Inilah Keistimewaan Jaguar XF 2.0 Black Jack

Jakarta: Edisi sangat terbatas Jaguar XF 2.0 Black Jack yang diluncurkan kemarin (26/1) oleh PT Wahana Auto Ekamarga (WAE), merupakan salah satu strategi produk yang sedang dijalankan oleh Jaguar Indonesia tahun ini. Hanya ada 5 unit yang dipasarkan dan versi Black Jack khusus dirancang untuk konsumen Indonesia saja.

Chief Operating Officer WAE, Roland Staehler, mengakui bahwa sangat sulit untuk dapat menyaingi brand mewah Eropa lainnya. Oleh karena, Jaguar Indonesia menempuh cara yang berbeda dengan memberikan produk istimewa dan eksklusif bagi para loyalis mereka. Lantas seberapa istimewakah Jaguar XF 2.0 Black Jack yang dilabeli harga Rp 1,6 miliar (off the road) ini?

Sentuhan yang diberikan untuk edisi Black Jack sebenarnya tergolong sederhana dan hanya sebatas kosmetik belaka. Unsur sporty dikentalkan dengan cara menghilangkan beberapa bagian yang sebelumnya diselimuti lapisan krom. Seperti Jaguar XF type S yang memang lebih mengarah ke sedan sport, aksen krom tersebut digantikan warna Gloss Black. Dapat dilihat di area radiator grille, fog lamp, ventilasi udara di spakbor, frame jendela samping dan garnish pintu bagasi. Sementara kedua spion menggunakan cover motif serat karbon.

Paling mencolok ubahan pada pelek 18-inci yang menjadi hitam meskipun menggunakan model yang sama dengan XF 2.0 standar. Bagian paling spesial dari pelek ini berupa center cap bertuliskan Jaguar yang dilatarbelakangi simbol bendera Inggris Raya ‘Union Jack’. Dan jika diperhatikan lebih seksama, tutup pentil ban juga mengadopsi desain Union Jack. Dengan hilangnya aksen krom yang berganti hitam, cukup menggantikan kesan mewah dan elegan menjadi lebih sporty. Tidak ada penanda lain sebagai edisi khusus Black Jack selain lambang Union Jack di pelek.

Selebihnya tidak ada perbedaan baik dari segi mekanis dan desain interior dengan Jaguar XF Prestige yang dipasarkan disini. Struktur sasis diperkuat material aluminium yang lebih ringan 190 kg dibandingkan XF generasi sebelumnya dan lebih kaku 28 persen. Suspensi ditopang model Double Wishbone di depan dan Intergral Link di belakang yang juga menggunakan bahan aluminium. Distribusi bobot sangat diperhitungkan untuk menciptakan rasio hampir 50:50. Salah satunya melalu letak mesin mid-front yang berada di belakang poros roda depan.

Sumber tenaganya sendiri berasal dari mesin 4-silinder berkapasitas 2,0-liter yang mendapat lecutan dari turbocharger. Alhasil tenaga dihasilkan mencapai 240 PS pada putaran 5.500 rpm dan torsi puncak 340 Nm di rentang 1.750 – 4.000 rpm. Berpadu dengan transmisi otomatis 8-speed buatan ZF, klaim akselerasi 0-100 km/jam dalam 7 detik dan kecepatan puncak 250 km/jam.

Keistimewaan lain yang ditawarkan oleh Jaguar Indonesia ialah keeksklusifan tinggi dari hanya 5 unit dijual. Mengendarai salah satunya tak akan mudah disamai oleh mobil apapun. Bahkan dengan Jag XF versi standar sekalipun yang memiliki populasi tidak sebanyak merek Eropa lain.

Baca Juga: Jaguar XF Black Jack Dirilis, Hanya Ada 5 Unit