
Jeep Compass 2021 adalah 5 Seater SUV yang tersedia dengan harga Rp 615 Juta di Indonesia. Ini tersedia dalam 7 warna, 1 varian, 1 pilihan mesin, dan 1 opsi transmisi: Otomatis di Indonesia. Mobil ini memiliki ground clearance 198 mm dengan dimensi sebagai berikut: 4394 mm L x 1819 mm W x 1635 mm H. Lebih dari 1 pengguna telah memberikan penilaian untuk Compass berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Cicilan bulanan terendah dimulai dari Rp 358,65 Juta (selama 11 bulan). Pesaing terdekat Jeep Compass adalah Renegade, Fortuner, Pajero Sport dan CX 5.
Compass tersedia dalam 7 warna yang berbeda - Exotica Red, Hydro Blue, Billet Silver Metallic Clear Coat, Brillant Black, Grigio Magnesio, Rhino Clear Coat and Vocal White
Lihat video terbaru Jeep Compass untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananGenerasi kedua Jeep Compass, dikenalkan ke publik pertama kali di Los Angeles Auto Show 2016. Mobil ini menggantikan generasi pertama, yang berkode chassis MK49 produksi 2007-2017. Compass juga meneruskan produk Jeep lainnya, Patriot (MK74), yang hanya dibuat di Amerika Serikat selama 2006-2016.
Compass terbaru diproduksi di empat negara : Meksiko, Brazil, Cina dan India. Indonesia dan negara lainnya yang menganut setir kanan, mendatangkan Compass dari India. Mobil ini sejatinya pengembangan dari produk Jeep lainnya, mini SUV (Sport Utility Vehicle) Renegade. Mobil ini juga berbagi platform yang sama dengan Fiat 500X, versi crossover dari si mungil Fiat 500.
Secara global, mobil ini tersedia dalam empat pilihan mesin, diesel 1,6 liter dan bensin 2,0 liter, 2,4 liter dam 1,4 liter turbo. Tersedia empat varian : Sport, Latitude, Limited dan Trailhawk yang berpenggerak 4x4. Namun Jeep Indonesia hanya memasarkan satu pilihan untuk Compass. Varian bernama Longitude yang dijual dengan harga Rp 539 juta off the road.
Terlepas dari harganya yang melebihi setengah Miliar, Compass punya interior dan fitur yang tidak istimewa. Karena joknya belum dibalut kulit, tak ada sunroof dan pengaturan posisi duduk saja masih manual. Untungnya layout dashboard dan desain kabinnya cukup baik. Posisi berkendara menghasilkan visibilitas baik, didukung pengaturan posisi lingkar kemudi secara tilt & teleskopik.
Ruang kabinnya cukup lega, begitupun ruang bagasinya besar. Mobil yang sanggup memuat 5-penumpang ini, juga dibekali ruang penyimpanan yang tersebar di dalam kabin. Bahkan ada ruang penyimpanan rahasia di bawah kursi penumpang depan.
Sistem multimedia layar sentuh berukuran 7-inci Uconnect miliknya, dilengkapi kemampuan mirroring dengan smartphone secara Apple CarPlay maupun Android Auto. Konektivitas lain seperti USB, AUX input Bluetooth tetap tersedia. Itupun masih ada lagi tombol pengaturan audio di lingkar kemudi. Ditambah lagi kualitas audio dari 7-speaker miliknya tak mengecewakan.
Fitur bantuan berkendara yang dimiliki, tombol start-stop, cruise control dengan speed limiter dan electric parking brake. Fitur keselamatan juga lengkap, seperti rem ABS+EBD, front and curtain airbag serta hill start assist. Selain itu, ada juga Electronic Stability Control (ESC), Electronic Roll Mitigation, All Speed Traction Control hingga Rain Brake Support dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Penampilan Compass modern. Terlihat dari lekukan dinamis di sekujur tubuhnya. Ciri khas Jeep yang ikonik ditampilkan lewat seven slot grille di bagian wajah. Ini sekaligus menandakan, meski perkotaan jadi habitat sesungguhnya mobil ini, Compass tetap bisa diandalkan untuk bertualang.
Pasalnya, Jeep mendesain Compass dengan approach angle 15,8°, breakover angle 21,8° dan departure angle 30,8°. Compass juga diklaim sanggup menerjang genangan air setinggi 480 mm. Tentunya ini mendukung kemampuan Compass saat bermanuver di lintasan non-aspal.
Kemampuan mesinnya, akselerasi 0-100 kpj dalam 9,5 detik hasil klaim mereka. Bukan catatan yang buruk untuk ukuran SUV berdimensi panjang lebih dari 4,3 meter dan hanya dibekali mesin berkapasitas 1,4 liter. Karena kapasitas mesinnya tak begitu besar, Compass pun diklaim sebagai Jeep teririt yang pernah ada.
Konsumsi BBM dalam kota 10,6 kpl dan 15,4 kpl di tol. Efisiensi bahan bakarnya ini ditunjang fitur auto start-stop engine yang menghidupkan dan memadamkan mesin secara otomatis dalam keadaan idle.
Sistem kemudi Compass dilengkapi Electric Power Steering (EPS) dengan Driving Steering Torque (DST). Sistem ini mengatur bobot kemudi di setiap rentang kecepatan secara elektris. Sementara itu, kualitas peredamannya ditopang suspensi depan jenis McPherson Strut dan Chapman Strut di belakang. Suspensi belakangnya ini, memungkinkan Compass memiliki artikulasi roda sejauh 8,2 inci untuk mendukung kemampuan offroad. Suspensi belakangnya itu, juga mengurangi gejala body roll dengan sangat baik saat menikung di kecepatan tinggi.
Uniknya lagi, keempat roda Compass dibalut ban Asymettrical yang memberi traksi sangat baik di permukaan jalan yang licin tanpa mengorbankan stabilitasnya di jalan aspal.
Mesin yang dipilih Jeep Indonesia, 1,4 liter bensin dengan dukungan induksi turbo. Hasilnya, tenaga sebesar 164 PS pada 5.500 PS dengan torsi puncak 250 Nm pada 2.500 rpm. Performanya ini disalurkan ke kedua roda depan melalui transmisi otomatis Dry Dual Clutch Transission (DDCT) 7-speed. Ya, Compass varian Longitude yang dipasarkan di Indonesia ini berpenggerak roda depan.
Nama Jeep sudah identik dengan mobil off-road penggerak 4x4. Tak ada yang mampu membantah soal itu. Namun sangat janggal kalau pabrikan Amrik ini buat mobil penggerak 4x2 gerak depan pula. Maunya apa sih? Mungkin Jeep Compass menjadi pelengkap untuk model entry level atau pilihan konsumen yang ingin mencicipi sebuah Jeep. Hanya saja, mobil ini bukan Jeep banget. Desain luar dalam
Jeep menjawab tantangan tahun 2020 dengan meluncurkan varian terbaru Compass. SUV entry level-nya kini mendapatkan mesin 1.300 cc, paling kecil...