Songsong Masa Depan, Toyota Siapkan SDM Advance Manufacture Technology
Industri otomotif yang merupakan sektor penting di Indonesia. Di dalamnya memiliki rantai pasok panjang karena berkaitan dengan bagian pendukung lain. Sebanyak 1,5 juta SDM bekerja di dalam sistem, turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Toyota pun semakin fokus pada peningkatan kualitas SDM. Industri yang kuat ditopang oleh fondasi SDM unggulan. Ahli di bidangnya, serta bersertifikasi untuk menghadapi persaingan serta perubahan yang cepat.
Sejak 2015 berdiri Akademi Komunitas Toyota Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Toyota Indonesia Academy (TIA). Sekolah ini berbasis vokasi, bertujuan untuk mengembangkan SDM tersertifikasi keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Akademi ini merupakan salah satu perwujudan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan SDM. Melalui pendidikan vokasi, diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam peningkatan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah global,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di tengah pelepasan 32 wisudawan D2 Angkatan ke-3 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4) hari ini.
10.000 SDM Advance Manufacture Technology di 2030 dari TIA
Kemajuan teknologi industri otomotif mensyaratkan lulusan yang link and match. Yakni agar langsung terserap dan mudah beradaptasi di dunia kerja. Dengan porsi pelatihan praktikum hingga 70 persen. TIA memberikan pembelajaran dan pelatihan kerja, mengedepankan inovasi teknologi. Beberapa mata kuliah unggulan sudah mulai dipersiapkan dalam kurikulum “Advance Manufacture Technology” seperti Internet of Things (IoT), Robotic, Advance Mechatronic dan Electrical Vehicle.
"Targetnya pada 2030, TIA bisa menciptakan 10.000 SDM Advance Manufacture Technology, bersertifikasi nasional untuk menghadapi era elektrifikasi,” imbuh Bob Azam, Direktur Corporate Affairs TMMIN.
TIA sudah menyumbangkan sebanyak 255 lulusan dari jurusan Diploma 1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) serta Diploma 2 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4). Bicara mengenai tantangan yang dihadapi oleh industri di Indonesia. Bob Azam menggarisbawahi pentingnya pendidikan vokasi. Sebab Indonesia menghadapi tantangan besar berupa Industri 4.0, Green Economy dan paskapandemi Covid-19 selain memasuki era elektrifikasi.
"Di sini, pendidikan di sekolah vokasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan perubahan yang semakin cepat. Yakni melalui kurikulum yang menggabungkan keterampilan teknis dan karakter industri. TIA siap memenuhi tantangan dan kebutuhan industri di Indonesia,” lanjut dia.
Betapa pentingnya SDM dalam otomotif Tanah Air. Sebab industrinya menjadi sektor utama penunjang pertumbuhan ekonomi. Bahkan memberi sumbangsih mencapai 17,89 persen terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto) pada tahun lalu. Pun pada Triwulan II-2021 sektor industri menjadi sektor pendorong PDB dengan menyumbangkan pertumbuhan positif sebesar 6,58 persen.
Selain berperan memberikan pengaruh besar bagi optimisme pergerakan ekonomi di tengah pandemi. Sektor industri juga dihadapkan pada tantangan yang mensyaratkan adanya inovasi dan teknologi digital demi meningkatkan daya saing global. Itulah pentingnya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan yang cepat berdaptasi pada perubahan. (Alx/Raju)
Baca juga: Menikmati Layanan Digital Toyota Lewat Satu Pintu, dari Jual Beli Sampai Trade In
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Terbaru di Oto
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian