Desain Qooder teramat unik. Menggabungkan konsep ATV dan motor, membuatnya punya karakter tersendiri. Dengan empat roda, skuter ini memang bisa memberikan traksi maksimal. Bermanuver ekstrem bukan jadi masalah. Hampir tak mungkin Anda terjatuh. Kamipun tertarik untuk menghitung berapa konsumsi bahan bakarnya. 

Hasil klaim pabrikan mengatakan, ia membutuhkan satu liter bensin untuk jarak 18,8 km. Pengujian dilakukan di Eropa. Lantas bagaimana saat diterjemahkan pada aspal Jakarta? Kami mengujinya dengan metode pengisian bensin full to full.

Pengujian dilakukan dengan jaraknya tempuh 90 km. Gaya berkendara sangat relevan dengan kondisi sehari-hari. Lima puluh persen stop and go di kemacetan. Sementara sisanya melaju di ruas kosong - tanpa menarik putaran gas terlalu dalam. Alias menjaga tangan kami supaya statis.

Hasilnya, konsumsi bbm Qooder 5,9 liter. Artinya tiap satu liter hanya sanggup memberi energi laju hingga 15,2 km. Bukan angka yang impresif untuk sebuah motor. Qooder termasuk motor yang cepat haus. Torehan sebesar itu sepantar dengan motor gede berkubikasi 600 cc ke atas. Atau bahkan sebuah mobil.

Dan saat kami uji sejauh 155 km untuk gaya mengendara agresif, Catatannya pun tak lebih baik. Satu liter bensin hanya cukup untuk 14,7 km. Di sini, kami memutar gas dalam berjam-jam di arena offroad, serta stop and go di jalanan yang sangat padat. Sama sekali tak menjaga putaran gas statis.

Kami tahu, konsumen Qooder tak mungkin memikirkan berapa uang yang harus dihabiskan untuk bensin. Mengingat harganya saja mencapai Rp 357 juta OTR Jakarta. Namun untuk ukuran mesin satu silinder 400 cc, harus dikatakan ini boros bahan bakar.

Kapasitas tangkinya sebesar 14 liter, hanya bisa membawa Anda sejauh 212 km (Mengambil data 15,2 kpl). Jika mengasumsikan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta berjarak 553 km, dua kali mengisi penuh pun masih kurang. Agak merepotkan. Padahal Qooder juga "menjual" nilai adventure pada produknya.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap Qooder, Keunggulannya Bukan cuma Empat Roda!

Besar kemungkinan, hal ini memang disebabkan oleh banyaknya roda yang dimiliki. Medium traksinya ada empat, dua kali lipat dari motor kebanyakan. Belum lagi, mesin harus menggerakkan dua buah roda. Ditambah, bobotnya 281 kg.

Perlu disadari, bekalan mesinnya memang tak begitu besar. Hanya 400 cc satu silinder, bertenaga 32,5 Hp/7.000 rpm dan torsi 38,5 Nm/5.000 rpm. Dan terakhir, tak ada bantuan fitur semacam idling start stop untuk meningkatkan efisiensi bahan bakarnya.

Meski memiliki kekurangan soal bahan bakar, masih banyak aspek lain yang menarik dari sosok unik ini. Simak terus artikel OTO.com, untuk hasil pengujian lengkap kami nanti. (Hlm/Ano)

Baca juga: Punya Empat Roda, Apakah Qooder Bisa Masuk Jalan Tol?