MotoGP 2023: Aprilia Racing Punya Proyeksi Matang di Musim Ini

Aprilia Racing memasuki MotoGP 2023 dengan proyeksi matang. Mereka diprediksi bisa menghentikan dominasi Ducati. Tapi saat ini mereka kehilangan status sebagai tim konsesi. Kendati begitu, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales optimistis menatap musim baru setelah launching tim.

MotoGP 2023 jadi ajang pembuktian bagi Aprilia Racing setelah menunjukkan progres signifikan dua musim terakhir. Mereka berevolusi dari kuda hitam menjadi penantang di grid. Tahun lalu, Aprilia menunjukkan pertumbuhan hasil yang mengesankan. Ia mampu bersaing untuk meraih podium secara reguler. Capaian ini menempatkan tim Italia di antara para protagonis dalam pertarungan balap hingga akhir musim yang memperebutkan gelar juara di setiap kategori.

Titik balik pabrikan berbasis di Noale, Italia kala Aleix Espargaro memberi kemenangan perdana di kategori utama yang bersejarah dalam Grand Prix Argentina. Mereka pun sukses meraih delapan podium lainnya, tiga disumbangkan Maverick Vinales.

“Bersama Aprilia untuk waktu yang lama memberikan tekanan tertentu, karena saya tahu betapa pentingnya hasil bagi perusahaan ini. Pada saat yang sama, kedewasaan dan fakta bahwa saya mengenal orang-orang yang bekerjasama dengan baik, membuat pikiran saya tenang. Musim kejuaraan 2023 dimulai dengan banyak misteri. Saya telah mempersiapkan kemampuan terbaik dan yakin bahwa kami kembali bersenang-senang tahun ini,” kata Aleix Espargaro.

Pada Jumat (10/3), Aprilia Racing secara resmi memperkenalkan tim dan memamerkan livery RS-GP 2023. Tunggangan itu siap digeber Espargaro serta Vinales untuk coba melawan dominasi Ducati sekaligus membendung kebangkitan Yamaha dan juga Honda.

Untuk livery, desain tidak berubah signifikan. Warna hitam masih mendominasi, namun ditambah aksen merah lebih banyak di sejumlah bagian motor. Lalu tampak juga beberapa sisipan warna ungu di RS-GP.

Dari segi teknis, evolusi Aprilia RS-GP melibatkan berbagai aspek. Tenaga mesin V4 yang digunakan telah meningkat. Arsitektur sasis ditinjau kembali berdasarkan permintaan rider, untuk mendapat traksi dan stabilitas maksimal. Sementara aerodinamikanya tetap mempertahankan konsep yang dikenalkan dari 2022. Seperti panel lengkung samping atau konfigurasi karakteristik sayap depan yang dikembangkan.

Sisi elektroniknya mendapat tambahan dari pengenalan (catu daya) ECU Magneti Marelli baru. Berpadu dengan penyempurnaan manajemen strategi, sebagai obyek kerja konstan yang akan melanjutkan balapan demi balapan.

“Saya langsung menyukai RS-GP baru yang ditingkatkan dalam berbagai aspek, seperti manajemen pembukaan throttle awal, yang menjadi bagian mendasar untuk gaya berkendara saya. Selain itu, saya juga suka format balap akhir pekan yang baru. Ini sangat menarik bagi penggemar dan tim, di mana memberikan kesempatan lebih untuk mempersiapkan balapan hari minggu lewat Sprint Race. Saya tidak sabar untuk memulai. Waktu istirahat ini menyegarkan, tetapi sekarang saya hanya ingin kembali ke lintasan!," ujar Maverick Vinales.

Selain itu, Aprilia mulai MotoGP musim 2023 juga terbantu dalam hal mengumpulkan data serta informasi dengan memiliki tim satelit, RNF, yang diperkuat Miguel Oliveira serta Raul Fernandez.

“Pertumbuhan kami tidak dapat disangkal, seperti seberapa cepat kami meningkat. Ini adalah jalan yang tidak muncul secara kebetulan. Kami adalah tim yang lebih baik dari segala sudut pandang, jadi saya berharap tren (positif) ini berlanjut,” kata Rivola.

“Tantangan kami sekarang akan meningkat dengan tanggung jawab lebih lanjut dari tim satelit yang, sementara di satu sisi memungkinkan kami memiliki lebih banyak informasi, juga akan jadi ujian penting untuk kemampuan organisasi dan analitis kami,” tambahnya.

(BGX/TOM)

Baca juga: Ada Format Baru, Begini Detail dan Jadwal Akhir Pekan Sprint Race MotoGP 2023