
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda 4 bakal meluncurkan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Ertiga terbaru dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan oleh salah satu tenaga penjual Suzuki di kawasan BSD Tangerang Selatan kepada OTO.com.
Wiraniaga tersebut mengatakan, nantinya all new Suzuki Ertiga akan hadir dalam 2 opsi, yakni bermesin bensin konvensional dan juga hybrid. Jaringan dilernya sudah membuka keran pemesanan dengan mematok booking fee sebesar Rp5 juta.
"Sudah bisa inden untuk all new Ertiga dan all new Ertiga Smart Hybrid. Bulan depan direncanakan meluncur," kata tenaga penjual, Senin (16/5).
Dia melanjutkan, unit dari all new Suzuki Ertiga sudah berada di Indonesia namun belum didistribusikan oleh SIS ke jaringan diler. Terkait harga, berdasarkan price list yang diberikan, banderol Ertiga terbaru akan dijual mulai Rp225,1 juta sampai Rp292,3 juta on the road (OTR).
"Untuk varian Smart Hybrid tersedia untuk model GX dan SS. Kurang lebih fiturnya sama seperti di India, ada cruise control, auto stop, dan guide me light," lanjutnya.
Baca juga: Penyegaran Suzuki XL6 Resmi Meluncur, Fitur Lebih Mewah dari Ertiga
Informasinya Suzuki Ertiga Smart Hybrid sudah berstatus CKD atau produksi secara lokal. Untuk diketahui juga, sistem hybrid yang diusung pada Ertiga terbaru memiliki perbedaan dengan teknologi mild hybrid yang pernah diluncurkan SIS pada 2017 di Indonesia.
Sebelum meluncur di Indonesia, Maruti Suzuki India lebih dulu merilis Ertiga terbaru. Di sana juga tersedia dalam pilihan mesin hibrida persis teknologi yang dikenalkan SIS pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 kemarin.
Di balik bonnet-nya bersemayam mesin Smart Hybrid dengan kode K15C Dualjet berkubikasi 1.500 cc. Penggunaan mesin baru ini membuat Ertiga mampu memproduksi tenaga maksimal sampai 101 daya kuda pada putaran 6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm pada 4.400 rpm. Output itu disalurkan lewat ban depan dengan pilihan transmisi manual atau otomatis 6 percepatan yang didukung peranti paddle shift.
Selain mesin Smart Hybrid, di India Ertiga juga memiliki opsi mesin CNG bertransmisi manual. Diferensiasi Smart Hybrid, khusus CNG ini menggabungkan antara mesin bensin dengan sistem gas. Untuk output mesinnya, apabila menggunakan CNG mampu menjanjikan tenaga 87 daya kuda dan torsi 121,5 Nm. Sementara jika menggunakan bensin bisa memuntahkan tenaga 100 daya kuda dan torsi 136 Nm.
Di pameran IIMS, SIS memperkenalkan Suzuki Smart Hybrid, teknologi mobil hibrida yang sepertinya akan disuntikkan ke Ertiga dan berlanjut ke XL7.
Pada dasarnya teknologi ini terdiri dari 3 komponen utama untuk menunjang kinerja mesin pembakaran internal, yakni ISG (Integrated Starter Generator), Lithium-Ion Battery, Torque Assist dan Regenerative Braking.
ISG diklaim SIS adalah pengembangan teknologi pertama yang dilakukan oleh Suzuki guna menciptakan mobil dengan konsumsi bahan yang irit, ramah lingkungan, dan punya harga yang terjangkau.
Harold Donnel selaku 4W Head of Brand Development PT SIS secara tersirat menyebutkan, jika waktunya sudah tepat mereka akan segera meluncurkan Ertiga terbaru untuk konsumen di Indonesia.
"Untuk ini kami belum bisa komentar lebih banyak, selain kami akan informasikan hal tersebut (peluncuran) pada waktunya. Pastinya kita akan melihat kondisi pasar Indonesia dan produk-produk yang diperkenalkan di Indonesia. Pastinya sudah mengcover kebutuhan dari pasar Indonesia sendiri," ungkap Harold kepada OTO.com, beberapa waktu lalu. (Kit/Tom)
Baca juga: Suzuki Ertiga Baru Bermesin Hybrid Rilis di India, Ini Kata Suzuki Indonesia!