Toyota Gazoo Racing (TGR) meluncurkan New GR Yaris yang telah mendapat banyak penyempurnaan. Peningkatan dilakukan berdasarkan input dari dunia motorsport berpengalaman bersama mobil ini. TGR melakukan analisa data secara komprehensif, mengulas rasa pengendalian hingga sedetail meneliti jenis goresan dan kotoran di komponen yang mengalami kerusakan.

Desainnya tidak terlalu banyak berubah. Sisi grille bawah mempunyai kisi-kisi lebih besar guna menamabah asupan udara. Bemper depan memiliki struktur terpisah yang memungkinkan proses penggantian saat balapan menjadi lebih mudah sekaligus mengurangi ongkos. Terdapat pula outlet yang secara efektif mengalirkan panas dari sub-radiator dan pendingin cairan transmisi ke luar. Masih banyak kisi-kisi yang bertujuan mengalirkan udara sehingga mengurangi hambatan aerodinamika dan meningkatkan kemampuan manuver serta stabilitas.

Sektor penerangan turut direvisi untuk menghindari kerusakan masif dan meningkatkan visibilitas. High moint stop lamp kini dipisahkan dari spoiler belakang. Membuat kustomisasi sayap belakang lebih mudah.

Struktur tubuh GR Yaris juga diperkuat. Baut penghubung bodi dengan peredam kejut ditambah dari satu menjadi tiga. Kemudian titik pengelasan bertambah sekitar 13 persen dan perekat di berbagai area sebesar 24 persen. Memastikan rigiditas mumpuni sekaligus mempengaruhi stabilitas bermanuver.

Baca Juga: Toyota Indonesia Pastikan Tak Ada Unit GR Yaris, C-HR, dan Yaris yang Kena Recall Seperti di Australia

Mesin tetap 3-silinder dengan kapasitas 1,6-liter. Tenaga terdongkrak dari 272 PS ke 304 PS. Begitu pula torsinya dari 370 Nm menjadi 400 Nm. Output terhubung ke 4 roda melalui sistem transmisi manual 6-percepatan dan GAZOO Racing Direct Automatic 8-percapetan. Khusus varian otomatis dikembangkan oleh TGR dengan mengoptimalkan perangkat lunak pengatur transmisi menjadi lebih presisi dan responsif. Kemudian penggunaan material gesek tahan panas di kopling, rasio gigi rapat, serta adanya Torsen LSD yang meningkatkan kinerja kontrol tenaga penggerak melalui pengoperasian akselerator.

Selain 4WD, terdapat opsi yang memberikan fleksibilitas bagi pemilik untuk pemakaian balap atau harian lewat mode berkendara. Setelan tak hanya mencakup powertrain, tapi juga electric power steering dan pendingin kabin. Kemudian ada pula mode Circuit yang dapat mengeluarkan seluruh potensi GR Yaris. Terdiri dari berbagai fungsi, seperti anti-lag control dan pelepas speed limiter di kondisi tertentu. Mode itu dapat dikustom secara remote melalui aplikasi smartphone.

Interior ada yang berbeda. Rancang ulang fokus ke arah pengemudi. Display dan panel kontrol misalnya ditekuk sebanyak 15 derajat ke hadapan pengemudi. Menampilkan motif Super Taikyu Series dan Japanese Rally Championship. Lalu posisi duduk pengemudi direndahkan sebanyak 25 persen sehingga lebih mantap, sekaligus memindahkan spion tengah ke atas kaca depan dan menurunkan tepian atas cluster tengah sebanyak 50 mm guna memberikan visibilitas lebih luas.

Bagian paling menarik, tuas transmisi ditinggikan 75 mm dibanding GR Yaris RS bertransmisi CVT. Rem tangan berubah posisi menjadi sangat maju agar mudah digapai pengemudi. Seperti mobil balap reli yang kerap menarik tuas rem agar roda belakang kehilangan traksi. 

Toyota tampak begitu serius terhadap GR Yaris. Pengembangannya seolah tak pernah habis. Karena TGR berkeinginan untuk terus berkompetisi menggunakan GR Yaris. Supaya mendapatkan input dari balapan tersebut melalui berbagai pengemudi berbeda. (HFD/ODI)

 

Baca Juga: Kembangkan Energi Alternatif, Toyota Garap GR Yaris Bertenaga Hidrogen