Belakangan ini kendaraan listrik mulai marak hadir di pasar otomotif Indonesia. Bisa dibilang, kendaraan listrik masih merupakan hal baru untuk masyarakat di Tanah Air, yang tentunya disertai sejumlah tanda tanya. Termasuk soal mencuci mobil. Apalagi mengingat air adalah musuh besar bagi komponen elektrikal, termasuk yang dikandung pada sistem kendaraan listrik.

Sebenarnya tidak masalah mobil listirk dicuci seperti mobil biasa atau konvensional. Karena dalam pengembangannya, mobil listrik dirancang sedemikian rupa agar tidak menghilangkan kepraktisan dari mobil pada umumnya. Terbukti kalau mobil listrik juga aman terguyur hujan dan melewati genangan air. Tentu dicuci bukan jadi masalah.

Namun, seperti halnya mencuci mobil konvensional, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dihindari saat mencuci mobil listrik. Apa saja?

Boleh Dicuci dengan Jasa Car Wash

Mobil listrik bisa tetap aman dicuci secara rutin menggunakan jasa car wash langganan. Karena mobil listrik sudah didesain agar tahan terhadap air. Serangkaian tes sudah dilalui mobil listrik, termasuk soak test atau mobil direndam dalam genangan air yang cukup tinggi. Untuk memastikan tidak ada kebocoran di komponen mobil.

Bisa dipastikan bahwa semua mobil listrik sudah dirancang untuk tahan air sehingga aman untuk dicuci. Amsal bagian kolong mobil yang sering kotor akibat debu, lumpur, aspal dan cipratan air. Baterai dan rangkaian kabel di kolong akan aman karena dilapisi bahan tahan air. Begitu juga dengan soket penyambung berbagai komponen kelistrikan yang sudah dikemas seaman mungkin.

Baca juga: Ini 5 Mitos Mobil Listrik yang Keliru

Aman Dicuci dengan Lifter

Jasa cuci mobil kerap menawarkan pencucian dengan mengangkat mobil menggunakan lifter atau hidrolik. Amankah cara seperti ini untuk mobil listrik? Ya, seperti mobil pada umumnya, mobil listrik aman untuk dicuci sekalipun bagian kolongnya. Karena bagian kolong sudah dirancang dengan komponen yang teruji dan dapat menahan air.

Bahkan tetap aman menggunakan penyemprot air bertekanan tinggi. Bagian kolong akan melindungi baterai dan inverter yang bisa mengalami korsleting kalau terkena air. Rancangan mobil listrik seperti Nissan Leaf atau Kicks e-POWER tentunya sudah diperhitungkan keamanan komponennya bukan hanya saat dicuci, tapi juga saat melewati genangan setinggi 60 cm.

Hindari Menyemprot Engine Bay dengan Air

Hal ini serupa dengan mencuci mobil konvensional bermesin pembakaran. Mencuci mobil listrik juga sebaiknya hindari menyemprot bagian engine bay (ruang mesin). Berbahaya kalau sampai terkena air karena di dalam engine bay tersimpan berbagai komponen elektrik seperti ECU, converter, dan inverter yang sifatnya rentan terhadap air.

Meski konstruksinya sudah dilapisi dengan seal waterproof, bagian engine bay jika terlalu sering dicuci dengan air bisa merusak seal waterproof dan membuat komponen di dalamnya berembun. Membersihkan engine bay mobil listrik cukup dengan menggunakan lap microfiber dan engine degreaser. Tapi saat menggunakan degreaser jangan langsung menyemprot ke engine bay, tapi semprotkan ke permukaan lap pembersih.

Biarkan Mesin Mobil Dingin

Poin yang cukup penting diperhatikan juga dalam mencuci mobil listrik. Coba untuk lebih dulu membuka kap dan menyentuh mesin. Dianjurkan agar lebih baik mencuci mobil listrik saat kondisi mesin sudah dingin. Bukan langsung setelah digunakan berkendara. Karena jika mobil listrik terbiasa dicuci dalam kondisi mesin masih panas, komponen bisa berkarat, renggang, dan lebih cepat rusak. Ini tentunya juga berlaku sama pada mesin konvensional.

Setidaknya tunggu sekitar 15 sampai 30 menit setelah berkendara sebelum mencuci mobil listrik. Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi mesin sudah dingin dan lebih aman untuk dicuci.

Itu tadi sejumlah poin yang perlu diperhatikan saat akan mencuci mobil listrik. Yang pasti, mobil listrik tetap aman untuk dicuci dengan air sekalipun. Ya seperti mobil pada umumnya. Selain menjaga komponen, mencuci mobil listrik juga akan membuat tampilannya tetap sedap dilihat setiap saat. (OTO)

Baca juga: Mobil Listrik Mulai Ramai, Kenali Dulu Ragam Jenis Baterai yang Digunakan