Walau belum resmi meluncurkan Small MPV baru. Namun Mitsubishi Motors Malaysia membuka pemesanan Xpander. Situs resmi pabrikan menampilkan itu. Dan produk anyar itu bukan impor utuh dari Indonesia. Melainkan rakitan lokal di Pekan, Pahang. Belum ada info pasti soal besaran harga jual. Beberapa informasi menyebut, estimasi tak sampai RM 100,000 atau kurang dari Rp 355 juta. Di sana ia hanya tersedia satu varian saja.

Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Malaysia (MMM), Tomoyuki Shinnishi dalam rilis resmi menjabarkan. "Xpander adalah model yang signifikan bagi MMM. Dan kami optimis kalau kendaraan akan menjadi favorit di antara banyak orang Malaysia. Karena desainnya lebih dari sekadar estetika. Hari ini, dengan senang hati kami mengungkapkan spesifikasi lengkap Xpander baru kepada khalayak. Kami memahami, masyarakat sekarang menginginkan mobil yang sesuai dengan aspirasi mereka, untuk gaya hidup dan kepraktisan yang lebih aktif. Oleh karena itu, Xpander disiapkan guna memenuhi preferensi orang Malaysia," bebernya.

Secara umum, tampilan dan dimensi sama dengan Xpander Ultimate di Indonesia. Panjang 4.475 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.750 mm, jarak sumbu roda 2.775 mm. Raut muka, bumper depan maupun belakang, pelek, fender, buritan sangat identik dengan versi facelift 2020 di sini. Namun terdapat lencana Mivec di pojok kanan pintu belakang.

Yang membedakan lagi, sektor kabin. Pola jahitan jok menyilang dan berbalut kulit sintesis. Dasbor hitam, berikut panel interior. Menariknya di sana terpasang head unit layar sentuh 9 inci. Perangkat audio kompatibel dengan Apple CarPlay serta Android Auto. Semburan suara menggunakan enam speaker. Sisi lain tetap sama dari Ultimate, berupa: keyless entry, push start button, layar multi display 4,2 inci.

Baca juga: Sebelum Beli Mitsubishi Xpander Anyar, Cek Dulu Perbedaan Black Edition dan Exceed

Paket Opsional

Untuk lebih meningkatkan nilai kendaraan. Paket diler resmi MMM juga ditawarkan. Itu semua mencakup fitur-fitur seperti All Round Monitor (ARM), Driving Video Recorder (DVR) dan leather seats. ARM menggunakan beberapa kamera di sekitar kendaraan untuk membuat penginderaan 360 derajat. Jelas sangat membantu parkir maupun bermanuver. Untuk menambah ketenangan saat berkendara. DVR menangkap setiap momen atau insiden di depan kendaraan selama kendaraan bergerak. Semua aksesori ini diuji dan diverifikasi oleh Mitsubishi Motor Malaysia, agar sesuai dengan persyaratan peraturan lokal pemerintah sana.

Safety

Fitur keselamatan juga sama. Meliputi dual SRS airbag, Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distributor (EBD), Active Stability Control (ASC). Kemudian tersisip pula Brake Assist System (BA), Hill Start Assist (HSA), Brake Override System ( BOS). Cruise control juga terpasang guna memudahkan pengemudi berselancar mulus di jalan bebas hambatan. Termasuk menjaga putaran mesin optimal.

Mekanikal pacu tak berubah. Di balik kap, duduk enjin peminum bensin berteknologi Mivec 1,5 liter naturally aspirated. Mesin sudah dilengkapi engine cover seperti milik Xpander Cross. Lecutan tenaga mecapai 105 PS pada 6.000 rpm. Tendangan torsi menonjok, 141 Nm di 4.000 rpm. Semua energi tersuguh diteruskan ke roda depan menggunakan transmisi otomatis 4-speed konvensional.

“Di Mitsubishi Motors. Kami ingin menawarkan model yang semakin kompetitif dengan harga lebih terjangkau. Makanya kami pindah, menggunakan rakitan lokal. Kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih kepada pelanggan. Dan selanjutnya memungkinkan mereka menjalani kehidupan yang penuh petualangan di luar batas,” Tomoyuki Shinnishi memungkasi. (Alx/Tom)

Sumber: Mitsubishi

Baca juga: Beda Rp 9 Juta, Pilih Xpander Cross Rockford Fosgate atau Premium Package?