Honda HR-V Bergabung! Ini Daftar 5 SUV Hybrid di bawah Rp500 Juta
Mulai dari Honda hingga Chery, ini dia pilihan SUV hybrid terjangkau dengan fitur canggih dan efisiensi bahan bakar maksimal.
Segmen SUV kompak semakin ramai dengan kehadiran model baru Honda HR-V e:HEV. Ya, Honda akhirnya turun ke pertarungan model SUV dengan teknologi hibrida yang sudah dilakukan beberapa merek terlebih dulu.
KEY TAKEAWAYS
Apakah Honda HR-V Hybrid merupakan SUV hybrid termurah di Indonesia?
Bukan. Meskipun Honda HR-V e:HEV cukup terjangkau dengan harga mulai Rp449 juta, ada SUV hybrid lain seperti Toyota Yaris Cross HEV dan Haval Jolion yang ditawarkan mulai Rp405 jutaan. Namun, HR-V tetap kompetitif dengan teknologi "electric-first" dan fitur lengkap.SUV hybrid di bawah Rp500 juta mana yang paling bertenaga?
Dari daftar yang ada, Chery Tiggo 8 CSH menjadi yang paling bertenaga dengan kombinasi mesin turbo dan motor listrik menghasilkan total tenaga hingga 204 PS dan jarak tempuh hingga 1.300 km dalam sekali isi penuh.Namun kehebohan produk anyar Honda tidak soal teknologinya, namun ada pada harga. Honda mengumumkan produk terbaru ini dengan banderol di bawah Rp500 juta. Terhitung kompetitif, melihat sejarah produk Honda yang tidak ramah kantong, tapi jelas bukan hanya HR-V yang bermain di kelas harga serupa.
Apa saja? Berikut tawaran SUV hibrida dengan banderol di bawah Rp500 juta.
HR-V e:HEV
Penyebutannya yang cukup sulit tidak mengurungkan tawaran harga yang kompetitif. Berkat insentif pemerintah, Honda mengungkapkan HR-V jadi lebih murah. Sesuatu yang menjadi harapan banyak calon konsumennya di tengah banyaknya tawaran model lain.
HR-V ditawarkan dengan varian hibrida mulai Rp449 juta yang disebut varian 1.5L e:HEV alias standar. Varian hibrida lain adalah Modulo dengan sentuhan bodi kit premium Honda yang dibanderol Rp460,7 juta. Tertinggi, varian RS dengan banderol Rp488 juta. Jika tidak suka teknologi hibrida, konsumen masih bisa mendapatkan varian mesin konvensional 1.5L dengan banderol mulai Rp399 juta.
All-new Honda HR-V hadir dengan sistem hybrid terkini. Sistem ini mengombinasikan mesin bensin 1.5L i-VTEC (tenaga 106 PS, torsi 127 Nm) dengan motor listrik bertenaga (tenaga 131 PS, torsi 253 Nm), menghasilkan performa yang diklaim responsif dan efisien.
Seluruh sistem bekerja otomatis melalui Electronic CVT, Power Control Unit, dan Intelligent Power Unit, sehingga mobil bisa beralih mulus antara mode EV Drive, Hybrid Drive, dan Engine Drive sesuai kondisi.
Honda membanggakan pendekatan "electric-first" pada sistem hibridanya ini, di mana motor listrik menjadi penggerak utama. Mesin bensin bekerja pada kecepatan tinggi untuk efisiensi. Tersedia juga pilihan mode berkendara Eco, Normal, dan Sport untuk pengalaman berkendara yang sesuai keinginan pengemudi.
Yaris Cross HV
Ini model yang kemungkinan menjadi acuan Honda menghadirkan tawaran harga untuk produknya. Yaris Cross juga sudah diproduksi di Indonesia dan ditawarkan dengan banderol kompetitif,
Varian terendah, yakni S HV ditawarkan mulai Rp437,2 juta. Varian berikutnya adalah S dengan sentuhan GR yang ditawarkan dengan banderol mulai Rp446,6 juta. Yaris Cross tertinggi ditawarkan Rp451,6 juta, untuk varian two tone premium color. Perbedaannya memang hanya tawaran warna premium.
Serupa, Yaris Cross juga tetap menawarkan varian mesin konvensional tanpa embel hibrida. Varian ini lebih murah dengan tawaran transmisi manual pada varian G Rp358 jutaan. Serta tertinggi varian S dengan sentuhan GR dengan harga Rp428,8 juta. Pembedanya ada pada tawaran warna premium.
Yaris Cross mengusung mesin 1.5L 4 silinder yang menghasilkan tenaga 67 kW (91 PS) dari mesin bensin dan 59 kW (80 PS) dari motor listrik, dengan torsi masing-masing 121 Nm dan 141 Nm. Teknologi Toyota Hybrid System (THS), menggunakan transmisi CVT dan motor listrik canggih untuk menggerakkan roda depan yang diklaim lebih efisien dengan emisi rendah.
Motor listrik yang dikembangkan dan baterai Lithium-Ion yang ringkas diklaim menawarkan performa dan efisiensi yang diklaim maksimal. Fitur EV Mode memungkinkan pengendara merasakan sensasi mobil listrik murni yang senyap, responsif, dan tanpa BBM, dengan biaya perawatan yang terjangkau.
Haval Jolion
Ini model yang hadir dari jenama Tiongkok. Plus, produksinya sudah rakitan lokal di fasilitas produksi mereka di Wanaherang oleh distributor mereka, Inchape.
Perkenalan perdana model ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp440 juta-an. Pada pertengahan 2024 lalu, bersamaan dengan pengumuman produksi lokal, mereka menurunkan banderolnya menjadi Rp405 juta on the road Jakarta untuk varian standar dan Rp418 juta untuk varian Ultra.
SUV ini menawarkan teknologi hibrida di atas platform L.E.M.O.N yang dikenal ringan dan kuat. Lewat mesin 1.5L yang menghasilkan tenaga 187 hp dan torsi 375 Nm yang disalurkan lewat transmisi DHT. Mode berkendara Eco, Normal, Sport dan Snow dihadirkan untuk menyesuaikan kebutuhan sepanjang perjalanan.
Pada pengujian jarak jauh yang kami lakukan beberapa waktu lalu, Haval Jolion Ultra HEV berhasil mencatat konsumsi bahan bakar 16,2 km/liter dengan jarak tempuh 270 km dan kecepatan rata-rata 67 km/jam. Hasil ini terhitung memenuhi ekspektasi sebagai produk hibrida modern.
Almaz RS Pro Hybrid
Banderolnya di angka Rp445 juta, membuat model Almaz ini masuk dalam daftar kendaraan hibrida di bawah Rp500 juta. Padahal dari segi segmen, Almaz tidak sekelas dengan HR-V. Varian Hybrid ditawarkan Rp479 juta, masih di bawah Rp500 juta. Masih ada tawaran mesin konvensional dengan banderol mulai Rp388 jutaan.
Almaz RS Pro Hybrid menggunakan teknologi hibrida bertipe series-parallel hybrid yang memungkinkan tawaran tiga mode berkendara EV, Series, dan Parallel. Ketiganya diatur secara cerdas oleh komputer kendaraan, melihat kebutuhan pengemudi. Misal untuk kecepatan rendah, kendaraan bergerak sepenuhnya dengan motor listrik. Ketika kecepatan meningkat, mesin menjadi generator mensuplai daya ke baterai yang menggerakkan roda. Lebih kencang lagi, sistem berubah dimana mesin dan motor listrik bekerja bersama-sama.
Teknologi hibrida ini memadukan antara mesin 1.999 cc Atkinson cycle bertenaga 123 hp dan torsi 169 Nm serta motor listrik 130 kw dengan torsi 320 Nm. Oto.com sudah membuktikan lewat perjalanan ke Yogyakarta beberapa waktu lalu. Konsumsi BBM juga terhitung efisien dengan angka MID menunjukkan 22 km per liter.
Tiggo 8 CSH
Ini salah satu model yang jadi pembicaraan belakangan. Chery menawarkan Tiggo 8 CSH, produk yang mengusung teknologi PHEV, dengan banderol Rp499 juta. Meski ditawarkan untuk 1.000 konsumen pertama, harga ini jelas membuatnya masuk ke dalam daftar kendaraan hibrida di bawah Rp500 juta.
Chery TIGGO 8 CSH ditenagai oleh mesin hybrid yang memadukan mesin 1.500 cc turbo ACTECO H4J15 (143 PS, 215 Nm) dan motor listrik (204 PS, 310 Nm). Kombinasi ini menghasilkan efisiensi bahan bakar hingga 76+ Km/liter (berdasarkan NEDC) dan efisiensi termal mesin mencapai 44,5%.
Sistem ini didukung oleh Transmisi 1DHT Super Electric Hybrid yang memastikan perpindahan daya halus dan akselerasi 0-100 Km/jam dalam 8,5 detik. Untuk daya tahan, TIGGO 8 CSH menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) bersertifikasi IP68 Waterproof yang tahan suhu ekstrem dan mampu menempuh 90 Km dalam mode EV. Baterai ini juga mendukung pengisian cepat (30% ke 80% dalam 20 menit). Dengan tangki penuh dan baterai penuh, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 1.300 Km.
Simpulan
Kehadiran HR-V hybrid dari segi harga ternyata tidak terlalu istimewa. Sudah ada pemain lain yang menawarkan banderol serupa dengan teknologi yang sejenis. Tidak ketinggalan, semua pemain hibrida dengan banderol di bawah Rp500 juta ini juga menawarkan teknologi canggih seperti ADAS yang jamak ditemui pada produk modern.
Sebenarnya apresiasi tersendiri disematkan untuk Honda yang akhirnya mendengarkan masukan konsumen. Harga Honda selama ini terhitung menguras kantong dengan tawaran teknologi yang tidak terlalu impresif. Jelas, langkah Honda hadir dengan sistem hibrida di bawah Rp500 juta, punya kans untuk mempertahankan takhta di segmennya.
Kita lihat saja bukti penjualan beberapa waktu ke depan. Honda menargetkan angka 2.000 unit per bulannya. Angka yang cukup masuk akal untuk sebuah produk dengan sejarah panjang sejak 2015 silam. (STA/TOM)
Baca juga:
Menguji Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid di Rute Jakarta–Anyer
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Cerita Terkait Toyota Yaris Cross
- Berita
- Artikel feature
- Review Redaksi
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Toyota
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Toyota Yaris Cross Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
|
Mesin
1496
|
1497
|
1496
|
1498
|
1498
|
|
Tenaga
105
|
119
|
103
|
148
|
112
|
|
Torsi
138 Nm
|
145 Nm
|
136 Nm
|
220 Nm
|
150 Nm
|
|
Ground Clearance
210 mm
|
-
|
-
|
-
|
170 mm
|
|
Tempat Duduk
5
|
7
|
7
|
7
|
5
|
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
CVT
|
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Yaris Cross dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Yaris Cross dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review