Perhatikan Hal Ini Sebelum Meninggalkan Mobil Saat Mudik
Akhirnya ritual tahunan mudik ke kampung halaman bisa kembali dirasakan. Setelah selama dua tahun mobilitas masyarakat dibatasi karena pandemi Covid, kini semua orang bebas kembali bepergian selama liburan Hari Raya Idul Fitri.
Banyak cara untuk kembali pulang kampung. Bagi yang tidak memilih untuk menggunakan mobil, ada baiknya memberi perhatian khusus untuk kendaraan kesayangannya. Ini karena kendaraan yang ditinggalkan bisa saja berdiam diri selama lebih dari satu minggu. Simak cara yang benar meninggalkan kendaraan saat mudik berikut ini.
Langkah pertama, tinggalkan kendaraan dengan tangki penuh yang terisi. Setidaknya melebihi setengah tangki. Ini bertujuan untuk meminimalisir kondensasi akibat adanya ruang udara di dalam tangki karena jumlah bahan bakar yang sedikit. Kondensasi dapat menyebabkan timbulnya air dan ini bisa menyebabkan masalah di kemudian hari. Bahan bakar bisa terkontaminasi, tangki bahan bakar bisa berkarat, serta menyebabkan masalah pada pembakaran.
Kedua, dan ini termasuk jarang diperhatikan adalah memastikan kendaraan ditinggalkan dalam kondisi bersih. Bisa dibayangkan jika kendaraan ditinggal dalam kondisi kotor lebih dari lima hari, maka bisa terjadi masalah. Paling mudah adalah jamur yang bakal hadir baik di atas cat maupun kaca kendaraan. Jangan lupa membersihkan interior kendaraan. Sisa-sisa makanan jangan sampai tertinggal karena bisa menyebabkan mobil menjadi sarang serangga atau semut bahkan tikus. Tentu ini akan mengurangi kenyamanan di kemudian hari.
Ketiga, pastikan tempat parkir kendaraan terlindung dari sinar matahari langsung. Tertutup lebih baik. Memiliki garasi seharusnya memang jadi syarat pertama sebelum memiliki kendaraan. Tempat parkir kendaraan yang tertutup meminimalisir potensi kendaraan terkena kotoran atau rusak. Terutama dengan cuaca yang beragam di Indonesia. Untuk lebih aman, gunakan sarung atau cover mobil. Bahan yang digunakan tahan air akan lebih baik untuk menghindari masalah dalam waktu lama. Bahan yang baik ini juga untuk menghindari kelembaban yang mungkin timbul seperti bercak di mobil. Utamanya melindungi kendaraan dari debu yang bisa hinggap selama ditinggal.
Masih berhubungan dengan langkah ketiga, langkah keempat adalah memberikan tambahan pengaman pada sekitar tempat parkir kendaraan. Misalnya saja penangkal tikus, semut yang banyak dijual di pasaran. Namun pastikan diletakkan jauh atau tidak terkena kendaraan. Ini untuk menghindari kemungkinan reaksi kimia yang bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan. Waspada juga jalur-jalur terbuka yang ada di kendaraan sebagai tempat masuknya hewan-hewan yang bisa merusak kendaraan. Tidak ada salahnya juga untuk memperhatikan interior dengan memberikan pengharum kabin. Sebagai tambahan, letakkan juga produk anti lembab pada kendaraan untuk mencegah jamur hadir di dalam kabin.
Langkah kelima adalah pastikan rem parkir tidak digunakan. Ini untuk menghindari kemungkinan rem parkir lengket dan roda tidak bergerak akibat korosi yang timbul. Terlebih kondisi rem belakang tidak selalu bisa dipantau apakah dalam kondisi bersih atau sedang kotor. Baiknya pemilik kendaraan memanfaatkan pengganjal roda untuk memastikan kendaraan tidak bergerak.
Langkah keenam, perhatikan kondisi tekanan udara pada ban. Ini agar kondisi ban tetap bulat sempurna dan tidak timbul flat spot saat kekurangan udara. Berikan tekanan yang sedikit lebih besar dari standar pabrikan untuk menguatkan ban. Jika ingin lebih repot, biasanya ada yang mencopot ban dan menahan kendaraan menggunakan dongkrak.
Berikutnya, di langkah ketujuh sedikit disinggung mengenai aki. Ada kebiasaan untuk melepas terminal aki sebagai keamanan kendaraan selama ditinggal mudik. Tapi ini sedikit berubah, terutama di mobil-mobil modern. Kendaraan modern yang membutuhkan daya listrik bergantung pada aki. Maka kembali melihat ke berapa lama mobil akan ditinggalkan. Jika sudah pasti akan pergi dalam kurun waktu lama, silahkan di cabut. Namun mencabut aki juga ada efek negatifnya seperti alarm keamanan yang tidak berfungsi, hingga berbagai fitur yang kembali ke settingan pabrik. Kesimpulannya, jika ditinggal selama libur lebaran, dan tidak ada modifikasi berat pada kendaraan, aki tetap terpasang. Catatan lain, selalu pastikan aki dalam kondisi terbaik sebelum meninggalkan kendaraan.
Langkah kedelapan soal keamanan. Meninggalkan kendaraan dalam beberapa waktu baiknya menambahkan sisi pengamanan selain alarm. Tambahkan kunci ganda, kunci rahasia atau GPS untuk pelacak posisi kendaraan. Pemilik kendaraan juga perlu untuk menambahkan perlindungan lewat produk asuransi sehingga bebas dari rasa khawatir selama ditinggal. Pastikan juga keamanan rumah yang ditinggal ditingkatkan. Pasang CCTV atau beritahukan pada pengurus lingkungan bahwa saat ini rumah dalam kondisi kosong. Terakhir simpan kunci kendaraan di tempat tersembunyi. Jika memiliki orang yang bisa dipercaya, seperti tetangga atau saudara, bisa juga kunci kendaraan dititipkan untuk berjaga-jaga. (Sta/Tom)
Baca juga: Pastikan Saldo Cukup, Ini Tarif Lengkap Tol Trans-Jawa 2022
Jual mobil anda dengan harga terbaik
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian