MotoGP Valencia 2025: Marco Bezzecchi Menang Brilian, Aprilia Akhiri Musim dengan Prestasi Besar

Marco Bezzecchi menang di GP Valencia setelah tampil tanpa cela sejak start hingga garis finis. Kemenangan ini menandai pencapaian beruntun pertamanya di kelas premier, sekaligus menciptakan finis 1-2 pertama Aprilia sejak 2023. Pembalap Italia tersebut menyelesaikan balapan hanya terpaut 0,6 detik dari rekan pabrikan Aprilia, Raul Fernandez, yang meraih hasil luar biasa di kandangnya. Fabio Di Giannantonio menutup podium lewat duel intens melawan Pedro Acosta hingga putaran terakhir.

Hasil ini menjadi penegas kebangkitan Aprilia di akhir musim 2025, sekaligus menutup rangkaian balapan penuh drama di Circuit Ricardo Tormo.

Sejak lampu start padam, Marco Bezzecchi langsung mengamankan holeshot. Pembalap Aprilia Racing tersebut mempertahankan posisi terdepan sembari mengatur ritme lomba. Di belakangnya, Alex Marquez mencoba memberikan tekanan, tetapi fokus Bezzecchi tidak goyah sedikit pun.

Meski sempat terdesak oleh kecepatan Raul Fernandez di pertengahan lomba, Bezzecchi tetap mampu menjaga selisih waktu aman. Ketika tekanan meningkat pada lima lap terakhir, ia kembali memperlebar gap menjadi sekitar 0,3 detik pada lap penutup. Konsistensi waktu per putaran membantunya mencapai kemenangan ganda pertamanya di MotoGP.

Drama Awal: Morbidelli Terjatuh di Grid, Zarco Tabrak Pecco

Sebelum balapan dimulai, insiden mengejutkan terjadi di area grid. Franco Morbidelli mengalami kecelakaan aneh saat rombongan menuju posisi start. Ia menabrak bagian belakang motor Aleix Espargaro yang sudah berhenti di grid. Morbidelli kemudian masuk pitbox dan tidak melanjutkan balapan. Pemeriksaan lebih lanjut memastikan cedera patah tulang tangan kiri, sehingga ia absen dari Tes Valencia hari Selasa.

Ketegangan juga muncul pada Tikungan 4. Johann Zarco hilang kendali, sementara Francesco Bagnaia berada tepat di jalur kecelakaan tersebut. Pecco masuk gravel, tak dapat menghindar, dan balapannya langsung berakhir. Zarco menerima hukuman Long Lap Penalty akibat kontak tersebut.

DI lain sisi, Raul Fernandez tampil sangat kompetitif sejak awal. Setelah menyalip Fabio Di Giannantonio, ia mempersempit jarak dengan Bezzecchi dan Marquez pada lap ke-3. Waktu putarannya stabil, bahkan beberapa kali mencatatkan lap tercepat.

Ketika lomba memasuki lap ke-11, Fernandez berhasil melewati Alex Marquez melalui manuver bersih di tikungan terakhir. Pada fase ini, Bezzecchi unggul 1,3 detik, namun margin itu terus terpangkas hingga berada pada kisaran 0,4–0,8 detik.

Di sisi lain, Marquez mulai kehilangan kecepatan. Pedro Acosta dan Di Giannantonio mendekat dengan cepat. Acosta lebih dulu menyalip Marquez di Tikungan 4 pada lap ke-20. Satu putaran kemudian, Di Giannantonio menirukan aksi tersebut dan naik ke posisi empat.

Memasuki 5 lap terakhir, tensi balapan memanas. Fernandez semakin dekat, bahkan sempat memangkas jarak hingga 0,3 detik. Namun Bezzecchi tampil sangat matang, tidak melakukan kesalahan meski berada di bawah tekanan besar.

Di sisi lain lintasan, pertarungan sengit terjadi dalam perebutan podium ketiga. Acosta berusaha mempertahankan posisinya, tetapi Di Giannantonio tampil jauh lebih agresif. Manuver krusial terjadi di Tikungan 4 pada dua lap tersisa ketika pembalap VR46 itu menyalip Acosta secara bersih. Upaya balasan dari Acosta tidak membuahkan hasil.

Balapan ditutup dengan kemenangan penting bagi Aprilia. Marco Bezzecchi menang di GP Valencia dengan jarak 0,3 detik dari Fernandez pada lap terakhir. Hasil tersebut melengkapi akhir musim yang manis bagi tim asal Noale.

Fabio Di Giannantonio mengamankan podium, sekaligus menjaga rekor 88 podium Ducati hingga 2026. Acosta harus puas berada di posisi empat, yang juga menjadi peringkat klasemennya pada musim ini.

Musim 2025 tuntas dengan sorotan besar pada peningkatan Aprilia. Ducati masih memegang status patokan berkat keberhasilan Marc Marquez dan Alex Marquez finis 1-2 dalam klasemen. Namun performa Bezzecchi dan Fernandez menunjukkan Aprilia siap menantang dominasi tersebut.

Selanjutnya, seluruh tim akan turun ke lintasan kembali saat Tes Valencia berlangsung pada Selasa (18/11) waktu setempat untuk membuka lembaran menuju musim 2026.

Berikut Hasil Balapan GP Valencia 2025:

1. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
2. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
3. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
4. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
5. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
6. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
7. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
8. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
9. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
10. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
11. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
12. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
13. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
14. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
15. Nicolo Bulega ITA Ducati Lenovo (GP25)
16. Augusto Fernandez SPA Yamaha Factory Racing (YZR-M1 V4)
17. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

DNF

Aleix Espargaro SPA Honda HRC Test Team (RC213V)

Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)

Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

Jorge Martin SPA Aprilia Factory (RS-GP25)

Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)

Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)

Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)

(BGX/ODI)

Baca Juga: 

MotoGP Portugal 2025: Performa Aprilia Tak Terbendung, Marco Bezzecchi Tak Tersentuh di Portimao

MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana di Phillip Island