
Harga Yamaha Mio S 2021 di Indonesia dimulai dari Rp 16,92 Juta. Tersedia dalam 5 pilihan warna dan 1 varian di Indonesia. Mio S digerakkan oleh mesin 125 cc dengan transmisi Variable Kecepatan. Yamaha Mio S memiliki tinggi jok 750 mm dengan bobot 94 kg. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Drum. Lebih dari 93 pengguna telah memberikan penilaian untuk Mio S berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Pesaing terdekat Yamaha Mio S adalah Mio M3 125, Beat, Soul GT AKS dan Seta 125.
Kapasitas | 125 cc |
Tenaga Maksimal | 9.3 hp |
Opsi start | Engkol & Elektrik |
Sistem pembakaran | TCI |
Panel Instrumen | Analog |
Indikator Bbm | Analog |
Jenis Transmisi | CVT |
Harga Yamaha Mio S 2021 mulai dari Rp 16,92 Juta. Simak daftar harga Mio S 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Yamaha Mio S 125 Blue Core |
Rp 16,92 Juta*
Harga OTR
|
125 cc, 9.3 hp, Engkol & Elektrik, Bensin | Lihat Promo |
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananMio S tersedia dalam 5 warna yang berbeda - Marvelous Blue, Magnificent Cyan, Mesmerize Pink, Might Black and Mysterios Red
Lihat video terbaru Yamaha Mio S untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Yamaha Mio S cocok untuk Anda yang suka skutik membulat. Basisnya memang Mio M3, tapi pabrikan garputala merancang tampilannya gak beda. Sudut-sudut tajam dihilangkan, diganti garis yang lebih mengalir sehingga menonjol kesan elegan. Apalagi pilihan warnanya tidak terlalu mentereng, cenderung kalem: spirit red (merah gelap), strong black (hitam kombinasi biru), smart white (putih) dan special green (hijau tosca).
Dengan desain tersebut, Yamaha mengklaim Mio S sangat cocok untuk perempuan. Kami tidak sependapat, lantaran desain soal selera. Bila laki-laki tertarik dengan tampilannya, lantas apa tidak boleh beli?
Terlepas dari pro kontra gender, Mio S cukup menyenangkan untuk diajak melintas di jalanan perkotaan. Dimensinya mungil, ringan dan yang terpenting pemilik tinggi 168 cm seperti saya tidak kesulitan menapakkan kaki ke aspal. Hanya saja, posisi setang terlalu rendah sehingga menyebabkan posisi berkendara kurang rileks.
Mio S juga sudah dilengkapi ban lebih lebar dibanding Mio M3. Ukurannya persis Mio Z, di depan 80/80-14 inci dan belakang 100/70-14 inci. Meski begitu, menurut kami dari sisi ketebalannya kurang. Hal ini mengurangi kenyamanan berkendara, terutama ketika melewati jalan tidak rata. Rasanya persis seperti Anda menggunakan sandal tipis di jalan berbatu. Ditambah lagi bantingan suspensinya keras.
Kelebihannya, kapasitas mesin cukup besar untuk skutik mungil. Yamaha membekalinya jantung mekanis satu silinder 125 cc yang bisa mengeluarkan torsi puncak 9,6 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 9,51 PS pada 8.000 rpm. Sistem transmisi CVT. Bagaimana performanya? Tidak berbeda dengan Mio M3, maklum mesinnya memang sama. Responsif dan konsumsi bahan bakrnya cukup irit.
Mio S juga punya kelebihan dibanding Mio M3. Lampu depan sudah dilengkapi LED, sehigga visibilitas berkendara lebih baik terutama malam hari. Ada pula fitur answer back system, berguna mencari kendaraan di lokasi parkir. Caranya cukup tekan tombol di remote yang disediakan Yamaha, maka motor Anda akan mengeluarkan bunyi dan suara untuk memberitahukan keberadaannya. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan tadi, Mio S dijual Rp 15,95 juta (OTR Jakarta).
Pembeda Mio S dengan Mio series lain, punya lampu depan LED hemat daya dan answer back system. Teknologi LED mampu meningkatkan visibilitas berkendara di malam hari. Answer back system berguna memudahkan Anda mencari kendaraan di lokasi parkir.
Fitur lain, skutik ini memiliki hazard. Fungsi utamanya untuk memberi informasi ke pengendara lain, bahwa Anda sedang mengalami masalah di perjalanan. Bukan cuma itu, cakram telah tersedia di pengereman depan. Panel instrumen memang masih analog, tapi bentuknya sesuai tema bodi, elegan.
Soal kapasitas penyimpanan bagasi di bawah jok, tidak beda dengan Mio M3. Kemudian kompartemen di dashboard depan juga ada dua, namun cuma satu yang bisa dipakai untuk meletakkan botol minum. Kompartemen yang di sisi kanan, hampir tidak bisa dipakai lantaran tertutup kunci kontak.
Mio S bukan ditujukan untuk perempuan saja, tapi penikmat desain skutik bergaya elegan. Bagaimana tidak? Bodinya yang membulat minim sudut dan pilihan warna kalem, jadi alasannya. Di samping itu, Yamaha juga membekali motor ini dengan bodi ramping Desainnya cocok untuk diajak berkendara selap-selip di jalan padat kendaraan.
Secara spesifikasi, Mio S punya dimensi panjang 1.870 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.060 mm. Jarak sumbu rodanya 1.260 mm. Jarak terendah ke tanah 135 mm, khusus yang satu ini cukup untuk membuat bodi bawah motor tidak mudah bersinggungan dengan aspal. Hanya saja memang ketika dipakai berboncengan, gejala gasruk masih terasa.
Tinggi jok 750 mm dan bobot ringan 94 Kg, membuat pemula sekalipun merasa percaya diri menungganginya. Hanya saja kekurangannya bagi pemilik tinggi 168 cm seperti saya, setang terasa agak rendah. Efeknya, tubuh jadi kurang rileks saat berkendara.
Mesin yang sama dengan Mio M3 dibenamkan ke Mio S. Jantung mekanisnya berkonfigurasi satu silinder SOHC 125 cc, sanggup melontarkan torsi puncak 9,6 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 9,51 PS pada 8.000 rpm. Sistem transmisi CVT.
Performanya lebih dari cukup untuk skutik mungil. Soal irit, Yamaha memang tidak mengkalim apa-apa. Berdasar uji independen yang kami lakukan, Mesin tersebut bisa menghemat konsumsi bahan bakar sampai 42 Kpl. Angka tersebut masih bisa bertambah, bila pengendara terus berpatokan pada eco indicator. Kemampuan irit ini didukung kapasitas tangki bensin yang cukup besar, mencapai 4,2 liter.
Saya sudah memakai motor ini 9 tahun Alhamdulillah belum pernah turun mesin dan keluar asap karena tiap bulan rutin ganti oli.. cuma suaranya agak kasar dan kalau dingin agak susah hidupkan motornya..
Saya mengisi BBM cukup Rp.20.000 sudah bisa menempuh perjalanan 110 KM dengan kecepatan yang di tempuh 50/60 KM/JAM untuk masalah suspensi nyaman empuk
motor ini bagus sih sebenarnya,cuma karna jarang dirawat jadi ya sering bocor,jarang ganti oli juga hahaha,cuma emang bagus sih jok nya yang pas dan bagasi yang cukup untuk naro barang,motor ini juga gak tinggi banget jadi untuk yang baru mau belajar bisa pakai motor ini karena emang gak tinggi juga hampang,desainnya ya biasa biasa aja tapi selama saya pakai ini
Pengalaman yang sangat luar biasa yang pernah saya alami, saya membeli motor mio soul gt 125 dengan jerit payah saya bekerja dan akhirnya saya dapat motor sudah 5 tahun saya bahagia sekali karena motor yang saya miliki dari hasil saya sendiri bukan dari orang tua saya dan saya semangat untuk memulai memanfaatkan motor tersebut untuk antar orang tua kemanapun dan
Awal tahun 2012 saya mengambil Moror di dealer terdekat, saya putuskan ambil Mio Sporty, karena kebutuhan saya untuk mobile dan seringnya bawa barang di plastik atau tas. Motor mio Sporty ini memang agak boros ya dari motor gigi karena basicnya motor matic, tapi untuk masalah tenaga tidak kalah jauh. Motor ini cukup membantu saya dalam membawa barang, bisa di taruh
Mio soulku melaju kencang di jalan raya Aku nyaman banget pake mio soul Simple dan elegan Desainnya sporty banget...melaju kencang saat aku pake .. bensinnya irit banget .. Mudah perawatannya Gak nguras kantong .... pokoknya ilove deh Mio soulku.
aku sayang banget sama motor aku ini dia nemenin aku dari SMA sampai sekarang aku kerja dia gak pernah ngambek2 tuh dia udh pernah didudukin siapapun mantan sampe pacar aku yg sbntar lagi jadi calon imam hehe si mio hitam ini panggilang kesayangn aku "si hitam" selain itu plat motornya juga lucu jadi si hitam ini sudah banyak dikenal orang
Satu satunya motor yg gua punya motor taon 2011 sampe sekarang masih tokcer mesinnya mungkin kalau diadu sama motor seumuran ya udah pada turun mesin berapa kali mio kurang bagusini dirawat dengen penuh kasih saya ng tanpa sekalipun lepas perawatan
Selama menggunakan mio ini, saya sdh melakukan perjalanan di jalan aspal dan jga jalan berpasir, mio ini masih tangguh, dan gak pernah rewel selama 10 tahun ini, terbaik
Body nya pas , enak bawa2 belanjaan ditaro didepan , bawa anak2 juga enak , boncengan dibelakang juga nyaman best lah pokonya
Jl. Jatinegara Timur No. 52 Bali Mester Kec. Jatinegara, Jakarta Selatan, 13310
Kontak DealerSejak peluncurannya 2017 silam, Yamaha Mio S 125 datang dengan beragam perbedaan. Tengok saja dari segi desain, tidak bisa dibilang...
Yamaha Mio S, dirilis sebagai model skutik untuk wanita. Honda Beat Street, ditawarkan untuk konsumen bergaya dinamis, dalam paket desain...
Skutik entry level masih menjadi primadona konsumen untuk motor harian. Praktis, irit, stylish, biasanya jadi poin utama yang dituntut mereka....
Salah satu main dealer motor Yamaha yakni Deta Group menyajikan terobosan baru dalam hal pembiayaan sepeda motor dengan berkolaborasi bersama...
Yamaha baru saja merilis produk barunya, Mio S. Skuter ini ditujukan untuk pengendara wanita. Cukup unik, lantaran Fino Grande pun...