Honda City Hatchback RS akhirnya sudah mendapat banderol resmi. Tepat pada 2 April 2021 diumumkan, sekaligus menandai dimulainya pengiriman unit ke konsumen. Menariknya, harga yang dirilis sudah termasuk diskon PPnBM 0 persen. Ya, City Hatchback ternyata masuk kategori yang disyaratkan oleh pemerintah untuk bisa diberi keringanan pajak. Harga Honda City Hatchback RS transmisi manual 6-speed Rp 289 juta. Sedang model dengan transmisi CVT ditawarkan Rp 299 juta.

Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, City Hatchback tidak begitu saja mendapat diskon PPnBM jelang pengumuman harga. HPM sudah melakukan kalkulasi sebelumnya. "Kalau dilihat, aturan pertama (relaksasi PPnBM-red) keluar Februari di tengah bulan. Tapi waktu itu City Hatchback belum diluncurkan. Jadi aturan resmi detail dari pemerintah keluar, baru kami menghitung. City Hatchback bisa memenuhi 70 persen local purchase yang disyaratkan. Bukan tiba-tiba masuk ya," ungkap Yusak Billy saat peresmian virtual kafe Dreams Cafe powered by Honda (7/4).

Sebelumnya, City Hatchback memang tak masuk daftar 21 mobil yang mendapat korting PPnBM 0 persen. Diakui HPM, itu karena City Hatchback mulai pengiriman dan pengumuman harga per April 2021. Sementara Toyota dan Daihatsu, bisa memberi kepastian soal potongan PPnBM 0 persen untuk Raize dan Rocky. Kendati mobilnya belum diluncurkan.

Baca juga: Honda CR-V Kini Dapat Potongan PPnBM, Cek Rekomendasi Varian Paling Sesuai

"Jadi aturan resmi itu keluar, kami melihat, menghitung dan ternyata City Hatchback masuk. Waktu itu belum diluncurkan dan pengiriman di April jadi kami belum bisa umumkan harganya berapa. Tidak terlambat, kalau tetangga sudah bisa menghitung ya kami tidak tahu. Tapi City Hatchback itu belum dikirim jadi kami tunggu clear," tutur Yusak Billy.

Respons Permintaan Baik

Meski tidak sejak awal diumumkan diskon untuk City Hatchback RS. Diklaim respons dari konsumen cukup baik. Total pemesanan yang didapat disebut sekitar 800-an unit. Angka yang tidak sedikit. Mengingat ia meluncur tanpa berlabel harga maupun iming-iming promo di tengah ramainya diskon produk lain.

Ya, konsumen yang sudah melakukan pemesanan sebelum tahu harganya mendapat diskon cukup diuntungkan. Dengan potongan, City Hatchback RS punya banderol setara dengan Honda Jazz. Yang berarti, nantinya bakal naik setelah habis masa berlaku diskon PPnBM 0 persen. Menjadi lebih mahal dari Jazz.

Sebagai gambaran perbandingan harga, City Hatchback RS dengan diskon PPnBM masih lebih tinggi banderolnya ketimbang Toyota Yaris TRD termahal. Hatchback andalan Toyota itu diberi harga Rp 273,4 juta (MT) dan Rp 284 juta (AT) setelah dipotong PPnBM 0 persen. Sedang Mazda2 GT masih jadi yang paling mahal di kelas ini. Sebagai unit impor utuh dan bekal fitur safety mumpuni, ia ditawarkan Rp 308,8 juta (OTR Jakarta).

Terlepas dari respons permintaan City Hatchback RS yang dinilai baik, produk lain Honda juga alami peningkatan. Sebabnya tak lain karena diskon PPnBM 0 persen. Diakui, ada kenaikan signifikan dibandingkan penjualan Februari 2021. "Dari data yang kami lihat, untuk kendaraan yang mendapat relaksasi PPnBM itu kan ada empat ya di Maret; Brio RS, Mobilio, BR-V dan HR-V 1.5L. Penjualan ritel di Maret itu 365 persen dibandingkan dengan Februari. Kalau kita bicara total, termasuk di luar PPnBM, sekitar 167 persen dibanding Februari," beber Yusak Billy. 

Ia menambahkan, peningkatan itu juga ada faktor menunda beli dari konsumen pada Februari. Menurutnya, ada sekitar 20 persen pembelian yang terjadi di Maret akibat penundaan dari bulan sebelumnya. "Tapi ingat ya, ada konsumen yang menunda pada Februari begitu PPnBM diumumkan. Sekitar 20 persen. Kira-kira peningkatan murninya sekitar 47 - 50 persen," pungkasnya. (Tom) 

Baca juga: Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Sebelum Beli Honda BR-V