5 Keunggulan Mitsubishi Pajero Sport Menurut Rifat Sungkar

Pembalap Nasional Rifat Sungkar sudah sejak lama menjadi duta merek (brand ambassador) bagi produk-produk mobil Mitsubishi. Tak heran jika ia mengenal betul mengenai karakteristik mobil-mobil berlogo tuga berlian ini, tentunya termasuk soal Mitsubishi All-new Pajero Sport. Dalam acara pengujian SUV Mitsubishi terbaru ini di Bali yang bertajuk “Explore Dewata with The All New Pajero Sport”, Rifat Sungkar yang turut serta dalam kegiatan ini memberikan pandangannya soal keunggulan Pajero Sport, yang dapat menjadi pertimbangan sebelum meminangnya.

Penampilannya Yang Keren

Menurut pemegang delapan gelar Juara Nasional Rally Indonesia ini, sosok All-new Pajero Sport memiliki penampilan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, terutama bahasa desain “Dynamic Shield” di bagian depan. “Gue sangat nge-fans dengan desain Dynamic Shield di bagian depannya, kalo (desain) bagian belakang subjektif, terserah orang-orang mau bilang apa,” paparnya.

Ya, bahasa desain Dynamic Shield pertama kali diterapkan pada mobil konsep Outlander PHEV Concept-S yang dipamerkan di ajang Paris Motor Show 2014. Kemudian konsep ini kembali tampil pada prototipe XR-PHEV II di Geneva Motor Show 2015. Mitsubishi New Outlander PHEV menjadi produk pertama yang mengaplikasikan bahasa desain tersebut yang kemudian diikuti oleh All-New Pajero Sport yang meluncur di Indonesia Januari lalu.

Driving Dynamic yang Istimewa

“Mobil ini sangat mudah untuk dikuasai dan noise di dalam kabin nyaris tidak ada” ujar Rifat soal keunggulan selanjutnya. Soal kemudahan Pajero Sport dikuasai ia menjelaskan bahwa rasio kemudi dan tingkat keringanan putaran kemudinya bisa dikategorikan sebanding dengan sedan, “Selain itu, tingkat injakan pedal rem juga sangat ringan,” tambahnya.

Pada varian Dakar 4x2, Mitsubishi juga menyematkan fitur pembantu pengendalian elektronik berupa Active Stability Traction Control (ASTC). Menurut Rifat, fitur ini sangat membantu pengemudi untuk mengendalikan mobil ini. “Kebanyakan yang mengemudikan mobil ini bukanlah seorang profesional driver, nah dengan tenaga yang besar dan torsi yang besar, Mitsubishi telah memikirkan bahwa jika terjadi sesuatu, maka (fitur) traction control ini akan membantu untuk tetap berada pada jalurnya,” ujar Rifat.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan bahwa mengendarai Pajero Sport sangat ergonomis, “Hal ini terbukti dari proses kendali semua tombol (di dashboard) juga sangat mudah,” ujarnya.

Perubahan Suspensi

Rifat mengatakan bahwa mobil Pajero Sport generasi kedua ini mendapatkan perubahan radikal pada bagian suspensinya yang menjadikan mobil ini terasa lebih lembut. “Namun di saat yang sama, pengendaliannya tidak menjadi limbung,” papar Rifat. Menurutnya, meski mendapatkan konstruksi suspensi baru yang lebih lembut, namun para insinyur di Mitsubishi juga menambahkan mounting body yang jauh lebih besar.

“Jadi getarannya saat melewati lubang minim namun pengendaliannya tidak menjadi limbung. Hal ini juga ditambah dengan stabilizer (pada suspensi) yang lebih besar,” terangnya. Stabilizer yang lebih besar ini menjadikan All-new Pajero Sport memiliki gejala body roll yang sangat minim saat bermanuver di tikungan dengan kecepatan tinggi.

Mesin Baru yang Senyap

All-new Pajero Sport terutama varian Dakar mengusung mesin baru berkode 4N15 berkapasitas 2,4 liter. “Mesin baru ini memiliki cc lebih kecil (dibanding varian generasi sebelumnya), kompresi lebih rendah dan tenaga lebih tinggi, namun hal itu belum impresif. Yang lebih impresif adalah ketika mesin mobil itu tidak ada suaranya ketika dinyalakan,” ujar Rifat. “Sebuah mesin diesel dengan suara yang minim itu sangatlah impresif,” tegasnya.

Selain itu, penggunaan mesin baru ini juga menyajikan torsi yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Sebagai informasi, mesin baru pada varian Dakar ini memiliki tenaga puncak 181 ps pada 3.500 rpm dan torsi puncak 430 Nm pada 2.500 rpm. Angka tenaga ini berarti meningkat 45 ps dibandingkan mesin lama dan torsi yang meningkat 106 Nm dibanding mesin VGT Dakar sebelumnya.

Transmisi baru 8-speed

Penyaluran tenaga lebih besar dari mesin baru yang diusung menjadi sia-sia tanpa transmisi yang tak mumpuni. Hal inilah yang diakui oleh Rifat sebagai faktor keunggulan kelima dari All-new Pajero Sport. “Jika perbandingan gigi salah, maka tiap orang memindahkan gigi, maka tenaganya akan nge-drop. Tapi dengan transmisi 8-speed ini, setiap orang mengoper gigi selanjutnya, putaran mesinnya turun di torsi maksimal,” ujarnya.

Pada varian Dakar sebelumnya, Pajero Sport menggunakan transmisi otomatis 5-speed, yang saat ini transmisi yang sama digunakan pada varian Exceed 4x2. Untuk varian generasi anyar ini, Mitsubishi menggunakan transmisi otomatis 8-speed dengan paddle shift di belakang kemudi yang salah satunya diklaim berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar.

Baca Juga: 5 Keunggulan BMW X1 Terbaru