Resmi, Nissan-Mitsubishi Beraliansi
Resmi sudah, kerjasama untuk beraliansi antara Nissan Motor Co., (NMC) dan Mitsubishi Motor Co., (MMC) pada 12 Mei, di Yokohama, Jepang. Pada konferensi pers itu diumumkan bahwa Nissan membeli 34% saham Mitsubishi Motors Co dengan nilai Yen 237 milliar atau setara Rp 28,9 trilliun. Segala sesuatunya diperkirakan akan selesai diurus menjelang akhir tahun 2016 ini. Nilai saham tersebut menjadikan Nissan sebagai pemegang saham terbesar Mitsubishi, bahkan di atas Mitsubishi Heavy Industries.
“Ini adalah perjanjian yang akan diterima baik oleh semua pemangku kepentingan, termasuk para pelanggan dan karyawan kami,” ujar Chairman and CEO MMC Osamu Masuko. Kerjasama kontroversial ini dilakukan pasca Mitsubishi terganjal skandal manipulasi data efisiensi mobil Minicars yang menyalahi metode pemerintah.
Skandal tersebut mempengaruhi lebih dari 600.000 kendaraan Minicars pabrikan Mitsubishi yang dijual juga oleh Nissan. Produksi dari pabrik kerjasama Mitsubishi-Nissan untuk Minicars, NKMV Co., pun dihentikan dan terburuknya MMC harus mengganti rugi selisih insentif yang tak dibayarkan para pembeli akibat membeli mobil yang spesifikasi efisiensinya tak sesuai standar pemerintah Jepang.
Saham Mitsubishi pun sempat anjlok hingga 40%, terbesar dalam satu dekade terakhir. Apalagi diketahui bahwa langkah yang salah seperti dalam manipulasi data tersebut telah dilakukan sejak tahun 90an. Terakhir, NMC menemukan perbedaan antar data efisiensi klaim Mitsubishi dan hasil pengujian mereka. Setelah mengetahui bahwa memang ada penyimpangan metode, jajaran direksi Mitsubishi pun meminta maaf pada publik.
Belakangan NMC menjadi penyelamat MMC dengan membeli sahamnya dan menjadi pemegang saham terbesar. Begini ucap Carlos Ghosn seperti dirilis Nikkei, “Tiba-tiba terjadi krisis... di bawah tekanan saat itu, kami mengumpulkan semuanya dan bertanya, bagaimana kita dapat membantu untuk jangka panjang? Kami cepat mengambil keputusan untuk membuat perjanjian ini,” ujar Chairman dan Chief Exxcecutive NMC, Carlos Ghosn.
Menurut Ghosn, Mitsubishi memiliki sebagian kekuatan di Asia, “Performa Mitsubishi di beberapa pasar lebih baik dari pada Nissan, misalnya saja, Mitsubishi sangat berhasil khususnya dengan SUV.” Masuko pun memberikan harapan tingginya pada aliansi baru ini, menurutnya MMC dapat belajar banyak secara seksama lewat kerjasama ini, “Sangat menggembirakan, bahwa mereka (Nissan) punya sejarah bagus dalam memimpin kerjasama,” ucapnya. Nissan sebelumnya telah berhasil menjalin aliansi dengan Renault. Model-model mobil kerjasama keduanya pun diterima pasar dengan baik.
Aliansi ini tentu saja akan menjadi potensi besar untuk melawan Grup Toyota Motor Corporation. Dengan kerjasama ini, Nissan akan memiliki kuasa untuk merombak struktur di Mitsubishi termasuk strategi merek berlambang tiga berlian itu dan membawa keduanya lebih kompetitif dengan merek besar lain seperti Toyota dan Honda.
Baca Juga: Inilah Cara Mitsubishi Mengakali Pengujian
Sumber: Reuters, Nikkei
foto: Nikkei
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
-
Jelajahi Nissan X Trail
Cerita Terkait Nissan X Trail
- Berita
- Artikel feature
- Review Redaksi
Model Mobil Nissan
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Nissan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan X Trail Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Diesel
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
|
Mesin
2488
|
2393
|
1462
|
1398
|
1998
|
|
Tenaga
169
|
148
|
101
|
150
|
153
|
|
Torsi
233 Nm
|
400 Nm
|
130 Nm
|
250 Nm
|
200 Nm
|
|
Ground Clearance
210 mm
|
-
|
210 mm
|
-
|
180 mm
|
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
4
|
7
|
5
|
|
Jenis Transmisi
CVT
|
Manual
|
Manual
|
Dual Clutch
|
Otomatis
|
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan X Trail dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan X Trail dari Zigwheels
- Motovaganza
