Honda Genio 110, Nyaman untuk Riding di Perkotaan
Honda Genio 110 merupakan motor matik terbaru yang dihadirkan oleh AHM dirilis pada bulan Juni 2019 lalu. Secara desain Honda Genio 110 merupakan skutik bergaya retro yang memiliki bentuk hampir mirip dengan Honda Scoopy. Pangsa pasarnya jelas untuk mengisi kekosongan diantara rentang harga Honda BeAT dengan harga Honda Scoopy. Honda Genio 110 ini memang merupakan skutik yang sangat cocok untuk digunakan anak muda, Dengan tampilan yang mirip-mirip Scoopy skuter ini bisa memberikan nilai yang unggul dan nyaman digunakan untuk riding di perkotaan. Honda Genio 110 memiliki dimensi panjang 1.869 mm, kemudian lebar 692 mm, dan tinggi 1061 mm. Dengan dimensi tersebut, motor ini sangat cocok untuk dikendarai orang dengan postur berat maksimal 70 kg dan tinggi sekitar 165 cm. Walapun jika dilihat secara sekilas memang mirip Scoopy, namun ada beberapa perbedaan yang terdapat pada Honda genio 110 ini. Perbedaan yang paling terlihat adalah pada bagian kaki-kaki yang menggunakan velg berukuran ring 14 inchi. Berbeda dengan Honda Scoopy yang menggunakan velg dengan ukuran 12 inchi. Dengan ukuran velg yang diameternya lebih besar ini tentunya akan menjadi lebih nyaman melibas jalanan rusak dibandingkan dengan Honda Scoopy. Mesinnya menggunakan mesin dengan kapasitas 109,5 cc 4 langkah SOHC berpendingin udara yang sudah menggunakan sistem injeksi untuk suplay bahan bakarnya. Kemudian untuk power maksimal yang dihasilkan motor ini diangka 9 PS pada 7.500 rpm. Sementara untuk torsi maksimalnya diangka 9,3 Nm pada putaran 5.500 rpm. Ergonomi Untuk tinggi jok/tempat duduk Honda Genio 110 ada di angka 740 mm. Dengan tinggi jok tersebut, saya yang memiliki tinggi tubuh 175 cm ketika duduk di atas joknya, kaki masih bisa menampak dengan sempurna, bahkan sisa. Untuk kualitas joknya pun juga cukup empuk dan juga lebar sehingga tubuh terasa nyaman duduk di atasnya. Lanjut ke ergonomi berkendara pun sebenarnya cukup nyaman, hanya saja kaki dan tangan saya terlalu menenekuk ketika naik di atas Honda Genio 110 ini. Handling Untuk handlingnya, dengan ban depan berukuran 80/90 ring 14 inchi dan belakang 90/90 ring 14 inchi sangat nyaman ketika riding di jalanan. Tarikan gasnya enteng dan torsi bawahnya cukup besar, Honda Genio 110 menggunakan rangka baru yang disebut dengan ESAF yang cukup ringan namun kokoh. Namun sayangnya untuk top speed masih belum bisa diketahui karena hanya sebatas bersantai di tengah kota dengan lalu lintas yang padat. Pengereman Unit yang saya gunakan adalah unit Genio 110 CBS yang jika tuas rem belakang di tekan maka roda depan pun juga akan ikut mengerem. Tipe CBS ini sangat cukup baik dalam hal pengeremannya walaupun di bagian belakangnya masih menggunakan rem tromol. Untuk pengereman, baik di rem depan maupun belakang ternyata cukup pakem dan tuas remnya pun cukup enak ketika ditarik. Bagasi, USB Charger, dan Konsumsi Bahan Bakar Kemudian untuk bagasinya walaupun tidak terlalu besar kapasitasnya, namun bisa untuk menyimpan tas kecil maupun jaket di dalamnya. Selain itu, fitur yang sangat bermanfaat pada skutik ini adalah adanya USB charger sehingga ketika baterai smartphone kita akan habis bisa melakukan pengecasan smartphone yang letaknya di dalam bagasi. USB Charger di dalam bagasi ini juga diklaim aman oleh AHM karena sudah dilakukan pengujian secara berlanjut. Beralih pada konsumsi bahan bakarnya, konsumsi bahan bakar Honda Genio 110 ini pun terbilang cukup irit. Berdasarkan klaim dari AHM motor ini mampu untuk menempuh jarak hingga 59 km/liter bahan bakar. Kesimpulan Kesimpulannya sebenarnya Honda Genio 110 ini untuk riding impressionnya sangat nyaman walaupun tinggi saya 175 cm. Dengan tinggi saya yang 175 cm tersebut terlihat seperti kurang pas karena postur tubuh saya terlihat terlalu besar jika dibandingkan dengan dimensi motornya. Kaki dan tangan saya harus menekuk saat berkendara dengan motor ini. Namun akan beda ceritanya apabila yang menaiki memiliki tinggi di bawah saya. Nah, untuk yang tingginya di bawah saya pastinya sangat pas dan sangat nyaman berkendara dengan Honda Genio 110 ini. Terlebih lagi desainnya yang mirip-mirip dengan Scoopy menjadikan kita lebih pede karena nuansa retro modernnya terasa. Namun jangan mengharapkan top speed yang tinggi untuk motor ini karena ini memang hanyalah motor matik. Kalau untuk torsinya sih masih cukup untuk aktivitas sehari-hari dan pas untuk nongkrong di perkotaan.
Review Pengguna Honda Genio Lainnya
Tulis Review- Semua
- Fitur (14)
- Specs (43)
- Performa (36)
- Dimensi (8)
- Mesin (9)
- Suspensi (3)
- Transmisi (1)
- +3
- Terbaru
- Sangat Membantu
- Kritis
- Positif
Berita Otomotif Dan Review
- Berita Genio
- Featured Article Genio
- Road Test Genio
Video Honda Genio
Lihat video terbaru Honda Genio untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Bandingkan Honda Genio Dengan Motor Sejenis
|
|
|
|
Kapasitas
109.5
|
110
|
124.8
|
124.5
|
Tenaga Maksimal
9
|
8.89
|
11.1
|
9.8
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4 Stroke, SOHC, Air Cooled
|
Torsi Maksimal
9.3 Nm
|
9.3 Nm
|
10.8 Nm
|
9.8 Nm
|
Bandingkan Varian Honda Genio
- Bensin