Pertama kali dirilis pada 2014, BMW R NineT adalah sepeda motor standar bergaya retro yang mudah untuk dikustomisasi. Sebab ia mengadopsi mesin boxer, rangkaian kabel terpisah, sasis subframe dapat dilepas serta susunan lampu yang bisa dicopot hanya dengan beberapa baut. Karena sifatnya yang modular, ratusan builder profesional dan amatir sangat mudah menyesuaikan R9T.

Dari sekian banyak model kustom R9T di dunia, ada satu yang sangat mencolok. Yaitu karya seni dari Wayne Buys. Pria asal Afrika Selatan ini bisa dibilang memberikan pandangan baru dalam dunia custom terhadap sepeda motor bermesin boxer 1.170cc.

Wayne Buys mengambil inspirasinya dari bentuk aerodinamis jet tempur era WW2. Hasil karyanya itu ia juluki ‘Strom’. Hampir seluruh komponen dia buat sendiri di garasi rumahnya. Garasi ajaibnya disebut FabMan Creations dan itu adalah tempat dirinya membuat semua part kustom. Mulai dari sistem pembuangan stainless steel, sepatbor, dan suku cadang sepeda motor aluminium kustom. Dia juga menawarkan perbaikan serta pengelasan.

Proyek Storm yang ia kerjakan menampilkan serangkaian bodywork aluminium. Itu dibuat dengan tangan, menggunakan roda Inggris (English wheel) buatan sendiri. Di sini dirinya bekerja dalam bentuk bebas, tanpa satu sketsa, render, atau template. Keterampilan membentuk logamnya diperoleh secara otodidak.

Baca juga: BMW Luncurkan M 1000 RR 50 Tahun M Anniversary Edition

Body kit yang dibuat untuk menyelimuti R9T sebetulnya berasal dari lembaran alumunium. Bahkan yang lebih mengesankan Wayne membentuknya dengan cara memalu tiap panel di tunggul pohon. Secara keseluruhan, ia membuat seluruh panel bodi selama 8 bulan.

Konstruksi yang dibuatnya seperti potongan teka-teki. Panel saling mengunci satu sama lain melalui pengencang kepala Allen kecil yang terlihat seperti paku keling pada pesawat. Bodywork yang dibuat Wayne terdiri dari bagian ekor kustom, penutup tangki bulat, penutup lampu depan, penutup roda dan sepatbor, penutup lengan ayun, dan penutup full-length. Panel aluminium juga tampak pada sisi tangki untuk menyalurkan udara dingin ke kepala silinder.

Terdapat dua intake kecil di kedua sisi fender depan yang tertutup penuh mengarahkan udara ke rem. Sementara intake di bagian belakang dilengkapi dengan kipas, membantu mendinginkan oil cooler yang diposisikan ulang. Ada kipas lain di depan untuk mendinginkan elektronik, yang semuanya berada di bawah penutup tangki. Dan ada panel jala di bagian atas untuk membantu keluarnya udara panas.

Knalpot sangat tersembunyi. Header disembunyikan dari pandangan, keluar melalui tiga port di kedua sisi perut. Kotak lubang di bawah header membantu menghentikan udara panas agar tidak berkumpul di dalam.

Pertimbangan yang sama masuk ke area kontrol. Wayne membuat sepasang setang aluminium yang menjepit garpu, secara efektif bertindak sebagai clip-on. Lampu sein berada di ujung setang, dan kaca spion hanya menempel di kanan setang. Wayne juga membuat tuas mundur yang dibuat khusus, begitu pula throttle internal.

Semua kabel berjalan di dalam setang, dengan master silinder rem dan kopling terselip di bawah bodywork. Di bagian atas ada dasbor khusus yang dibangun dengan speedo Acewell, serta terdapat beberapa tombol tekan untuk melakukan fungsi dasar. Storm tidak menggunakan kunci kontak melainkan dengan remote untuk menyalakannya.

Storm sebenarnya dipesan oleh salah satu pelanggan yang membawa langsung BMW R nineT ke garasinya. Konsumennya itu menginginkan sesuatu yang terinspirasi dari pesawat dan memiliki desain sangat aerodinamis. Dan hasilnya terlihat seperti hanya tinggal menekan satu tombol untuk lepas landas.

Sepeda motor “Storm” berbasis BMW R NineT dari FabMan Creation ini dijual seharga €25.000 EUR (sekitar Rp 387 jutaan). Mereka yang tertarik untuk membeli atau memesan sepeda motor custom sendiri dapat menghubungi FabMan Creations melalui situs webnya. (Bgx/Tom)

Sumber: Bike Exif

Baca juga: Ducati x Bulgari Lahirkan Jam Tangan Chronograph Mewah, Cuma 1.000 unit di Dunia