Panduan Dan Biaya Perawatan Honda CR-V Turbo

Honda CR-V generasi terbaru, menjadi bintang di Indonesia International Motor Show 2017 lalu. Selama 11 hari pameran, tercatat 1.060 unit CR-V anyar laris terjual. Mobil terbaik IIMS 2017, menurut pilihan pengunjung ini, menarik perhatian. Selain karena desainnya yang menarik, juga lantaran sekarang bisa mengakomodasi 7-penumpang. Tapi yang tak kalah menarik, CR-V kini tersedia dalam pilihan mesin turbo.

Dijual dalam dua pilihan mesin yaitu mesin 2.0 liter seharga Rp 432 juta dan mesin 1.5 liter turbo seharga Rp 466 juta. Selain beda harga jual, biaya perawatan keduanya pun berbeda. Juga ada beberapa komponen lain yang membedakan CR-V turbo dengan non-turbo. Sehingga ada perbedaan harga pada paket tambahan perawatan.

Honda Indonesia menawarkan paket tambahan perawatan pada setiap produk yang mereka jual. Biaya paket tambahan perawatan berkala selama 3 tahun atau 50.000 km CR-V 2.0 liter Rp 5.960.000. Sedang untuk CR-V turbo, biayanya sedikit lebih mahal, Rp 6.100.000. Uniknya, untuk paket tambahan perawatan berkala selama 6 tahun atau 100.000 km, pemilik CR-V non-turbo dikenakan biaya Rp 15.200.000. Sedang biaya paket ini untuk pemilik CR-V turbo justru lebih murah Rp 200 ribu.

Ada perhatian lebih yang harus dilakukan oleh para pemilik CR-V turbo dalam merawat mobilnya. Menurut Honda, secara garis besar perawatan yang harus dilakukan sama dengan CR-V non-turbo selama mengikuti apa yang dianjurkan di buku servis. Namun, untuk mesin turbo, sudah dilengkapi fitur Monitoring Oil Life, sehingga pelanggan lebih mudah memonitor penggantian oli mesin. Jadi, karena terdapat fitur Monitoring Oil Life pada CR-V turbo, oli mesin dan filter oli diganti setiap indikator Monitoring Oil Life ini menyala.

Selain itu, meski CR-V turbo dapat meminum bensin RON 88 (Premium), tidak dianjurkan pemiliknya menggunakan bensin jenis ini. “Penggunaan bahan bakar yang direkomendasikan mengacu pada Owners Manual (RON 92). Bahan Bakar dengan RON yang lebih rendah, berpengaruh terhadap performa mesin karena kualitasnya lebih rendah,” tulis tim PT Honda Prospect Motor dalam keterangannya secara eksklusif kepada kami.

CR-V 1.5 liter turbo memiliki bobot 1.607 – 1.649 kg sedang Honda CR-V 2.0 liter berbobot 1.509 – 1.544 kg. CR-V turbo bobotnya sedikit lebih berat karena punya lebih banyak komponen dibanding CR-V non-turbo. Misalnya, pada mesin turbo sudah dilengkapi sistem turbocharger dan intercooler. Tak ada perbedaan dari transmisi CR-V turbo dengan non-turbo. CR-V di Indonesia hanya dijual dalam pilihan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission) yang memiliki pilihan pergantian gigi hingga 7-speed.

Harga Honda CR-V:

Honda CR-V 2.0L Rp 432 juta

Honda CR-V 1.5L Turbo Rp 466 juta

Honda CR-V 1.5L Turbo Prestige Rp 506 juta

Baca Juga: Apa Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio?