Wuling Beri Nama Low MPV Pesaing Avanza, Confero, Apa Maknanya?

Jakarta - Nama begitu penting bagi masyarakat Indonesia. Bahkan proses memberi nama saja, di beberapa budaya daerah, memerlukan tradisi khusus. Hal itu juga dipahami Wuling untuk menamai produk perdananya di tanah air.

Confero, nama yang dititahkan menjadi simbol mobil Low MPV mereka. Pesaing Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio ini, tentu membutuhkan nama yang representatif dengan tujuannya. Dan benar saja, meski diksi Confero sangat asing dan tak umum di telinga sebagian besar masyarakat, ternyata maknanya sungguh dalam.

“Arti Confero terdiri dari dua kata, Con berarti together atau bersama dan Fero yang maknanya bear atau untuk menanggung. Sehingga makna dari Confero adalah ‘to bring together’ atau untuk membawa kebersamaan,” jelas Arif Ramadhi, Product Planning Specialist PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors kala menjelaskan spesifikasi Confero S beberapa waktu lalu.

Nama itu tentu lebih dari cukup untuk membuat masyarakat tanah air tak memikirkan stigma merek Wuling yang berasal dari Tiongkok. Bandingkan dengan nama Avanza yang artinya kemajuan (Italia-Avanzato) atau Xenia yang bermakna tamu (Latin - Xenos). Tentu nama Confero lebih menyadari kebutuhan warga Indonesia.

“Nama Confero terinsipirasi dari pemahaman kami atas nilai budaya masyarakat Indonesia yang sangat mengedepankan kekeluargaan dan kebersamaan. Nama itu mencerminkan komitmen kami untuk menciptakan tidak hanya mobil fungsional yang nyaman untuk perjalanan keluarga, namun juga bergaya elegan dan sporty,” tambah Cai Yanan (Cindy) Vice President of Vehicle, Sales, Service and Marketing Wuling.

Confero S merupakan Low MPV dengan kabin luas yang menawarkan kenyamanan dan kelapangan bagi banyak penumpang. Berbeda dengan merek lainnya, ia diberikan konfigurasi bangku tak hanya satu, namun dua pilihan yakni 7-seater atau 8-seater. Bedanya pada komposisi yang lebih sedikit (7-seater) bangku baris kedua bermodel captain seat.

Keuntungan bangku jenis ini, tentu saja kemewahan bak MPV yang lebih premium. Kursi dengan proporsi duduk yang lebih eksklusif lengkap dengan arm rest, jelas meningkatkan kenyamanan dan keasyikan penggunanya. Plusnya juga, akses menuju baris ketiga bisa lebih mudah lantaran tak perlu melipat bangku baris kedua.

Satu faktor itu saja sudah menguatkan nama Confero S untuk membuktikannya sebagai mobil yang mengakomodir kebersamaan. Selain fitur ini, banyak fitur Wuling Low MPV lainnya yang tak dimiliki kompetitor.

Mobil ini baru saja diperkenalkan pada 22 Mei lalu. Preview eksklusif di hadapan media, segera diikuti peluncuran resmi pada masyarakat di kuartal ketiga 2017. Bersamaan dengan itu, 50 dealer di seluruh Indonesia juga siap mendukung layanan purna jual. Bahkan sejak 2 tahun lalu, pembangunan pabrik dengan kapasitas 120 ribu unit pertahun sudah dimulai untuk mendukung perakitan di tanah air yang disertai lahan bagi para supplier. (OD)

Baca Juga:  Confero S Bisa Dijual Rp 150 juta?