First Drive Wuling Confero S ACT: Keunikan Kopling Ajaib

  • 2019/04/First-Drive-Wuling-Confero-ACT-3.jpg
  • 2019/04/First-Drive-Wuling-Confero-ACT-2.jpg
  • 2019/04/First-Drive-Wuling-Confero-ACT-2.jpeg
  • 2019/04/First-Drive-Wuling-Confero-ACT-1.jpg
  • 2019/04/First-Drive-Wuling-Confero-ACT-1.jpeg
  • 2019/04/First-Drive-Wuling-Confero-ACT-6.jpg
  • 2019/04/First-Drive-Wuling-Confero-ACT-5.jpg
  • 2019/04/first-drive-wuling-cortez-confero-11.jpeg
  • 2019/04/First-Drive-Wuling-Confero-ACT-4.jpg
  • 2019/04/first-drive-wuling-cortez-confero-10.jpeg
  • 2019/04/first-drive-wuling-cortez-confero-5.jpeg
  • 2019/04/first-drive-wuling-cortez-confero-6.jpeg
  • 2019/04/first-drive-wuling-cortez-confero-4.jpeg
  • 2019/04/first-drive-wuling-cortez-confero-3.jpeg
  • 2019/04/first-drive-wuling-cortez-confero-2.jpeg
  • 2019/04/first-drive-wuling-cortez-confero-12.jpeg
  • 2019/04/Confero-ACT.jpeg
  • 2019/04/Confero-ACT-stick.jpeg
  • 2019/04/Confero-ACT-interior.jpeg
  • 2019/04/ConferoACT-COrtez-trb.jpeg

Bagaimana tidak ajaib, transmisi manual tapi tanpa pedal kopling. Di mata orang awam, sulit dicerna, apa mungkin jenis seperti ini ada. Lalu, mekanismenya seperti apa? Pastinya sulit dibayangkan. Satu hal yang pasti, dan ditegaskan pula oleh Wuling Motors, bagi Anda yang penasaran dengan Confero ACT, wajib mencobanya dulu.

Automatic Clutch Transmission (ACT) di Confero sebenarnya bukan teknologi baru. Masuk dalam kategori transmisi semi-otomatis, sistem dikembangkan sudah sejak 1930an. Saat itu diciptakan untuk pertimbangan kenyamanan kaki saat kondisi jalanan stop and go. Hampir semua merek ternama pernah membuatnya. Namun seiring perkembangan transmisi otomatis, transmisi ini pun tidak mendapat perhatian. Bisa dibilang, sebuah peralihan menuju transmisi otomatis sepenuhnya. Kalau merujuk itu, berarti teknologi ACT ini seolah kembali ke masa lampau, meski pengoperasiannya menjadi sangat halus.

Nah, banyak pertanyaan terlontar seputar cara ACT beroperasi. Apakah seperti Automated Manual Transmission (AMT) di Cortez dan Auto Gear Shift (AGS) milik Suzuki, yang perpindahan giginya mengusik raya nyaman berkendara. Jawabannya, tidak. Impresi singkat saat diundang Wuling Motors menjajal Confero S ACT di sirkuit Sentul, meyakinkan transmisi ini benar-benar ajaib.

Sensasi yang dirasakan sangat mirip seperti mobil manual biasa. Jika Anda duduk di bangku penumpang dan orang lain yang mengemudikan, Anda bisa merasakan hal yang persis sama seperti mobil transmisi manual. Rasa pedal gas dilepas, pedal kopling ditekan dan shifter berpindah. Tapi khusus ACT, rasanya seperti pengemudi yang sangat halus menekan dan melepas pedal kopling. Dari sisi pengemudi, lebih unik lagi pengalaman didapat. Pengaturan gigi tetap manual seperti biasanya, namun kaki hanya mengatur pedal gas dan rem.

Pasti Anda masih ingat produk aftermarket Eazy Clutch beberapa tahun lalu. Metodenya sama dengan cara menonaktifkan fungsi pedal kopling dengan kopling otomatis. Tapi perpindahan dengan alat itu masih jauh dari kata halus, beda sekali dengan ACT ini. Mirip seperti motor bebek? Tidak juga. Motor bebek juga manual tanpa kopling. Hanya saja di ACT, tidak perlu melepas pedal gas saat naik atau turun gigi.

Teknisnya, ACT adalah transmisi manual yang dipasangkan modul untuk mengaktifkan kopling secara otomatis. Metodenya mirip dengan AMT, namun minus modul pemindah gigi otomatis. Jadi, bentuk tuas transmisi layaknya manual. Ada 6 tingkat percepatan, gigi mundur berada di sebelah gigi 1. Tipikal manual 6-speed, harus mengangkat cincin di bagian tengah tuas untuk menggeser ke posisi R. Desain tuasnya pun berbeda dengan varian Confero MT.

Saat menyalakan mesin, tidak ada sesuatu yang berbeda dengan mobil manual kebanyakan. Coba masukkan tuas ke semua gigi, tidak ditemui getaran atau putaran mesin turun. Ada indikator posisi gigi di panel instrumen, sekaligus tanda panah untuk petunjuk naik gigi atau turun gigi. Fitur safety diberikan cukup ketat. Jika salah satu pintu tidak tertutup rapat, ada nada bunyi peringatan saat gigi masuk dan mobil tidak bisa jalan.

Masuk gigi 1 tanpa perlu menginjak rem, lepas rem tangan, dan mobil siap melaju. Tidak ada tanda-tanda apapun, mobil berjalan seketika pedal gas diinjak. Berpindah ke gigi 2, semuanya serbahalus tanpa gelaja tersendat maupun menyentak. Pedal gas tetap ditekan, walau putaran mesin otomatis turun mengikuti rasio gigi. Naik terus ke gigi berikut, semua rasanya sama saja. Ketika diperlakukan agresif atau ingin ngebut, karakter kopling juga terasa seperti pengemudi yang menekan dan melepas pedal kopling secara cepat.

Sisi positifnya, kaki kiri terbebas dari pegal-pegal ketika dalam kondisi macet. Mesin pun tidak bakal stall atau mati seperti orang baru belajar mengemudi. Perlu diketahui, ada kebiasaan menyetir manual yang harus dihindari. Yaitu memegangi terus tuas transmisi. Seolah ada sensor yang membaca untuk melakukan perpindahan gigi. Bila tuas dipegang terus, mesin jadi tersendat seperti melepas kopling tanpa menginjak gas.

Sayang, tidak ada pengetesan di jalanan menanjak. Saat mulai berjalan menanjak mudah saja. Hanya perlu menggunakan rem tangan. Tapi saat sedang macet dan harus berjalan merayap, belum bisa dibayangkan. Karena tidak bisa bermain setengah kopling untuk menjaga posisi agar tidak turun. Metode ini juga tidak bisa diterapkan saat parkir paralel dalam kondisi jalan menanjak atau menurun. Kemungkinan bakal menyulitkan. Dan satu kelemahan paling fatal, minimnya engine brake. Bahkan hampir nihil, membuat peran rem teramat penting. Beruntung keempat rem sudah cakram semua. Sekali lagi, agar lebih meyakinkan, Anda perlu mencobanya dan membuktikan sendiri. (Odi/Van)

Baca Juga: First Drive Toyota C-HR Hybrid, Efisiensi dalam Keheningan

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Wuling

  • Wuling Alvez
    Wuling Alvez
  • Wuling Formo
    Wuling Formo
  • Wuling Air EV
    Wuling Air EV
  • Wuling Confero
    Wuling Confero
  • Wuling Binguo EV
    Wuling Binguo EV
  • Wuling Formo Max
    Wuling Formo Max
  • Wuling Almaz Hybrid
    Wuling Almaz Hybrid
  • Wuling Almaz RS 2023
    Wuling Almaz RS 2023
  • Wuling Almaz RS
    Wuling Almaz RS
  • Wuling Confero S
    Wuling Confero S
Harga Mobil Wuling

Promo Wuling Confero, DP & Cicilan

  • 1.5 MT Double Blower DP Rp 27,26 Juta Angsuran Rp 3,7 Juta x 60 Bulan Rp 181,3 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2023

  • Yang Akan Datang

Video Mobil Wuling Confero Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Mobil Wuling Confero

Bandingkan & Rekomendasi

DFSK Supercab
Wuling Formo
Wuling Formo
Rp 149,7 - 166,6 Juta
Harga Formo
Renault Triber
Renault Triber
Rp 166,9 - 187,9 Juta
Harga Triber
Toyota Calya
Toyota Calya
Rp 164,7 - 187,4 Juta
Harga Calya
Daihatsu Sigra
Daihatsu Sigra
Rp 136 - 180,6 Juta
Harga Sigra
Mesin 1498
1206
999
1197
998
Panjang 4440 mm
4493 mm
3990 mm
4110 mm
4110 mm
Lebar 1810 mm
1691 mm
1739 mm
1655 mm
1655 mm
Tinggi 1890 mm
1715 mm
1643 mm
1600 mm
1600 mm
Tempat Duduk 3
2
7
7
7
Jenis Transmisi Manual
Manual
Manual
Manual
Manual
Mesin 1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC

Tren MPV

  • Yang Akan Datang
Mobil MPV Yang Akan Datang

Artikel Mobil Wuling Confero dari Carvaganza

  • Wuling Confero Series Buktikan MPV Nyaman Tak Harus Mahal
    Wuling Confero Series Buktikan MPV Nyaman Tak Harus Mahal
    Raju Febrian, 30 Agt, 2021
  • Semakin Mudah Miliki Wuling Lewat Ragam Potongan Harga dan Keringanan Cicilan Selama Agustus
    Semakin Mudah Miliki Wuling Lewat Ragam Potongan Harga dan Keringanan Cicilan Selama Agustus
    Ahmad Karim, 27 Agt, 2021
  • Beli Wuling New Confero S dengan Harganya Menggiurkan, Dapat Apa Saja?
    Beli Wuling New Confero S dengan Harganya Menggiurkan, Dapat Apa Saja?
    Raju Febrian, 24 Mei, 2021
  • Wuling Motors Salurkan 25.000 Masker Untuk Satgas NU
    Wuling Motors Salurkan 25.000 Masker Untuk Satgas NU
    Alvando Noya, 10 Mei, 2021
  • Wuling Motors dan Forwot Gelar Ramadan Care 2021, Donasikan 100 Paket Sumbangan
    Wuling Motors dan Forwot Gelar Ramadan Care 2021, Donasikan 100 Paket Sumbangan
    Alvando Noya, 07 Mei, 2021

Artikel Mobil Wuling Confero dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Detail Perubahan dan Varian Wuling Confero S 2021, Ada Fitur yang Hilang
    Detail Perubahan dan Varian Wuling Confero S 2021, Ada Fitur yang Hilang
    Ahmad Karim, 11 Mar, 2021
  • New Wuling Confero S 2021 Meluncur dengan Wajah dan Mesin Baru
    New Wuling Confero S 2021 Meluncur dengan Wajah dan Mesin Baru
    Ahmad Karim, 10 Mar, 2021
  • Seberapa Modal Wuling Confero S 1.5L ACT Bertarung di LMPV
    Seberapa Modal Wuling Confero S 1.5L ACT Bertarung di LMPV
    Raju Febrian, 28 Sep, 2020