First Drive New Toyota Fortuner 4x2 VRZ: Tambah Fitur TSS dan T-intouch

New Fortuner menjadi model terbaru dari Toyota yang mendapatkan pembaruan. SUV medium ladder frame ini mendapat penyegaran dari tampilan luar dalam dan juga penyematan fitur terbaru.

Oto.com mendapatkan kesempatan mencoba New Fortuner beberapa waktu lalu. Varian yang ditawarkan adalah 4x2 VRZ yang kini hadir dengan fitur Toyota Safety Sense. Pengalaman perdana di jalan raya ini dilakukan di kawasan BSD, Serpong, Tangerang dan diharapkan dapat mewakili kondisi penggunaan Fortuner di perkotaan.

Bahasan soal desain dan ubahan yang diberikan sudah dilakukan pada tulisan sebelumnya. Kini bahasan fokus soal impresi berkendara dan performa di jalan raya. Varian 4x2 VRZ ini menggunakan mesin 1GD-FTV 4 silinder DOHC VNT intercooler berkubikasi 2.755 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 201 hp dan torsi 500 Nm yang dipasangkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan sport sequential switchmatic.

Sepanjang perjalanan di jalan raya, mesin menawarkan tenaga sejak putaran bawah. Tidak ada gejala lag dari turbo mesin ini, injakan gas linear dengan output tenaga yang dirasakan. Ciri khas mesin diesel dengan tenaga besar. Skenario stop and go jelas lebih meyakinkan dimana kendaraan mengejar kendaraan di depannya dengan cepat tanpa hambatan.

Baca juga: Off-road Test New Toyota Fortuner 2.8 GR-S 4x4: Untuk Segala Medan

Mengenai impresi berkendara, Fortuner terbaru masih menawarkan kepuasan dalam pengoperasiannya. Hal ini terutama berkat adanya transmisi sequential dan paddle shift yang dapat dioperasikan dari kemudi. Pengemudi dapat dengan mudah memilih gigi transmisi yang diinginkan dengan cepat tanpa harus menggeser tuas transmisi. Selain itu, tersedia pilihan mode Eco, Normal, dan Sport yang memberikan sensasi berkendara sesuai dengan nama masing-masing mode. Mode Sport khususnya, sangat menyenangkan dengan output tenaga yang terasa lebih agresif.

Sudut pandang pengemudi tidak berubah. Meski terkesan sempit di area penglihatan, pengemudi tetap dengan mudah bermanuver di area sempit. Bantuan juga hadir dari fitur kamera 360 derajat yang akan menampilkan gambar berkualitas apik di head unit 9 inci. Sayangnya untuk akses ke fitur ini, pengemudi harus mempelajari terlebih dulu masuk ke dalam menu di dalam head unit.

Selain itu, pengalaman perdana dengan New Fortuner di jalan raya ini digunakan untuk merasakan fitur Toyota Safety Sense. Salah satunya blind spot monitor yang memberikan peringatan dari rumah kaca spion jika ada kendaraan di titik buta kendaraan sebelah kiri dan kanan. Ada juga Lane departure alert yang memberikan peringatan jika kendaraan melewati garis jalan tanpa lampu sein. Kemudi juga akan otomatis memberikan respon untuk mengembalikan kendaraan ke jalur yang tepat.

Sebenarnya masih ada fitur dynamic radar cruise control, pre collision system, dan rear cross traffic alert, sayangnya di waktu pengujian yang singkat tidak bisa dicoba. Semua fitur dapat diaktifkan melalui menu di layar MID dan diakses lewat tombol di lingkar kemudi. Butuh waktu untuk mengaktifkan pengoperasiannya.

Soal meter cluster ini juga jadi perhatian. Jika membandingkan dengan rival di segmen yang sama, meter cluster Fortuner jelas terasa lebih jadul. Terlebih dengan banderol harga yang ditawarkan. Desainnya masih menggunakan penunjuk jarum untuk kecepatan dan putaran mesin dan di tengah terdapat layar MID.

Tidak seperti varian 4x4 GR-S yang mendapat pembaruan suspensi, varian 4x2 tetap menggunakan suspensi yang sama dengan model lawas. Kesan kestabilan tidak berubah, SUV ini masih memberikan gejala limbung yang sama. Meski saat penggunaan kali ini, tetap dinilai nyaman untuk berkendara harian.

Fitur head unit juga jadi bahasan. Ukuran tidak berubah, namun Toyota memberikan beberapa fitur yang menambah kenyamanan sepanjang perjalanan. Sebut saja in-car wifi, NFC untuk pengecekan kartu elektronik, dan T-Intouch dengan tambahan fitur anyar. Pada penggunaannya, pengemudi bisa dengan mudah menyambungkan telepon genggam ke head unit untuk merasakan penggunaan Apple Carplay dan Android Auto yang menyajikan navigasi dan hiburan terpersonalisasi. Sayangnya ketika ini digunakan, fitur wifi pada head unit tidak terdeteksi aktif.

Fitur wifi ini krusial digunakan oleh rear seat entertainment berukuran 11,6 inci di baris kedua. Tampilan interfacenya menyerupai tablet gadget terkini dengan aplikasi hiburan online. Menariknya, penumpang bisa mengoperasikan head unit ini untuk merasakan hiburan yang berbeda dengan yang dirasakan pengemudi di depan.

Pembaruan yang menarik adalah fitur T-intouch yang kini hadir dengan remote immobilizer. Fitur ini bisa dimanfaatkan pemilik Fortuner jika mobilnya hilang atau dicuri. Fitur ini aktif setelah diverifikasi oleh telematic customer care sehingga mobilnya tidak bisa dinyalakan.

Simpulan

Versi 4x2 ini banyak digunakan di area perkotaan untuk kegiatan harian. Penyegaran yang diberikan Toyota pada Fortuner terbaru ini cukup menambah kenyamanan penumpang dan pengemudi. Utamanya fitur telematika dan Toyota Safety Sense yang memastikan tambahan keselamatan berkendara dan keamanan bagi pemilik SUV ladder frame ini.

Soal harga, varian 4x2 VRZ dengan TSS ditawarkan Rp652,7 juta. Jika pemilik Fortuner ingin bentuk yang lebih sporty, Toyota masih menawarkan GR Parts Aeropackage dengan harga Rp663,2 juta dengan fitur TSS, atau ingin varian VRZ standar bisa membawa pulang dengan modal Rp640,5 juta.

Toyota juga masih menawarkan varian mesin bensin 2.7L SRZ yang mendapat opsi GR Parts Aeropackage. Varian termurah yakni 2.4 G tidak mendapatkan perubahan seperti varian di atasnya. Kedua varian ini bisa dilirik jika menginginkan banderol yang lebih ramah kantong dengan konsekuensi minim fitur. (STA/TOM)

Baca juga: First Drive New Toyota Fortuner GR-S 4x4: Kaya Fitur, Rasa Masih Sama