift Veloz banyak memiliki fitur tambahan dari model lawas. Apa saja bedanya?

Eksterior

Rombakan paling kentara ya raut muka. Ubahan mendasar pada empat lampu headlamp, sebagai ekspresi mobil anyar. Lampu utama bahkan pakai teknologi LED. Tak hanya pada Veloz, namun di semua varian. Veloz lama, masih pakai jenis lampu halogen.

Lalu yang membedakan tampilan grille, berbentuk trapesium berkelir hitam. Fender dibikin lebar dan menyatu dengan bumper depan tajam. Menurut Toyota, tampilan macam ini yang tengah digandrungi masyarakat. Meski, Low MPV yang pertama kali pakai desain lebar ini adalah Xpander. Yang pasti, Toyota tak mau “kue pasarnya” dicuri terus kompetitor.

Ubahan lain pada pelek 15 inci pakai patahan lima palang. Kalau bentuk bodi samping, sebetulnya sama saja dengan Veloz lama. Tapi sekarang ada side skirt baru dengan sentuhan krom, biar tambah elegan. Di bagian buritan, Veloz pakai plate chrome di pintu belakang. Dikatakan agar mendukung kesan lebih lebar. Faktanya, dimensi mobil tak banyak berubah.

Interior 

Memasuki interior, Veloz punya balutan cover seat baru. Bahkan stitching berwarna merah yang bikin nuansa kabin lumayan beda. Sementara desain center cluster dan AC control juga mengalami penyegaran. Semua varian New Avanza dan New Veloz menggunakan console box yang dilengkapi illumination lamp, power slot (row 1 dan 2) dan USB port (row 3). Ini yang tak dimiliki Veloz lama.

Di sektor hiburan, head unit pada semua varian New Veloz menggunakan teknologi touchscreen dan steering switch. Hebatnya, semua varian itu menggunakan sistem audio dengan enam buah speaker. Penting untuk diperhatikan. Head unit, security system back sensor dan outer mirror telah menggunakan integrated system. Jadi pemilik Veloz tak bisa sembarangan mengganti head unit aftermarket. Apalagi, penggantian juga bisa merusak garansi kelistrikan kendaraan.

Semua tipe Veloz mengantongi fitur immobilizer, plus smart start stop engine button. Fitur ini sangat membantu Anda menghidupkan mobil. Selain kendaraan makin aman, kepraktisan pun didapat.

Fitur Tambahan

Agar memberi nilai tambah pada konsumen, New Veloz mendapatkan sejumlah fitur terbaru dibanding model lama. Misalnya smart entry dan desain outer mirror, yang kini ditambah retractable auto folding. Semua varian Veloz diimbuhi teknologi lampu Follow Me Home Light. Fungsinya memberikan pencahayaan saat malam hari. Setelah mematikan mesin, lampu utama tetap menyala beberapa detik. Jadi bisa membantu pemilik mobil saat memasuki hunian.

Penyegaran juga dilakukan pada bagian rangka dan kaki-kaki. Desain suspensi New Avanza dan New Veloz disempurnakan. Penyesuaian terjadi pada suspensi depan McPerson Strut dan belakang pakai 4 Link Lateral Rod yang dibikin kokoh. Sehingga kendaraan diklaim lebih stabil dan nyaman. Menurut Toyota, racikan baru bisa mereduksi efek body roll.

Keduanya juga mengalami ubahan pada electric power steering. Sehingga lebih enak dikendarai baik dalam kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi. Dikatakan, saat kecepatan di atas 70 kpj, lingkar kemudi lebih mantap digenggam. Kalau setir Veloz lama tetap terasa ringan, di kecepatan yang sama.

New Avanza dan New Veloz, juga lebih senyap dibandingkan pendahulunya. Sebab terjadi improvement pada insulator. Posisinya dilekatkan di sasis bagian belakang, floor serta dash panel bagian depan. Saat Anda memasuki kabin, Toyota menjanjikan kekedapan suara yang optimal. Jadi penumpang bisa makin nyaman di dalam.

Fitur keselamatan sejatinya agak sama. Ia tetap dilengkapi dual SRS Airbags, seatbelt with pretensioner & force limiter, ABS (Anti-Lock Braking System). Dan diikuti fitur ISOFIX, 3-points seatbelt, side impact beam dan front passenger seat belt warning. Pada model baru, ditambahkan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), untuk mengoptimalkan pengereman.

“Selama 15 tahun kehadirannya di Indonesia, Avanza menjadi produk yang mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia. Penjualannya di atas 1,7 juta unit. Kami optimis, sejumlah penyegaran yang dilakukan pada New Avanza dan New Veloz memberikan nilai tambah. Tentunya buat konsumen, melalui total ownership experience yang lebih tinggi,” jelas President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata, pada prosesi peluncuran. (Alx/Odi)

Baca Juga: Membandingkan Toyota Avanza Veloz 2019 dengan Mitsubishi Xpander Ultimate