Inilah Empat Hal Baru di Piaggio MP3 500 HPE Sport Advance

Inilah Empat Hal Baru di Piaggio MP3 500 HPE Sport Advance

Secara fisik, kami yakin Anda tak begitu pangling dengan model lama Piaggio MP3. Lantaran memang hampir tak tertera revisi bentuk maupun tambahan aksesori di sekujur tubuh. Fokus pembaruan skuter tiga roda bernama lengkap MP3 500 HPE Sport Advance ini terletak di balik bodi bongsor. Meliputi performa mesin, fitur elektronik, hingga kenaikan harga.

Performa Mesin

Penyematan titel HPE (High Performance Engine) bukan tanpa arti. Ini adalah rangkaian dapur pacu generasi terbaru untuk MP3. Pastinya tertera banyak ubahan terkait komponen pendukung di ruang bakar. Sehingga performanya diklaim naik 14 persen.

Bicara konfigurasi dan ukuran, sebetulnya sama persis. Satu silinder 493 cc berpendingin cairan dengan ukuran bore dan stroke 94 mm x 71 mm. Tampak serupa generasi MP3 lama yang beredar di Indonesia. Namun ketika melirik catatan daya kuda, meningkat jadi 44,2 Hp/7.750 rpm dan torsi 47,5 Nm/5.500 rpm.

Sebagai perbandingan saja, jantung lama hanya memproduksi daya 38,2 Hp dan torsi 45,5 Nm. Kenaikan ini mestinya lumayan terasa. Meskipun harus memangku bobot yang tak kecil, 244 kg. Paling tidak di kelasnya kini ia jadi yang terkencang. Dibanding Peugeot Metropolis maupun Qooder si skuter empat roda.

Baca Juga: Piaggio Indonesia Buka Diler Baru di Kudus Sekaligus Beri Promo Menarik

Mengenai penyalurnya masih sama memakai CVT ke roda belakang. Sementara respons putaran gas disempurnakan lewat sistem ride-by-wire. Sekaligus membuatnya punya dua mode berkendara: Eco dan STD. Masing-masing bekerja mengatur pasokan bensin ke ruang bakar sesuai kebutuhannya.

Fitur Pengendalian

Hal paling dibutuhkan skuter jenis begini adalah gigi mundur. Lantaran bobotnya begitu berat serta memiliki dimensi besar. Piaggio, cukup peka atas problematika terkait dan memasangkannya di generasi teranyar MP3.

Pemindah mode D (Drive) dan R (Reverse) berbentuk sakelar di area dashboard motor. Namun perlu dipahami. Ketika mengganti ke opsi mundur, bukan tuas gas yang diputar. Melainkan menekan switch starter, seketika MP3 pun mundur perlahan. Praktis di kala harus berputar arah maupun keluar dari area sempit. Mengingat radius putarnya tak kecil.

Sementara pengunci dua roda depan tetap sama. Bisa dioperasikan lewat tombol elektronik. Tatkala hendak berhenti, tinggal membuat ancang-ancang menekan tombol pengunci supaya tak perlu turun kaki. Di keadaan seperti itu, motor bisa berdiri stabil tanpa penopang apapun. Komplet beserta rem tangan agar lebih aman lagi.

Mekanisme suspensi depan tetap mempertahankan model parallelogram dengan empat lengan. Bagusnya MP3, suspensi hidrolisnya independen kiri kanan. Ketika salah satu roda menginjak lubang sementara satunya tidak, seharusnya tak memengaruhi satu sama lain. Beda dengan milik Peugeot, yang hanya mengandalkan shock di horizontal di tengah.

Baca Juga: Piaggio Indonesia Rilis Vespa Primavera X Sean Wotherspoon, Dijual Terbatas

Barang baru di area kaki-kaki, justru terletak di belakang. Kini dua shock breaker dibuat oleh Kayaba. Terdapat empat setelan preload yang bisa diseting manual. Sementara jarak main mencapai 108 mm.

Warna dan Lampu

MP3 hadir dengan satu warna mentereng, Oro Opaco. Adalah perpaduan warna emas dan hitam, merepresentasikan kesan mewah, elegan, serta sporty sekaligus. Ini menjadi warna paling baru sekaligus pilihan tunggal di diler.

Kalau mukanya tak banyak berubah. Grille besar hitam tetap menghias area fasad. Serta memiliki tekukan bodi persis generasi kemarin. Dari depan hingga belakang. Hanya saja DRL LED yang tadinya di tengah, masuk ke bawah mika split. Membuatnya jadi lebih atraktif. Sementara pencahayaan utama tetap halogen, namun di belakang sudah LED.

Harga

Kenaikan harganya cukup signifikan. Dua tahun ke belakang, MP3 500 Business dipasarkan mulai Rp 280 jutaan. Sekarang skuter tiga roda ini baru bisa ditebus senilai Rp 360 juta OTR Jakarta. Alias ada peningkatan sekitar Rp 80 jutaan. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Piaggio MP3 500 HPE Sport Advance Meluncur di Indonesia, Punya Gigi Mundur

Contents

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Cerita Terkait Piaggio MP3 500

  • Berita
  • Review Redaksi
Berita Motor MP3 500
Review Redaksi Motor MP3 500

Model Motor Piaggio

  • Piaggio Medley
    Piaggio Medley
  • Piaggio MP3 300
    Piaggio MP3 300
Harga Motor Piaggio

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Unggulan Piaggio

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross ev
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Artikel Motor Piaggio MP3 500 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Piaggio MP3 300 HPE Sport Dirilis, Lebih Mahal dari Honda WR-V!
    Piaggio MP3 300 HPE Sport Dirilis, Lebih Mahal dari Honda WR-V!
    Bangkit Jaya Putra, 11 Nov, 2022
  • First Ride Piaggio MP3 500 HPE Sport Advance: Mesin dan Fitur Anyar Mengakomodir Tubuh Besar Lebih Sempurna
    First Ride Piaggio MP3 500 HPE Sport Advance: Mesin dan Fitur Anyar Mengakomodir Tubuh Besar Lebih Sempurna
    Helmi Alfriandi, 17 Nov, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*