Transformasi All New Daihatsu Xenia begitu total. Pakai platform DNGA baru yang mengubah konstruksi dari unibody atau semi-ladder, jadi monokok seperti sedan dan LMPV lainnya. Posisi mesin pun berubah melintang, beralih dari gerak roda belakang (RWD) ke penggerak roda depan (FWD). Pasti ada saja yang kecewa akan perubahan ini. Biasanya yang termakan isu mobil FWD lemah di tanjakan.

Nah, kabar gembira bagi Anda yang masih membutuhkan Xenia RWD lama. Karena PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih memproduksi dan menjualnya. Diyakinkan sendiri oleh Amelia Tjandra, Marketing Director ADM. "Xenia lama tidak setop produksi. Kita akan tetap jualan Xenia lama tipe X penggerak roda belakang akan tetap dijual sampai tidak ada lagi demand-nya," katanya di sela acara media drive All New Xenia (1/12).

Tapi tidak semua varian Xenia lama, melainkan tipe 1.3 X M/T saja. Yaitu trim paling bawah yang cocok dijadikan armada fleet dan masih pantas juga digunakan sebagai kendaraan pribadi. "Mayoritas pembeli akan banyak berasal dari fleet, tapi kalau ada customer retail yang membutuhkan boleh juga," Kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International - Daihatsu Sales Operation.

Soal harga mengikuti Grand New Xenia 1.3 X M/T lama. Sayang sudah tidak tercantum lagi di laman resmi Daihatsu. Tapi menurut data Agustus 2021, banderol tipe ini sebesar Rp184,5 juta. Dengan catatan sesuai relaksasi PPnBM 100 persen.

Baca juga: Kelengkapan Varian Termahal All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS, Dapat Apa?

Spek dan Kelengkapan Grand New Xenia 1.3 X M/T

Wajar kalau varian ini masih dipertahankan. Sebab paling cocok untuk kebutuhan operasional mau fleet. Biasanya memang dicari tipe terbawah yang paling sederhana tanpa perlu banyak fitur. Awalnya tersedia dalam transmisi manual dan otomatis. Tampilannya tidak terlalu spartan. Terlihat dari pelek alloy 14 inci yang bukan lagi kaleng. Teknologi di dalamnya juga terkini, seperti lampu LED.

Perangkat multimedia dibekali layar sentuh 2-DIN. Terdapat pula AC digital, power outlet baris depan dan kedua. Fitur keselamatannya lumayan lengkap, ada dual SRS airbags, pengingat safety belt pengemudi, safety belt dengan pretensioner dan force limiter, side impact beam, power window jam protection, child safety lock, pengunci pintu otomatis berdasar sensor kecepatan wiper belakang otomatis, sensor parkir belakang dan Anti-locking Brake System (ABS).

Utilitasnya cukup mumpuni. Selain bagasi yang luas dan dapat diekspansi dengan melipat baris ketiga yang berkonfigurasi 50:50. Ada pula kompartemen seperti glove box, kotak konsol depan, center console box dengan penahan tangan, door pocket baris pertama dan kedua.

Jantung mekanis pakai unit 1NR-VE 4-silinder 1.329 cc DOHC Dual VVT-i. Keluaran tenaga sebesar 97 PS di 6.000 rpm dan momen puntir 120 Nm di 4.200 rpm. Transmisi sudah pasti hanya manual 5-percepatan saja. Bagaimana, masih tertarik? (Odi/Raju)

Baca juga: All New Daihatsu Xenia Gunakan Transmisi D-CVT Baru, Apa Istimewanya?