Rekap Harga Terbaru Skuter Seperempat Liter Pasar Tanah Air, Mulai Rp 60 Jutaan

Rekap Harga Terbaru Skuter Seperempat Liter Pasar Tanah Air, Mulai Rp 60 Jutaan
Contents

Skuter bermesin 250 cc memang tak terlalu banyak dibicarakan di Tanah Air. Meski sebenarnya juga tak kalah menarik. Paling tidak ada empat skuter seperempat liter beredar di pasar Indonesia. Berasal dari merek Jepang maupun Taiwan. Ada Yamaha, Honda, dan Kymco. Masing-masing menawarkan daya tarik dengan cara berbeda. Lantas apa saja opsinya dan berapa harganya sekarang?

Yamaha XMax

Yamaha XMax

Paling murah bisa didapat adalah Yamaha XMax. Mereka masih membanderol sosok bongsor dalam nominal terekonomis, Rp 61,475 juta OTR Jakarta. Alias sudah naik beberapa juta Rupiah sejak meluncur pertama kali. Memang belum ada ubahan signifikan dari awal, kecuali soal penyegaran tema.

Adalah kelir anyar bertajuk Matte Grey, sebagai penanda eksistensi pada 2021. Ia tampil dengan padanan abu-abu matte di bagian atas bodi, tentunya bercampur plastik trim di area bawah. Sementara kontras biru dilabur ke pelek nan atraktif dan dituangkan pada grafis bodi. Selain warna baru tadi, Yamaha turut memberikan sentuhan pembaruan pada kelir Maxi Signature Black. Cat hitam bodi dan emas pada pelek sama-sama dibuat finishing gloss. Demi mengejar nuansa premium.

Tidak ada perubahan soal mekanisme mesin atau teknologi. Yamaha masih membenamkan dapur pacu bervolume sama, berikut tipenya SOHC serta mengandalkan radiator untuk manajemen suhu. Karakter silindernya overbore (70 mm x 64,9 mm), mestinya lebih ganas di putaran menengah ke atas. Catatan tenaga mampu meraih 22,5 Hp/7.000 rpm dan torsi 24,3 Nm/5.500 rpm.

Yamaha menyajikan XMax dalam satu rim level saja. Sehingga konsumen dapat menikmati motor dalam kondisi terbaiknya. Dengan arti lain, mendapatkan kontrol traksi sebagai penjaga akselerasi. Dan sistemnya dapat dinyala-matikan sesuai kebutuhan pengendara. Melalui sentuhan tombol.

Proses menyalakan mesin pun sudah tak butuh anak kunci. Cukup dekatkan remote dan putar kenop saja. Benda ini turut berfungsi sebagai answer back system, berikut tertanam immobilizer guna menghindari pencurian. Sajian data di dashboard pun lengkap. Sampai penghitung konsumsi bahan bakar rata-rata, real time, sampai pengingat ganti belt CVT. Aspek pencahayaan sudah full LED, disertai pemanis DRL. Dan tentunya komplet beserta pengereman ABS dua kanal.

Jangan ditanya lagi soal kesiapan jalan jauh. Ia memiliki bagasi super lega, muat menelan satu helm full face dan half face secara bersamaan. Pun jika mau menambah barang bawaan masih cukup, tersedia sisa ruang cukup besar. Di sisi kiri tersedia juga laci penyimpanan tertutup, cukup buat menaruh gawai, sekaligus ada power outlet. Lantas windshield-nya bisa disesuaikan dalam dua tahap, walaupun prosesinya tak bisa dibilang instan. Setidaknya, ini menjadi paket paling value for money di kelasnya.

Baca juga: Honda Scoopy Lebih Menarik Dibandingkan Genio, Ini Alasannya

Kymco Downtown 250i

Kymco X-Town dan Downtown

Jika masing-masing pabrikan biasanya menawarkan satu jenis, Kymco agak unik. Mereka melansir dua skuter 250 cc sekaligus dengan wujud sama sekali berbeda. Namun cukup ditegaskan pangsa pasarnya lain, meski punya selisih harga tak begitu jauh. Yakni Rp 62,5 juta OTR Jakarta untuk X-Town dan Rp 68 juta OTR Jakarta buat Downtown.

Bahasa desain satu sama lain sama sekali tak beririsan. Wujud Downtown boleh dibilang cukup ekstrem untuk selera Tanah Air. Mungkin fasad “paruh burung” tak bakal mudah disukai oleh banyak kalangan di sini. Shield benar-benar besar, seperti tak proporsional dengan sisi samping dan belakang. Lebih banyak ditemukan garis lancip di muka. Termasuk dual split headlamp-nya. Lampu belakang juga nyentrik. Agak kental nuansa Eropa.

X-Town lebih banyak dipahat mengotak. Tarikan garis dari tebeng, headlamp, sampai ke samping dan belakang kebanyakan presisi. Kesan pun lebih sporty, hal yang jamak disukai di Indonesia. Dan memang jelas terlihat, sampai pengenaan pelek palang bak mobil eksotis.

Benang merah yang menyatukan mereka, sama-sama bulky dan berotot. Panel bodi kebanyakan beralur menyiku. Dan soal pengemasan kelir, Kymco sepakat tak menyajikan warna-warna cerah. Semua dikemas monoton, mungkin demi mempertahankan kesan mewah-nya.

Secara garis besar area teknis memang mirip, satu piston dengan pembulatan 250 cc. Namun ternyata unsur-unsur detail memiliki diferensiasi, hingga mengeluarkan output berbeda pula. Downtown lebih optimal di sektor ini.

Penyebab pertama, blok mesin sudah bermaterial keramik. Ditambah ada perbedaan jumlah klep. Mesin 246,3 cc SOHC bertipe 4-valve, bukan dua seperti X-Town. Hasilnya ia bisa mengeluarkan daya 22,9 Hp/7.750 rpm dan torsi 23,14 Nm memuncak pada 6.000 rpm. Karakternya pun lain. Komposisi langkah dibuat lebih panjang, atau overstroke. Yang seharusnya agresif sejak putaran bawah sampai menengah.

Kymco XTown 250i Kymco XTown 250i

X-Town agak downgrade, sebab tak memakai blok keramik dan memiliki katup lebih sedikit. Karena itu tenaga maksimal hanya menoreh 20,6 Hp di 6.500 rpm, serta torsi maksimal 21,5 Nm pada 6.500 rpm. Bahkan padanan silinder jauh berbeda. Lebih besar diameter ketimbang langkah (72,7 mm x 60 mm), alias overbore.

Kalau soal penyuplai bensin jelas keduanya menggunakan sistem injeksi. Suhu mesin pun sama-sama didukung radiator. Dan soal kapasitas tampung bahan bakar, keduanya sanggup menelan 12,5 liter bensin. Cukup besar untuk diajak bertualang, sesuai titelnya.

Perihal kenyamanan tak perlu ditanya lagi. Kedua motor benar-benar lega. Kursi pengendara dan penumpang terpisah undakan tinggi. Dapat sekaligus menyangga pinggul supaya nyaman berlama-lama. Material jok juga memakai busa empuk berbungkus motif kulit.

Area dek pengendara dijamin leluasa. Salah satu khas skutik berukuran ini, ada tambahan pijakan sampai depan. Kaki dapat direnggangkan jika sewaktu-waktu diperlukan. Plus, keduanya punya windshield tinggi – mengempas angin saat perjalanan jauh.

Ruang penyimpanan? Baik X-Town dan Downtown punya bagasi super besar. Begitu Anda membuka jok, tersedia tempat yang muat untuk diisi helm full face dan half face sekaligus. Tengahnya pun masih sisa buat menyimpan perlengkapan harian lain. Lebih praktis lagi, ketika jok dibuka ditopang batang shock, memudahkan proses pengakomodiran barang.

X-Town memasang ABS dua kanal pada cakram tiga piston 260 mm di depan dan 240 mm di belakang. Sayangnya sang kakak sama sekali tak punya. Padahal sudah menjadi perangkat wajib, apalagi di skuter senilai ini.

Baca juga: Minat dengan Skutik Ini? Tapi Cek Dulu Alternatifnya yang Lebih Keren 

Honda Forza 250

Honda Forza

Dan terakhir adalah Honda Forza, sang pemimpin segmen dari segi harga dan kemewahan. Ya, nilainya di atas rata-rata. Mencapai Rp 83,810 juta OTR Jakarta. Tak seperti Xmax yang belum dapat revisi banyak, Forza 2021 memiliki perubahan dalam beberapa aspek. Plus penambahan opsi kelir lebih variatif.a

Revisi meliputi kosmetik seputar spion. Yang tadinya berbentuk kaku dan monoton, sekarang kian menarik atas bentuk minimalis namun merepresentasikan ketangguhan. Berikut ada mika sein baru di sana. Windshield juga diubah jarak mainnya. Pengendara dapat menyesuaikan lebih leluasa, sebab bisa naik turun sampai 40 mm. Sementara opsi kelir, ia hadir dalam empat pilihan eksklusif: Pearl Horizon White, Indy Gray Metallic, Mat Gunpowder Black Metallic dan Candy Rosy Red

Dengan harga cukup tinggi, tentu serangkai fitur canggih sengaja ditumpah-ruahkan Honda tanpa memisahkan trim level. Supaya konsumen hanya bisa menikmati yang terbaik dan merasakan keunggulan Forza. Dari mulai perangkat elektronik penjaga laju, sampai tombol untuk mengatur beberapa benda.

Ya, demi menjinakkan output torsi mesin 250 cc disediakan Honda Selectable Traction Control (HSTC). Fungsinya jelas meminimalisir suplai tenaga berlebih ke roda belakang, sehingga gas dipelintir keras pun tak perlu khawatir selip. Pun kalau mau mematikan, tinggal tekan tombol. Seketika motor memberi transfer daya maksimal ke roda, tanpa filter. Sensor turut bekerja dengan ABS dua kanal depan belakang. Komplet.

Fitur menarik lain ialah proses naik turun windshield dioperasikan tombol elektrik. Rasanya tak ada lagi skuter sekelas menyediakan ini. Mika pelindung angin itu dengan mudah disesuaikan kebutuhan, belum lagi dimensinya tinggi dan besar. Tak perlu pula nak kunci untuk nyala mesin. Cukup kantongi remote dan putar kenop, mesin langsung bisa nyala. Smart key ini turut berfungsi sebagai answer back system dan alarm. Panel instrumen gabungan digital analog, informasi yang disampaikan begitu komplet sampai data konsumsi bahan bakar real time dan rata-rata.

Kendati terlihat bongsor, kalau dihitung angka dimensi Forza lebih ramping dari Xmax. Panjangnya 2.142 mm, lebar 754 mm, serta tinggi 1.472 mm. Lantas joknya 780 mm, alias lebih rendah dari punya pabrikan garpu tala yang ada di angka 795 mm. Postur standar pastinya tetap jinjit, karena lebar, tapi paling tidak lebih mudah diakses oleh siapapun. Mengingat beratnya 182 kg.

Tak kalah penting, Honda Forza 250 terbaru mendapat teknologi eSP+. (enhanced Smart Power+). Tetap menggendong mesin 249,01 cc, SOHC, satu silinder, berpendingin cairan. Jantung mekanis ini sudah dilengkapi teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi (PGM-FI). Performa di atas kertas sanggup menyemburkan torsi puncak 24 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga maksimal 23,5 Hp pada 7.750 rpm. (Hlm/Raju)

Baca juga: Skutik yang Tak Terlalu Diminati Pasar Meski Menarik, Apa Saja Kelengkapannya?

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*