PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melaporkan pemesanan produk terbaru Stargazer cukup menggembirakan. Meski tidak menyebutkan data yang pasti, Hyundai memperkirakan bagi konsumen yang memesan Stargazer sudah dipastikan akan mengalamai waktu tunggu.

Makmur, Chief Operating Officer (COO) HMID mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mulai memproduksi low multi purpose vehicle (LMPV) tersebut bulan ini. Langkah ini terlihat dari lini produksi Hyundai yang mulai memproduksi Stargazer bersama dengan Ioniq 5 dan Creta. Selain itu, pada akhir Juli 2022 diharapkan sudah mulai didistribusikan ke diler meski dalam jumlah terbatas untuk model display guna menjawab rasa penasaran konsumen.

“Pemesanan melebihi ekspektasi yang kita harapkan karena saat kita buka SPK, belum ada unit display dan belum test drive. Secara volume belum lihat angkanya tetapi saat awal saja kita lihat kesan dari konsumen cukup bagus. Jadi nanti pasti akan terjadi inden. Cuma kembali lagi, ini tergantung tipenya karena tipe Stargazer ini lumayan banyak. Kita lihat nanti seperti apa indennya karena harus tunggu dulu pada saat barangnya ada dan konsumen sudah lihat. Pasti nanti permintaan akan naik drastis,” ucap Makmur beberapa waktu lalu.

Stargazer ditawarkan dalam empat varian yakni Active, Trend, Style dan Prime. Harganya ditawarkan mulai Rp243,3 juta untuk Active MT, Rp255,9 juta Active iVT, Rp263,3 juta untuk Trend MT, dan Rp275,9 juta untuk Trend iVT. Selain itu ada Style seharga Rp296,3 juta dan Prime Rp307,1 juta.

Makmur juga mengungkapkan, soal kapasitas produksi pabrik Hyundai di Cikarang terhitung siap soal lonjakan permintaan ini. Pasalnya pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit hingga maksimum 250 ribu unit.

“Kita nanti atur booking-nya masuk dan kita tinggal atur produksinya,” ucap Makmur.

Baca juga: LMPV Stargazer Disebut Mirip Xpander, Ini Kata Bos Desain Hyundai

Kelangkaan Chip

Seluruh pabrikan otomotif global saat ini tengah mengalami kelangkaan chip. Stargazer yang hadir dengan fitur teknologi canggih, apakah akan terpengaruh dengan isu ini?

Makmur belum bisa menjawab masalah tersebut. Pasalnya soal produksi Stargazer saat ini masih berusaha memenuhi unit tiba di diler terlebih dahulu.

“Kalau soal inden karena kelangkaan chip semikonduktor, kita belum bisa bicara sekarang. Kita sudah terima pre-booking tetapi baru akan kami lihat responsnya setelah kami punya barang display di diler seluruh Indonesia. Baru kita bisa evaluasi,” ucap Makmur.

“Kalau Hyundai, kita perlu atur dan persiapan dari semua vendor-vendor yang ada. Sejauh ini kami berusaha agar tidak terganggu besar,” tambah Makmur.

Saat ditanyakan mengenai berapa tingkat kandungan lokal Stargazer, pihak Hyundai pun masih menutup rapat informasi tersebut. Makmur hanya menggambarkan pastinya ada kandungan lokal yang ikut dalam produk low MPV tersebut.

“Kandungan lokalnya Stargazer sangat baik. Cuma saya belum bisa share angka di sini. Pokoknya aman sekali. Soal angka pasti saya belum dapat tapi yang jelas angka kandungan lokalnya terhitung baik,” ucap Makmur.

Bakal jadi produk ekspor

Low MPV produk Hyundai direncanakan juga akan dieskpor. Ini menjadi rencana Hyundai ke depan setelah membangun pusat produksi di Indonesia. Makmur memastikan rencana ekspor ini. Namun soal negara mana yang akan dituju dirinya masih belum bisa menginformasikan.

“Ekspor pasti. Tapi tujuan kemana itu nanti. Setiap negara punya strategi saat mereka melakukan komunikasi. Mereka juga belum mengekspos itu,” ucap Makmur.

Makmur menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan Stargazer untuk ke negara-negara tujuan ekspor. Beberapa unit juga sudah dipersiapkan untuk dikirimkan terlebih dahulu meski enggan memberikan informasi lebih lanjut.

Pemesanans Stargazer sudah mulai dibuka beberapa waktu lalu. Calon konsumen sudah bisa memesan melalui diler resmi, website resmi serta e-commerce yang ditunjuk Hyundai. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan seperti hadiah langsung gadget atau emas, garansi dasar, garansi biaya jasa perawatan dan suku cadang, serta kemudahan kepemilikan. (STA/TOM)

Baca juga: Impresi Perdana Bertemu Hyundai Stargazer Prime