"Sayonara Indonesia!" Presiden Direktur Mitsubishi Pamit

Siang itu ada yang berbeda dengan acara pembukaan showroom Mitsubishi. Seperti biasa, petinggi perusahaan hadir meresmikan fasilitas jaringannya. Namun dari salah satu jajaran atas ternyata ada yang menjadikan kesempatan di hari itu sebagai momen terakhirnya bertemu para jurnalis. Ia adalah Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang jabatannya berakhir 1 April nanti.

Sebagai orang nomor satu di sebuah merek otomotif besar sekaliber Mitsubishi, ia memiliki karakter yang terbilang unik. Tak seperti ekspatriat lain yang memilih bersembunyi atau buru-buru minggat kala bertemu para jurnalis, Ishimaki akan menyapa para pencari berita dan menyalaminya, satu persatu!

Ya, bahkan jika pun posisi wartawan tersebut berada di ujung barisan kursi yang sulit untuk dicapai, ia pasti menghampirinya sambil membungkuk demi sebuah kultur yang patut diteladani orang sekelasnya, yakni silaturahmi dan saling menghormati.

Ishimaki memang belum lama didapuk sebagai pimpinan dari seluruh unit bisnis merek berlambang tiga berlian ini. Ia menempati posisi itu sejak April 2015. Namun kedekatannya di Indonesia sudah dimulai sejak 2003. Ketika itu, ia bertugas di divisi marketing.

Dari masa kepemimpinannya lah perusahaan ini sanggup berjaya di kancah global. Mitsubishi Indonesia pun menjadi negara dengan penjualan All New Pajero Sport terbanyak dari seluruh negara jaringan Mitsubishi.

“Saya mendapat tugas baru di Tokyo, dan saya harus meninggalkan Indonesia hari sabtu. Ini press conference terakhir saya untuk melihat Anda semua. Karena itu, saya ingin berterima kasih pada Anda semua,” tutur Ishimaki di Cakung, kemarin (2/3).

Selain sukses dengan Pajero Sport, Ishimaki juga berhasil meyakinkan prinsipal Mitsubishi global untuk menghadirkan Low atau Small MPV di Indonesia. Ya, sejak kelas ini dimulai lebih dari 1 dekade lalu, tak ada satupun pimpinan Mitsubishi yang berhasil mengubah paradigma prinsipal.

Tak demikian dengan Ishimaki-San, dengan pengalamannya melihat pasar di Indonesia, ia berhasil melobi prinsipal untuk membuat Mitsubishi Indonesia lebih melek pada mobil penumpang. Maklum saja, merek ini sebelumnya seolah terlena dengan kesuksesan di kelas Commercial Vehicle lewat Fuso, sang Truk Kepala Kuning.

Alhasil, Xpander, nama projek global Small MPV dengan keunggulan khas SUV pun dipersiapkan. Bahkan Mitsubishi Indonesia langsung mendapat hak untuk memproduksinya secara perdana dan menjadi basis ekspor.

Beberapa waktu lalu, tepatnya Oktober 2016, Ishimaki mengumumkan adanya restrukturisasi bisnis Mitsubishi di Indonesia. Yakni memisahkan secara korporasi termasuk investasinya untuk masing-masing segmen dan kegiatan, mobil penumpang dan kendaraan komersil.

Nantinya, penerus Ishimaki yang bernama Kyoya Kondo akan memimpin perusahaan baru untuk mobil penumpang bernama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).Sambil mengenalkan Kondo, Ishimaki tetap berguyon sambil bertitip pesan pada jurnalis.

Di setiap akhir pertemuan dengan para jurnalis, Ishimaki yang cukup fasih berbahasa Indonesia selalu mengingatkan awak media untuk menulis yang baik-baik soal perusahaannya. Padahal ia tahu, bahwa kode etik kami sebagai jurnalis menuntut keberimbangan berita tanpa peduli permintaan khusus dari narasumber.

Meski demikian, ia tak bosan menyampaikan dan tak lantas mengubah sikap jika kami mencecarnya dengan pertanyaan kritis. Dengan ramah, ia menjawab semua pertanyaan dan kerap kali berita-berita menarik mengenai fakta dapur Mitsubishi dipaparkannya.

Sosok yang memiliki kuasa tinggi, namun tetap menapak pada bumi, tanah air Indonesia tepatnya. Karena itu, kami ucapkan, Sampai jumpa-Sayonara, Ishimaki-San !

foto : Mediakoe/Mitsubishi Indonesia

Baca juga: Dirikan Perusahaan Baru, Mitsubishi Perkenalkan  Kyoya Kondo